5 Fakta Pelatih dengan Karir Tersingkat

5 Fakta Pelatih dengan Karir Tersingkat

Heri Susanto - March 23, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita Bola Banyak di antara kita mungkin tahu banyak pelatih sepakbola dengan karir yang panjang. Namun tak sedikit pula di antara mereka memiliki karir yang terbilang singkat. Ada lima pelatih dengan masa bakti yang lumayan singkat.

Menjadi pelatih sepakbola bukanlah perkara mudah. Menganalisa taktik lawan dan kekurangan serta kelebihan sebuah tim setiap minggu bukanlah pekerjaan mudah untuk dilalui. Tak hanya itu, banyak juga pelatih yang berasal dari kalangan pesepakbola dan memahami taktik justru melempem sebagai pelatih.

Diego Maradona, Jurgen Klinsmann, Gary Neville merupakan beberapa contoh yang bisa dikedepankan. Mereka piawai sebagai pesepakbola namun karirnya kala menukangi kesebelasan terbilang lumayan medioker.

Untuk mencapai masa bakti yang lumayan panjang layaknya Sir Alex Ferguson bersama Man United dan Arsene Wenger dengan Arsenal, ada jalan panjang yang harus dilalui. Kesuksesan dan stabilitas yang dibangun dua sosok tersebut bersama timnya masing masing sudah barang tentu tak hadir dalam ruang kosong.


Baca Juga:


Wenger dan Fergie merupakan sosok yang kharismatik dan dihargai oleh fans, orang-orang di klub serta rekan sejawatnya lantaran sukses membangun sebuah fondasi bagi tim dan meninggalkan legacy dalam wujud prestasi yang ditorehkan dalam karir manajerialnya.

Di luar kegagalan pemain yang lanjutkan karir sebagai manajer serta kesuksesan yang dilalui Ferguson maupun Wenger, dunia manajerial sepakbola pernah memiliki kisah unik tersendiri mengenai pelatih yang tak bertahan lama bersama klubnya masing-masing.

League Manager Association, seperti diwartakan Bleacherreport mencatat  jika kebanyakan pelatih asal Inggris memiliki rentang waktu 1,7 tahun sebagai pelatuh. Namun di luar fakta tersebut ada pula berbagai pelatih yang bahkan tak sampai tiga bulan menukangi tim. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.

  1. Brian Clough (Leeds United, 44 Hari)

Kisah tragis Brian Clough bersama Leeds United digambarkan dengan baik dalam film the Dammed United. Clough bersama asistennya, Peter Taylor sukses membawa Derby Country mejadi kuda hitam terbaik Inggris di medio 60an. The Rams yang awalnya merupakan tim papan tengah divisi dua mampu menjadi juara di divisi utama dan hal tersebut membuatnya dilirik Leeds United.

Leeds yang baru saja ditinggal pelatih mereka, Don Revie untuk menukangi Timnas Inggris pada 1974 mempercayakan posisi lowong kepada Cloug. Namun di sana ia tak ditemani oleh Taylor. Pada akhirnya, ia gagal mengatasi ego para pemain bintang macam Johnny Giles dan Billy Bremner.

Dalam 7 laga awal yang dimainkan bersama the Whites, Clough hanya mendulang satu kemenangan sebelum akhirnya direksi klub memutuskan memecat Clough. Untungnya, reputasi sang pelatih kembali terangkat pasca menukangi Nottingham Forrest bersama Peter Taylor.

  1. Paul Gascoigne (Katerring Town, 39 Hari)

Tak ada seorang pun yang meragukan kapasitas Paul Gascoigne sebagai pemain. Ia merupakan gelandang Inggris paling stylish di jamannya. Bahkan, berbagai prestasi juga sempat ia kala bermain di level klub.

Gazza sempat mencoba peruntungannya dalam karir manajerial kala menungkai tim non liga Kattering Town pada 2005 silam. Di sana,, ia hanya bertahan 39 hari sebelum akhirnyua dipecat.  Pemilik Kattering mengklaim jika Gazza selalu mengonsumsi alkohol kala menjadi pelatih lantaran adiksinya kepada alkohol masih lumayan aktif kala itu.

