Vivagoal – Berita Bola – Liga 1 2023 sudah hampir memasuki separuh jalan. Ada potensi kejutan yang bakal terjadi di kompetisi tertinggi sepakbola Indonesia ini melalui berbagai tim yang mentas di sana. Apa yang sebenarnya terjadi?
Jika menilik peta kekuatan, berbagai tim tradisional Indonesia seperti Bali United, Madura United, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSM Makassar hingga Persebaya Surabaya diprediksi bakal memanaskan spot persaingan empat besar pada putaran pertama.
Namun kenyataanya, hanya Persib yang mampu temukan konsistensi di bawah nahkoda anyar Bojan Holdak. Mereka seakan sulit dikalahkan. Sementara itu, Persija, PSM, Persebaya hingga Bali United seakan terjebak dalam inkonsistensi performa yang ditunjukan di awal musim ini.
Hingga pekan ke-16, ada 26 keputusan wasit dan asisten wasit Liga 1 yang keliru 🫣
Gimana nih di putaran kedua yang bakal dimulai 1 November nanti? Bakal ada perbaikan atau ternyata sama aja ya? 🧐 pic.twitter.com/cE7wMKVvNR
— PanditFootball.com (@panditfootball) October 24, 2023
Namun segalla hal bisa saja terjadi pada putaran kedua. Berbagai tim tradisional yang kurang memberikan impresi bisa saja membalikan keadaan melalui rangkaian transfer, pergantian pelatih maupun faktor-faktor lain. Mengunci empat besar, plus memperlebar kemungkinan menjadi juara seakan menjadi harga mati yang layak dikunci.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Santiago Giménez, Sensasi Baru yang Coba Diamankan Frankfurt
- Analisa Vigo: Blue Lock dan Impian Timnas Jepang di Sepakbola Dunia
- Analisa Vigo: Belanda, Sevilla, dan Kisah Magis Middlesbrough di 2005/06
- What If: Man United Bisa Hancurkan Mimpi Man City Juara di 2011/12 Jika VAR Sudah Ada
Namun di tengah potensi tim-tim tradisional untuk bangkit, ada berbagai tim yang tampil prima kala rivalnya tak mampu mendulang poin maksimal. Jika berkaca pada papan klasemen sementara ada tim yang diluar dugaan stabil menuai hasil positif sehingga performa mereka di kancah domestik pun ikut terkerek.
Vivagoal sudah merangkum 5 calon tim yang bisa menjadi kejutan di Liga 1 2023. Beberapa tim berstatus sebagai tim tradisional sementara yang lain merupakan tim yang sempat tampil inkonsisten musim lalu dan mulai menemukan pattern yang tepat untuk bersaing di papan atas. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
- Borneo FC
Borneo di bawah arahan Pieter Huistra memang tengah ampil apik di musim ini. Pesut Etam mampu bermain prima di sepanjang putaran pertama. Mereka mampu mengoleksi 32 poin dari 16 laga bahkan, pada 5 laga terakhirnya, mereka sukses mengunci empat kemenangan dan sekali hasil imbang.
Borneo yang kerap mengisi papan atas sejak tiga musim lalu perlahan namun pasti mulai memuktikan kapastiasnya sebagai tim yang layak diperhitungkan. Musim ini, Stefano Lilipaly menjadi sosok kunci bagi tim dengan raihan enam gol dan 8 assist.
Recovery dan Menyiapkan Diri Untuk Laga Terakhir di Putaran Pertama!! 🔥#BorneoFC #Samarinda #Manyala #WeAreSamarindans pic.twitter.com/uN9MPtcWIF
— Borneo FC Samarinda (@BorneoSMR) October 23, 2023
Potensi tim asal Samarinda tetap prima di putaran kedua seakan terbuka lebar lantaran mereka baru saja mengamankan Wiljan Pluim. Kehadiran sosok berkepala plontos itu bisa membuat lini tengah tim menjadi kian gahar. Selain itu, Dutch Connection di dalam tim lumayan kental lantaran mereka sudah memiliki Lilipaly, Jelle Goselink, Diego Michels hingga Huistra dalam skuatnya.
- PSIS Semarang
PSIS Semarang menjadi tim tradisonal yang lumayan turun naik performanya dalam tiga musim terakhir. Mereka sempat tercecer keluar 10 besar musim lalu. Namun Laskar Mahesa Jenar kerap merangsek ke papan atas dalam dua musim sebelumnya.
