Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Gelandang Tengah Terbaik Sepanjang Massa

5 Fakta Gelandang Tengah Terbaik Sepanjang Massa

Vivagoal Berita Bola – Sejak jaman dahulu, banyak gelandang hebat yang mampu menjadi katalisator bagi timnya masing-masing. Peranan mereka terbilang lumayan krusial untuk tim. Bahkan, beberapa di antaranya layak dinobatkan sebagai gelandang terbaik sepanjang masa.

Jika menurut pada era sebelum industri sepakbola, arus informasi lumayan sukar untuk diakses, alhasil hanya ada segelintir nama yang dlayak dinobatkan sebagai gelandang terbaik. Terlebih, berbagai pembaharuan peraturan hingga teknologi dalam dunia sepakbola membuat aspek penilaian pemain lawas dan pemain modern tak bisa disejajarkan.

Mundur sedikit ke belakang, Jerman di medio 90an memiliki Lothar Matthaus. Pemian yang beken membela Bayern Munich ini sukses hantarkan Der Panser menjadi juara Piala Dunia edisi 1990 di Italia. Matthaus memiliki keterampilan yang mumpuni dalam membangun serangan. Posisinya sebagai box-to-box midfielder membuatnya memiliki transisi yang cepat kala menyerang dan bertahan. Pemenang Ballon d’Or 1990 juga memiliki kepemimpinan yang baik.

Jika Jerman punya Matthaus, maka Belanda punya sosok Johan Neeskens. Pemain yang hidup di bawah bayang-bayang Johan Cruyff ini sekaan bisa mentransformasikan pola total voetball yang dikembangkan Rinus Michels di Timnas Belanda dan Ajax, bersama Cruyff, keduanya adalah sosok yang layak dikedepankan dalam buku sejarah sepakbola Belanda.


Baca Juga:


Neeskens memiliki kecepatan dan kemampuan passing yang luar biasa. Ia piawai membuka ruang bagi pemain lain untuk bergerak bebas dan mentransformasikan permainan sepakbola menyerang yang diperagakan Belanda maupun Ajax. Warisan tersebut bahkan masih diadaptasi sampai hari ini dengna berbagai pola-pola yang berbeda.

Di luar dua nama besar tersebut, masih ada lima pemain lain yang layak dinobatkan sebagai gelandang terbaik sepanjang masa. Pecinta sepakbola mungkin tak asing dengan nama-nama yang bakal tersemat di bawah lantaran pernah melihat aksi mereka melalui platform layar kaca. Tak jarang, mereka juga kerap menjadi pembeda dalam setiap laga. Siapa saja? Berikut daftarnya.

  1. Andrea Pirlo

Pirlo adalah salah satu maestro sepakbola. Ia memiliki peran sebagai deep-lying playmaker yang memungkinkannya mengontrol permainan dari pos terakhir di lini tengah. Ia punya kemampuan passing dan visi bermain yang bagus. Tak jarang, build-up serangan dimulai dari dirinya baik di Timnas Italia maupun berbagai klub yang dibelanya.

Tak hanya piawai dalam mengontrol tim untuk membangun serangan, Pirlo memiliki spesialisasi lain. Set piece yang dimiliki pemain yang sempat mentas di MLS terbilang mumpuni. Ia kerap kali membantu timnya mencetak angka melalui situasi bola mati. Bahkan, legenda Belanda, Johan Cruyff tak segan memuji Pirlo adalah sosok yang jenius lantaran membuat apapun dengan kakinya.

  1. Xavi Hernandez

Sebelum era Pep Guardiola, Xavi Hernandez mungkin jarang mendapatkan tempat di tim utama. Namun saat Pep menukangi tim, Xavi berperan besar dalam tim. Ia menjadi jendral lapangan tengah dan menjadi poros permainan tim.

Skema tiki-taka yang diterapkan Pep sukses ditransformasikan dengan baik oleh Xavi. Ia mampu membuat Lionel Messi menjadi terlihat sangat hebat dengan perannya di lini tengah bersama Andres Iniesta. Ibarat sebuah robot, Inesta dan Xavi adalah baterai dan Messi adalah robotnya. Pernana ketiganya di tim membuat Barca hampir memenangi semua gelar yang tersedia. Ia juga sukses hantarkan Spanyol back to back juara Euro 2008 & 2012 serta mendulang Piala Dunia 2010 lalu.

  1. Zinedine Zidane

Zidane mungkin tak memiliki kecepatan yang mumpuni. Namun hal tersebut bukan masalah lantaran ia memiliki passing yang brilian. Pergerakan Zizou di atas lapangan terbilang berkelas. Ia menjadi sosok penting di balik lahirnya Marseille Roulette. Entah sudah berapa pemain yang terperdaya akan aksinya itu.

Pemenang Piala Dunia 1998 dan Euro 2020 menjadi bagian penting dalam sejarah Timnas Prancis. Ia juga menjadi sosok yang lumayan berpengaruh kala memperkuat Juventus dan Real Madrid. Bicara soal Zidane, kita tak mungkin bisa menepikan keindahan permainan dan berbagai gol cantik yang pernah ia torehkan di level klub maupun tim nasional.


Baca Juga:


  1. Steven Gerrard

Steven Gerrard dan Liverpool bak sisi dua mata uang. Keduanya tak bisa ditepikan begitu saja. Meski Gerrard tak  menutup karirnya bersama the Reds, ia akan tetap dikenang sebagai legenda klub. Ia adalah sosok pemimpin sejati dan reputasi kepemimpinannya tak perlu dipertanyakan lagi.

Gerrard sangat piawai memainkan peran sebagai box-to-box midfielder. Bahkan, ia juga pernah mengarsir sisi kiri. Gerrard memiliki sepakan luar kotak penalti yang lumayan keras. Kerasnya sepakan Gerrard bahkan sampai membuat Alan Smith patah kaki lantaran menghalau sepakan Steve G dalam laga United vs Liverpool beberapa waktu lalu.

  1. Andres Iniesta

Rekan setim Xavi Hernandez di level klub maupun Timnas memiliki visi bermain yang baik. Seperti Xavi, ia memiliki passing yang terbilang brilian. Namun, Iniesta bisa bermain lebih maju ke depan dan tak jarang membuat gol penentu kemenangan yang tak terlupakan. Golnya di final Piala Dunia 2010 akan selalu dikenang fans La Furia Roja, dimanapun mereka berada.

Bersama Barcelona, Iniesta hampir memenangi semua gelar yang tersedia. Kini, sang pemain mentas di Jepang bersama Vissel Kobe. Kehebatannya belum juga berkurang meski dirinya kini kian tergerus usia. Kehebatan Iniesta pernah digambarkan oleh seniornya di Barcelona, Juan Roman Riquelme.

“Iniesta adalah pemain yang tahu kapan ia maju untuk menyerang dan memiliki timming yang tepat untuk bertahan. Ia tahu kapan waktu yang tepat untuk menggiring bola dan kapan memperlambat lajunya,” ungkap Riquelme, seperti diwartkaan Sportskeeda.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version