Dalam 39 hari karir manajerialnya, Gazza hanya memainkan enam laga dan mendualng dua kali menang, dua kali seri dan ia tak benar-benar menandatangani kontrak dan dibayar dalam pekerjaannya.

  1. Gian Piero Gasperini (Inter Milan, 90 hari)

Jauh sebelum menuai kesuksesan bersama Atalanta saat ini dan mengubah tim menjadi salah satu kuda hitam paling ditakuti di Serie A, Gian Piero Gasperini pernah mengalami nasib kurang baik lantaran pernah melatih Inter Milan dalam durasi waktu yang singkat.

Inter Milan mengangkat Gasperini sebagai pelatih untuk menggantikan Leonardo Araujo pada Jnni 2011. Sebelum melatih Inter, ia sempat memiliki CV menukangi Genoa selama empat musim. Namun karirnya bersama La Beneamata berjakan singkat.

Ia sempat menjalani lima laga di lintas kompetisi bersama Inter, termasuk pertandingan Piala Super Italia dan Liga Champions. Namun Gasperini kalah empat kali dan hanya sekali imbang. Kekalahan 3-1 atas tim promosi Novara membuat karir kepelatihannya hanya bertahan tiga bulan di Giuessepe Meazza.


Baca Juga:


  1. Gennaro Gattuso (Fiorentina, 23 Hari)

Fans Spurs Mencak-Mencak, Gatusso Batal Dikontrak

Awal musim ini, Gennaro Gattuso resmi menerima pinangan Fiorentina sebagai juru taktik klub. Ia belum sekalipun menukangi La Viola. Mundurnya Rhino sebagai pelatih lantaran ketidaksepahaman terkait kebijakan belanja pemain yang dicanangkan klub.

Gatusso menginginkan pemain-pemain potensial didaratkan ke Fiorentina. Kebanyakan dari pemain incarannya merupakan agen dari super agen Jorge Mendes. Namun harga para pemian tersebut dirasa mahal dan Fiorentina tak bisa direalisasikan dalam waktu dekat.

“Jorge Mendes adalah teman. Dia memiliki pengalaman hebat dan memberi saya nasihat untuk karier saya. Saya selalu menghormati peran, bursa transfer bukan terserah saya, tapi direktur,” kata Gattuso, dikutip dari Football Italia, Senin (5/7).

“Saya tidak bisa membicarakan ini dan saya ulangi dia Presiden Fiorentina Rocco Commisso adalah orang yang belum pernah saya temui,” katanya.

  1. Leroy Rosenior (Torquay United, 10 Menit)

Anda tak salah baca. Leroy Rosenior hanya diperkerjakan selama 10 menit bersama Torquay United, tim tier bawah dalam piramida sepakbola Inggris. Penyebab dipecatnya sang pelatih lantaran pergantian kepemilikan klub pada 2007 lalu.

Torquay United yang baru terdegradasi dijual oleh pemiliknyua, Mike Bateson ke sebuah konsorsium pimpinan Colin Lee.  Bassetton tak mengetahui jika rencana akuisisi akan berjalan tepat di waktu mereka mengontrak Rosenior sebagai juru taktik. “Di tengah rumor dan spekulasi yang beredar, Mike Bateson hari ini mengkonfirmasikan kalau dirinya sudah menjual 51% sahamnya pada konsorsium pimpinan Cris Boyce,” tulis BBC.

Ia dipecat dan posisinya digantikan oleh mantan pemain Torquay, Paul Buckle tak lama setelah pengangkatannya. Rosenior pun mengaku shock dan merasa hal tersebut merupakan situasi konyol yang menumpa dirinya.

“Pemecatan itu jelas mengejutkan namun kami mendapat humor akibat hal itu. Saya sudah melakukan pekerjaan jebat selama 10 menit dan saya pergi. Hal tersebut memberikan saya sedikit kompensasi,” candanya kepada Mirror.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com