5 Fakta Grup E Piala Dunia 2022: Jerman Spanyol Diunggulkan, Jepang Kosta Rika Bagaimana?
- Hansi Flick Pelatih Termahal di Piala Dunia
Jika di level klub, Diego Simeone menjadi pelatih dengan bayaran termahal bersama Atletico Madrid, maka untuk level Timnas, Hansi Flick menjadi sosok dengan bayaran termahal. Sosok asal Jerman mendapatkan bayaran 7,08 Juta Dollar per tahun. Angka tersebut lebih tinggi dibanding 31 nama lain yang membantu Timnas masing-masing di ajang empat tahunan.
Mahalnya harga Flick bukannya tanpa sebab. Sebagai Pelatih, reputasinya lumayan mentereng. Ia sempat hantarkan Bayern Munich mendulang sextuple bersama Bayern Munich pada 2020 lalu. Meski belum menuai prestasi bersama Jerman. Catatannya bersama Die Mannschaft terbilang apik.
Sejak menukangi tim pada 2021 kemarin, ia sudah memainkan 15 pertandingan dengan catatan 9 kemenangan, 5 seri dan sekali kalah. Rasio kemenangannya ada di angka 60 persen.
- Kosta Rika Jadi Tim dengan Valuasi Terendah
Untuk valuasi tim yang tersemat di Grup E, Kosta Rika menjadi tim dengan nilai terendah. Dari laporan yang diakses via transfermarkt, Rabu I26/10), Los Ticos hanya punya valuasi total skuat di angka 7, 08 juta Euro. Angka tersebut bahkan lebih kecil dibanding Jepang yang punya nilai 131 juta Euro.
Joel Campbell menjadi pemain termahal di timnas dengan nilai di angka 2,5 juta Euro. Secara performa, Kosta Rika juga tak baik-baik saja. Mereka mengunci tempat di Piala Dunia pasca memenangkan inter-confederation melawan Selandia Baru pasca hanya finish di urutan empat kualifikasi di bawah Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko.
- Spanyol dan Jerman Diprediski Tak Kesulitan
Selain memikiki catatan yang terbilang lumayan mumpuni di Piala Dunia 2022, Spanyol dan Jerman memiliki komposisi pemain di atas rata-rata dua peserta lain. Keduanya merupakan penghasil pemain bintang maupun potensial di seluruh penjuru Eropa.
Berkaca pada catatan kedua tim di ajang Nations League, Spanyol lebih unggul dibanding Jerman. Namun untuk urusan Piala Dunia, pemenang empat gelar jauh di atas segalanya di banding La Roja. Keduanya diprediksi siap membungkam Jepang dan Kosta Rika di fase grup.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Napoli yang Tak Lagi Jadi Kuda Hitam
- Obrolan Vigo: Manchester City Tak Punya Tempat untuk Pemain Akademinya
- Obrolan Vigo: invincible Hanya Punya Arsenal, Bukan Tim Lain
- Obrolan Vigo: Antonio Di Natele, Si Subur yang Kurang Beruntung
- Tak Ada yang Menonjol di Timnas Jepang
Jepang sempat memiliki beberapa nama besar dalam skuatnya. Sosok macam Hidetoshi Nakata, Shinji Ono, Shinji Okazaki hingga Keisuke Honda pernah bercokol dan mentas bersama tim Negeri Matahari Terbit. Namun untuk saat ini, tak ada nama yang benar-benar menonjol di level klub.
Mereka memang memiliki Daicihi Kamada, Takefusa Kubo hingga Takehiro Tomiasu. Nama-nama tersebut jelas bukan sosok sentral di timnya masing-masing. Bahkan, dua nama yang disebur terakhir meski main di kompetisi top tier Eropa, peranannya belum nampak menonjol.
- Menunggu Kejutan Luis Enrique
Luis Enrque merupakan sosok yang tak lepas dari kejutan. Ia sempat menepikan David De Gea di ajang Euro 2020 lalu dan menggantinya dengan Unai Simons. Hal tersebut awalnya memicu perdebatan namun proyeksi manajer asal Spanyol terbukti tak salah.
Simon mampu tampil apik di bawah mistar. Bahkan, pada ajang yang sama. Para pemain Real Madrid tak satu pun yang ada dalam skuatnya. Baru-baru ini, ia melakukan perjudian kala memainkan Marcos Llorente sebagai false nine meski di Atletico Madrid, mantan punggawa Real Madrid biasa beroperasi di sektor tengah maupun fullback. Menarik untuk menantikan kejutan lain yang bakal diberikan oleh mantan juru taktik Celta Vigo itu.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com