Site icon Vivagoal.com

What If: Alan Smith (Mungkin) Bersinar di Man United Jika Bukan Karena John Arne Riise

What If: Alan Smith (Mungkin) Bersinar di Man United Jika Bukan Karena John Arne Riise

Sumber: Planet Football

VivagoalBerita Bola – Karier Alan Smith tidak terlalu apik bersama Manchester United usai kakinya ditembak oleh tendangan keras John Arne Riise pada FA Cup 2006. Namun, jika itu tidak terjadi, mungkin ia akan memiliki karier yang cemerlang bersama Setan Merah.

Mencetak gol, meraih gelar, bermain dengan tim yang bagus, dilatih oleh pelatih terbaik, dan dicintai para fans adalah keinginan semua pesepakbola profesional. Namun, terdapat satu hal buruk yang selalu mengintai dari balik jendela, cedera.

Cedera adalah satu hal yang sangat dihindari oleh pesepakbola profesional. Hal tersebut tentunya sangat berpengaruh kepada kariernya, bahkan bisa menghancurkan masa depannya.

Beberapa pemain seperti Jack Wilshere, Sergio Aguero, Marco van Basten, Ronaldo Nazario, dan Michael Owen jadi bukti nyata. Mereka memutuskan gantung sepatu usai mengalami cedera, meskipun mereka masih berada di performa dan umur yang prima.

Namun, dari segelintir kasus pemain pensiun akibat cedera, terdapat satu pemain yang selalu terpatri di kepala banyak orang, yakni Alan Smith. Bagi sebagian orang, bahkan pecinta Manchester United, mungkin sudah tahu momen apa yang akan dibahas di tulisan ini.

Pada 18 Februari 2006, sebuah pertandingan FA Cup antara Liverpool FC dan Man United dilangsungkan di TV. Pertandingan dilaksanakan di Anfield, di mana Liverpool menggunakan jersei kebanggaan mereka berwarna merah dan Man United biru dengan tulisan Vodafone-nya.


Baca Juga:


Saat itu, Liverpool sudah unggul terlebih dahulu di menit ke-19 lewat sundulan Peter Crouch. Tertinggal 0-1 membuat Man United tampil lebih menekan lagi, dan di situlah peran Alan Smith sebagai seorang gelandang yang ‘ngotot’.

Memasuki menit akhir, The Reds mendapatkan tendangan bebas. Jaraknya terlalu jauh, namun justru di situlah kekuatan mereka karena Liverpool memiliki penembak paling mengerikan, John Arne Riise.

Sumber: BT

Benar saja, Riise diberikan tugas oleh Rafael Benitez, pelatih Liverpool saat itu, untuk langsung menembakkan bola ke arah gawang Man United yang dijaga oleh Edwin van der Sar. Alan Smith yang saat itu diposisikan sebagai gelandang memiliki insting untuk menghalau tembakan Riise sebelum bola mengarah ke gawang.

Smith berhasil menghalau tembakan Riise yang dilansir Bleacher Report berkecepatan 70 km/jam itu. Namun, di saat itu juga, sebuah tragedi horor paling memorable terjadi.

Kaki Alan Smith yang terkena tembakan Riise mengalami patah. Tentu ini sagat membingungkan lantaran wasit tidak membunyikan peluit untuk diberhentikannya pertandingan. Mungkin, wasit pun juga tidak berpikiran jika sebuah tembakan bisa menyebabkan kaki patah.

Namun, itulah yang terjadi, Alan Smith menangis kesakitan dan meminta tolong medis tim untuk segera melihat keadaannya. Hingga saat tim medis menghampirinya, mereka terkejut mengetahui kaki Alan Smith patah akibat tembakan Riise.

Sontak semua pemain Man United mulai Ruud van Nistelrooy, Chris Brown, van der Sar, hingga Gary Neville panik dan takut. Namun, tidak ada satupun yang lebih takut daripada Riise.

Pasalnya, akibat tembakannya, karier Alan Smith langsung jatuh ke lubang paling dalam. Ia harus menyingkir dari lapangan hingga 207 hari atau 32 pertandingan. Tidak hanya itu, Alan Smith langsung tidak mendapatkan tempat di Man United, sehingga ia harus hengkang dari Old Trafford pada 2007.

Ia pergi ke Newcastle United, lalu ke MK Dons, dan gantung sepatu di Notts Country. Meskipun sembuh dari kejadian itu, kaki Alan Smith tidak sepenuhnya pulih, begitu pula kariernya.

“Saya tidak bisa berkompetisi di level yang saya rasa saya bisa dengan mudah sebelumnya. Saya bangun dari tempat tidur dan tidak bisa berjalan dengan benar, pergelangan kaki saya kaku sepanjang waktu,” ucap Alan Smith yang dilansir dari The Sun.


Baca Juga:


Kejadian itu tentu tidak hanya membekas dalam pikiran Alan Smith, melainkan Riise. Dilansir dari Mirror, Riise menyebutkan tragedi itu sebagai yang terburuk sepanjang kariernya.

“Itu adalah hari yang buruk, malam yang buruk bagi saya, dan saya berharap kejadian tersebut tidak akan pernah terjadi kepada siapapun,” kata Riise.

Jika Alan Smith tidak mengalami tragedi tersebut, mungkin kariernya bersama Man United bisa bersinar. Apalagi, dirinya disuruh Ferguson untuk belajar dengan gelandang keras Man United, Roy Keane, saat itu dengan harapan bisa menjadi penerusnya.

Sumber: Football365

Pasalnya, Sir Alex Ferguson mengakui bahwa Alan Smith adalah pemain yang ia butuhkan di lini tengah. Agresif, tidak takut berduel dan bertarung adalah kesenangan Ferguson kepada Alan Smith.

Padahal, mentornya, Roy Keane, telah mengatakan jika permainan seperti itu suatu saat akan menghancurkannya. Benar saja, kakinya patah akibat tembakan Riise, begitu pula kariernya.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version