Di musim ini, tim asal Jawa Tengah lumayan tampil stabil di bawah arahan Gilbert Agius. Mereka tengah duduk di peringkat 5 klasemen sementara dengan 27 angka. Bicara soal PSIS, juru gedor mereka Carlos Fortes juga tengah on fire dengan koleksi 8 gol. Chemistry-nya dengan Paulo Gali di lini depan terbilang prima.
Potensi PSIS membuat kejutan dengan merangsek ke empat besar lumayan terbuka di musim ini. Mereka hanya tinggal melanjutkan tren positif di putaran pertama dan tak membuang-buang poin melawan tim yang di atas kertas sejatinya bisa mereka kalahkan
- Rans Nusantara
Jika musim lalu Liga 1 ada sistem promosi dan degradasi Rans Nusantara dipastikan bakal kembali ke Liga 2. Namun lantaran regulasi dari federasi memberi lampu hijau akan hal tersebut, nasib tim mili Raffi Ahmad dipastikan aman lantaran musim lalu mereka hanya mampu finish di urutan terbawah dengan 19 poin.
Di musim baru, Rans mulai bebenah. Mereka merombak sebagian besar skuatnya dengan pemain baru baik nama lokal maupun pemain asing. Hasilnya, tim yang kini dibesut Eduardo Almeida mampu tampil baik dengan duduk di peringkat tiga klasemen sementara dan mengepak 29 poin dari 16 laga.
Secara skuat, tak ada pemain yang benar-benar memiliki nama besar dalam tim mereka. Namun tim yang kini mentas di Sleman mampu tampilkan permainan kolektif di sepanjang musim. Sosok Matsuru Maruoka menjadi pembeda dengan koleksi 5 gol dan dua assistnya.
Baca Juga:
- 5 Fakta Wonderkid Football Manager 2024 yang Siap Merekah
- 5 Fakta Pemain Penting di Liga 2
- 5 Fakta Pemain Basque Terbaik
- 5 Fakta Bintang Sepakbola yang Pernah Main di Galatasaray
- Dewa United
Dewa United menjadi tim yang lumayan tampil baik dibanding musim lalu. Musim ini, di bawah arahan Jan Olde Riekerink, tim asal Tangerang melesat ke peringkat 7 klasemen sementara dengan 24 poin. Catatan ini terbilang baik jika dibandingkan musim lalu. Kala itu, mereka duduk di papan bawah, satu tingkat lebih baik di atas Rans.
Beberapa nama penting macam Dimitros Kolovos, Sonny Stevens hingga Ricky Kambuaya didatangkan ke tim guna membuat komposisi kian stabil. Hasilnya, Dewa tampil prima. Bahkan, penyerang mereka, Alex menjadi salah satu top skor dengan 11 angka.
🥶 Gol ke-4 Egy Maulana Vikri (23/FW) di musim penuh perdananya di 🇮🇩Liga1 bersama Dewa United musim ini (22/10). Khas.
🇮🇩Egy Maulana Vikri
14 Main
4 Gol
4 Asis
…and still counting✊️
📸 SIF
🎥 @VidioSportspic.twitter.com/71XkhhulCx pic.twitter.com/2Pv1SkkAWt— . (@Indostransfer) October 23, 2023
Perjalanan tim mungkin masih panjang di paruh kedua. Namun dengan reputasi mereka yang mampu menjegal tim-tim besar bisa menjadi keuntungan tersendiri pada babak selanjutnya Liga 1 2023.
- Barito Putera
Barito Putera selalu mengakhiri kompetisi di posisi bawah. Mereka kerap terlempat dari 10 besar klasemen akhir. Namun di musim ini. Cerita berbeda terjadi. Tim yang tengah dibesut Rahmad Darmawan sukses bertengger di peringkat 8 klasemen sementara dengan 23 poin dari 16 laga.
Jika menilik komposisi tim, tak ada nama yang terbilang besar dalam skuat mereka. Namun Rizky Pora dan kolega masih mampu tampil prima. Mereka menjadi tim yang lumayan alot untuk dikalahkan musim ini, mereka bisa menahan tim yang secara reputasi lebih baik.
Andai mampu tampil konsisten dan tak membuang poin, bukan tak mungkin Laskar Antasari bisa menjadi kejutan yang layak diperhitungkan.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com