Vivagoal – Berita Bola – Salah satu pesepakbola paling terkenal di Brasil, Ronaldinho, hampir gabung Manchester United pada 2003. Jika itu terjadi, maka Sir Alex Ferguson bisa saja raih treble winner keduanya sepanjang karier.
Ronaldinho hampir bergabung dengan Man United pada bursa transfer musim panas 2003. Saat itu, ia masih berusia 23 tahun dan bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG).
Nama Ronaldinho sendiri sudah tidak asing lagi, terutama bagi warga negara Inggris. Dirinya dicap sebagai penghancur mimpi The Three Lions di Piala Dunia 2002 usai satu golnya bersama Timnas Brasil memastikan Timnas Inggris pulang di perempat final.
⭐ 𝗥𝗼𝗻𝗮𝗹𝗱𝗶𝗻𝗵𝗼 ⭐#UCL | @10Ronaldinho pic.twitter.com/XFq9BKZhTx
— Liga de Campeones (@LigadeCampeones) February 15, 2024
Saat itu, Sir Alex Ferguson membutuhkan sosok pengganti David Beckham yang resmi meninggalkan Old Trafford untuk gabung proyek Los Galacticos, yakni Real Madrid. Nama terdepan yang bisa mereka rekrut adalah Ronaldinho.
Suatu saat, Man United hampir selesai untuk transfer Ronaldinho ke Old Trafford. Dirinya bahkan sudah diberi nomor punggung, yakni nomor 7, angka yang biasa dipakai oleh Beckham.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pemain Besar yang Pernah Perkuat Bologna
- 5 Fakta Anak Legenda Sepakbola yang Karirnya Medioker
- 5 Fakta Jebolan Terbaik Akademi Borussia Moenchengladbach
- 5 Fakta Pemain Norwegia Terbaik
Kans tersebut semakin besar dengan ketertarikan Ronaldinho untuk gabung Man United. Sayangnya, Ronaldinho tiba-tiba berubah pikiran dan memilih gabung FC Barcelona yang juga jadi lawan tanding Setan Merah di pra-musim.
“Dia pergi pada pra-musim dan kami sudah hampir mengumumkannya serta memberinya nomor punggung. Tetapi, saya pikir dia berubah pikiran di menit-menit akhir dan menandatangani kontrak bersama Barcelona. Aneh memang karena kami melawan Barcelona dalam tur pra-musim itu, ” ucap Paul Scholes yang dilansir dari situs resmi Man United.
Lantas, bagaimana jika transfer tersebut benar-benar terjadi? Apakah Man United bisa menciptakan sejarah yaitu treble winner untuk kedua kalinya di bawah asuhan Sir Alex Ferguson?
Man United bisa mendapatkan penyerang terbaik di dunia yang sedang naik daun. Ronaldinho bisa menghancurkan bek-bek yang ada di Liga Inggris, dan itu sudah ia buktikkan ketika menghajar Timnas Inggris di Piala Dunia 2002.
Apalagi, Ronaldinho bisa bekerja dengan salah satu striker terbaik Man United, Ruud van Nistelrooy, yang mencetak 44 gol di musim sebelumnya. Kehadirannya bisa memberi dorongan kepada skuad Sir Alex Ferguson, sesuatu yang hilang di tim tersebut saat kalah saing dengan Arsenal FC dan Chelsea FC.
"The achievement stands above everything else"
Alex Ferguson on Arsène Wenger's Arsenal Invinciblespic.twitter.com/4jYkugDFIj https://t.co/ipYeClQK5C
— Gunners (@Gunnersc0m) January 26, 2024
Bahkan, mungkin saja, Ronaldinho bisa menghancurkan ‘Invincibles‘ Arsenal musim itu. Meskipun dengan skuad yang ada, Arsenal pasti akan kesulitan untuk menghancurkan Man United yang diisi Ronaldinho.
Lalu, Man United bisa melangkah jauh, bahkan jadi juara di Liga Champions 2003/04 jika Ronaldinho bermain. Seperti yang diketahui, Setan Merah terpaksa pulang oleh sang juara, FC Porto, di 16 besar dengan skor 2-3.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Sepakbola yang [Sudah] Tak Memiliki Waktu untuk Menunggu Proses
- Analisa Vigo: Liverpool, Si Pincang yang Masih Berjalan Tegak Demi Kebahagiaan Jurgen Klopp
- Obrolan Vigo: Sehrou Guirassy, Solusi Murah untuk Stuttgart dan Semua Tim
- Analisa Vigo: Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Janji Tidak Tertulis Kepada Noah Gesser
Apalagi, Man United mendapatkan amunisi baru, seorang yang menjadi legenda saat ini, Cristiano Ronaldo. Dengan kombinasi Ronaldo, Ronaldinho, dan van Nistelrooy, Setan Merah menjadi tim dengan lini serang yang amat mematikan.
Sayangnya, Ronaldinho tidak ada, dan Man United hanya mampu meraih satu gelar yaitu FA Cup di 2003/04. Di Carling Cup, Setan Merah harus tersingkir terlebih dahulu di ronde keempat oleh West Bromwich Albion.
Tapi, Ronaldinho tidak akan bertahan lama di Man United karena kariernya menurun drastis saat dirinya menyentuh umur 30 tahun. Akan tetapi, kans untuk meraih treble kedua terbuka lebar bagi Sir Alex Ferguson jika pemain Brasil itu gabung ke skuad Setan Merah.
“Itu sangat mengecewakan, tapi saya beruntung bisa bermain dengan beberapa pemain hebat dan dia (Ronaldinho) akan jadi pemain luar biasa yang pernah bermain dengan saya. Sayangnya, itu tidak pernah terjadi,” tambah Scholes.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com