Trauma Karius Usai Dua Blunder di Final Liga Champions
Vivagoal – Liga Champions – Loris Karius banyak mendapat kecaman usai melakukan blunder di final Liga Champions. Sang pemain merasa hal itu tak adil lantaran tampil dalam kondisi gegar otak.
Karius melakukan dua kesalahan yang berujung gol saat membela Liverpool di final Liga Champions musim 2017/18. Blundernya tersebut mengakibatkan The Reds kalah 1-3 dari Real Madrid pada laga yang dilangsungkan di Olimpiyskiy Stadium, Ukraina.
Blunder pertama adalah saat umpannya malah jatuh ke kaki Karim Benzema, dan kedua ketika ia tidak sempurna menepis tendangan jarak jauh Gareth Bale. Setelah laga itu, Karius bak pesakitan karena media sosialnya langsung dibanjiri kecaman hingga ancaman pembunuhan.
Karius sendiri merasa dirinya punya hak untuk membela diri terkait dua kesalahan fatalnya itu. Pasalnya, beberapa setelahnya, terungkap bahwa Karius ternyata bermain dalam kondisi gegar otak.
Adapun gegar otak yang dialaminya itu setelah mendapat sikutan dari Sergio Ramos. Dimana sang pemain mengalami gangguan penglihatan.
Karius pun merasa kecaman terhadapnya sungguh hal yang tidak adil, karena ia sudah berjuang mati-matian mempertahankan gawang Liverpool dalam kondisi penglihatan terganggu dan gegar otak pula.
Baca Juga:
- Tak Akan Ada Lagi Transfer ‘Gila’ Setelah Pandemi Corona
- Lucas Hernandez Pesimis Liga Champions Bisa Berlanjut
- Pemain dan Pelatih Legenda Setan Merah Akui Klub Barcelona Pada Era Ini
- Kenangan Pahit Manchester United di Final Liga Champions
“Kalau dipikir-pikir, saya seharusnya menghadapi para pengkritik itu secara terbuka. Saya mengalami gegar otak usai berbenturan dengan Sergio Ramos dan membuat penglihatan saya terganggu.
“Ketika hasil pemeriksaan dirilis, ternyata masih banyak juga yang mengirim pesan bernada kebencian dan hinaan yang seharusnya tak pantas saya terima.
“Saya pribadi tidak pernah menggunakan sakit itu sebagai alasan, tapi ketika ada yang mengolok-olok untuk seseorang yang sedang mendapat cedera parah di kepala, saya tidak paham lagi. Reaksi orang-orang keterlaluan dan tidak sopan. Kesalahan saya dinilai dengan tidak adil,” ucap Karius seperti dilansir dari Sport Bild.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com
