Vivagoal – Berita Bola – Banyak tim olahraga yang mempensiunkan nomor punggung seorang pemain guna menghargai jasanya ketika bermain. Hal tersebut juga terjadi di dunia sepakbola. Banyak tim yang sengaja mempensiunkan nomor tertentu untuk pemain yang dianggap punya dedikasi tinggi.
Nomor punggung biasanya lumayan melekat pada seorang atlet. Identitas dari merekan bisa dengan mudah terlihat dengan hanya melihat nomor punggungnya. Di NBA misal. Nomor 23 identik dengan Michael Jordan dan LeBron James. 30 untuk Steph Curry dan 21 untuk Joel Embiid.
Sementara di dunia sepakbola, banyak pemain yang lumayan identik dengan sebuah nomor. Francesco Totti lekat dengan nomor 10 baik di AS Roma maupun Timnas Italia. Hal serupa terjadi pada Cristiano Ronaldo dengan nomor 7. Sementara itu, Ronaldinho juga pernah mendulang status serupa dengan nomor 10 di klub maupun Timnas.
Francesco Totti vs Pietro Strada, 1997. pic.twitter.com/wIeuBZC3EE
— 90s Football (@90sfootball) July 27, 2023
Dunia sepakbola juga sempat mempensiunkan beberaoa nomor. Biasanya, mereka yang dipensiunkan nomornya memiliki dua hal di klub yakni berstatus sebagai legenda dan perannnya hampir tak tergantikan atau meinggal dunia.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Roller Coaster Karir Hudon-Odoi, Sempat Ditaksir Bayern, Malah ke Fulham
- Analisa Vigo: Donny van de Beek yang [Harusnya Belum] Selesai di Manchester United
- Analisaa Vigo: Leandro Trossard yang Bakal Menjadi Pembeda di Arsenal
- Analisa Vigo: Main di Saudi Pro League, Kenapa Tidak?
Miklos Feher, yang sempat main di Benfica pada rentang 2002-2004 lalu harus meninggal di lapangan pada 2004. Alhasil, the Eagles mempensiunkan nomor 29 miliknya sampai saat ini. Hal berbeda terjadi pada Rogerio Ceni. Nomor 01 yang lekat padanya dipensiunkan karena jasa besarnya bersama Sao Paulo dari 1990-2015 lalu.
Di luar dua nama tersebut, ada berbagai nomor punggung yang dipensiunkan karena jasa besar dari pemainnya. Menilik dalam daftar, ada tiga tim dari Italia, satu dari Belanda dan satu dari Inggris. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
- Napoli (10)
Pada tahun 2000, Napoli resmi mempensiunkan nomor 10 guna menghormati mantan pemain yang sudah berjasa besar untuk membawa tim berjaya di masa lampau, Diego Armando Maradona. Maradona pernah main selama 7 musim di Naples dan masa prime-nya berada di Italia.
Bersama Napoli, ia sempat hantarkan tim memenangi sepasang Scudetto, satu Coppa Italia dan Piala UEFA. Ia juga sempat mendulang 115 gol dalam 259 pertandingan bersama klub. Pencapaian tersebut membuatnya masuk dalam deretan legenda klub.
Diego A. Maradona vs Juventus (1990)
— Redentore. (@AlRedentore) July 28, 2023
Bahkan, tak hanya nomor punggung, namanya juga sudah diabadikan menjadi stadion Napoli pasca dirinya mangkat pada 2020 lalu. Diego Armando Maradona Stadium kini resmi menjadi markas I Partenopei menggantikan San Paolo.
- Ajax (14)
Belum ada pemain asal Belanda yang menyamai apapun yang dicatatkan Johan Cruyff baik dari segi prestasi, pemikiran hingga konsistensi performa. Masa prime maestro asal Belanda hadir bersama Ajax Amsterdam.
Bersama De Godenzonen, ia sempat hantarkan tim mendulang berbagai gelar prestis di kancah domestik maupun kontinental termasuk tiga gelar beruntun di ajang Liga Champions pada 1970-1973. Nomornya dipensiunkan pada 2007 lalu oleh Ajax.
- Manchester City (23)
Jauh sebelum sehebat sekarang, Manchester City dulu merupakan tim tempat pemain tua bersemayam. Nama-nama beken di masa lampau macam David Seamen, Steve McManaman, Robbie Fowler hingga Peter Schmeichel pernah bermain di Maine Road.
Di antara nama tersebut, Marc-Vivien Foe pernah berlabuh di sana dengan status pinjaman dari Lyon pada 2003. Foe sempat menjalani laga bersama TImnas Kamerun pada 2003. Ia pingsan di laga tersebut dan kemudian meninggal dunia lantaran masalah jantung.
Sampai saat ini, City tak memberikan nomor tersebut kepada pemain manapun guna mengenang jasa Foe. Tak hanya City, RC Lens, mantan timnya juga mempensiunkan nomor 17 miliknya dulu.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pesepakbola One Season Wonder di Premier League
- 5 Fakta Pemilik Nomor 14 Terbaik
- 5 Fakta Gelandang Terbaik di LaLiga
- 5 Fakta Legenda Sepakbola yang Pernah Main di MLS
- Inter Milan (4)
Javier Zanetti mungkin bukan one man club layaknya Francesco Totti di AS Roma. Namun jasanya bersama Inter Milan terbilang lumayan besar. Ia pernah hadir di masa pelik maupun gemilang La Beneamata dalam rentang 1994-2015 silam.
Sosok asal Argentina pernah bermain bersama Ronaldo Nazario, Roberto Baggio, Diego Simeone hingga Samuel Eto’o dalam karir sepakbolanya. Ia juga pernah dilatih berbagai manajer mulai dari Marcelo Lippi hingga Jose Mourinho.
Clubes Italianos que han retirado dorsales en sus camisetas:
– #Napoli
El 10 de Diego #Maradona– #Milan
El 6 de Franco #Baresi
El 3 de Paolo #Maldini– #Inter
El 4 de Javier #Zanetti– #Brescia
El 10 de Roberto #Baggio pic.twitter.com/GoWGSFG0iC— Andy Calcio (@Andy_Calcio) July 30, 2023
Zanetti pun mengikuti legenda klub lain, Giancinto Facchetti yang pensiun kemudian meniggal. Saat ini, sosok asal Argentina masih memegang peran penting di klub sebagai wakil Presiden Klub.
- AC Milan (3)
Setelah Franco Baressi, AC Milan memiliki pemain loyal lain dalam diri Paolo Maldini. Bersama Milan, Maldini sempat hantarkan tim mendang kejayaan baik di kancah domestik maupun Eropa. Ia pernah hantarkan Setan Merah dari Italia memenangkan 7 Scudetto dan 5 Liga Champions.
Seperti Baresi yang nomor 6nya dipensiunkan, Milan juga menepikan nomor 3 dalam skuatnya. Sempat muncul kabar nomor tersebut akan diwariskan ke anaknya. Namun hal tersebut belum terjadi sampai hari ini.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com