5 Fakta Pembelian Terburuk PSG

5 Fakta Pembelian Terburuk PSG

Heri Susanto - January 31, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit
  1. Neymar Jr
5 Fakta Pembelian Terburuk PSG
Sumber: PSG Talk

Pada 2017, Neymar Jr datang ke PSG dari Barcelona dengan mahar 222 juta Euro. Valuasi tersebut membuatnya menjadi pemain termahal di dunia. Sampai saat ini, angka tersebut belum dipecahkan pemian manapun.

Neymar datang dengan harapan bisa membawa klub mendulang kejayaan di Eropa. Namun kenyataan berkata lain. Setiap musimnya sejak didatangkan, ada saja cedera yang menerpa dirinya. Bahkan jika memasuki pergantian tahun, ia selalu menepi dan tak tersedia untuk tim. Hal ini jelas menjadi pukulan telak lantaran jika harus merajai kompetisi domestik saja, kehadirannya jelas dianggap surplus yang berlebihan.

Kebersamaannya di klub berakhir pada musim panas 2023. Ia dilego ke Al-Hilal dengan mahar 90 juta Euro. Penjualannya seakan meringankan beban klub yang mengeluarkan dana besar baginya. Total bersama Les Parisiens, ia sempat mendulang 173 laga di lintas kompetisi dan mendulang 118 gol dan 77 assist bersama klub.

  1. David Luiz
5 Fakta Pembelian Terburuk PSG
Sumber: ESPN

Pada 2014, PSG mengamankan jasa David Luiz dari Chelsea pasca penampilan apiknya bersama the Blues dalam periode pertamanya di London Barat. Namun Luiz sempat mendulang status sebagai bek termahal tatkala diboyong dengan mahar 50 juta Euro.

Datang dengan status tinggi, Luiz nyatanya tak banyak memberikan kontribusi. Peranannya kurang terlihat. Ia hanya mentas dua tahun di klub sebelum akhirnya dijual kembali ke Chelsea dengan mahar 35 juta Euro. Saat ini, sang pemain masih mentas di kampung halamannya dengan memperkuat Flamengo.

  1. Sergio Ramos
5 Fakta Pembelian Terburuk PSG
Sumber: PSG

Sergio Ramos mendulang status sebagai salah satu defender terbaik di dunia berkat konsistensi permainan bersama Real Madrid. Banyak gelar yang ia rengkuh dalam msaa baktinya di Santiago Bernabeu. Kontraknya sempat rampung pada 2021 dan PSG mengamankannya secara gratis di tahun yang sama.

Namun dalam perjalanannya bersama klub, Ramos, yang mendapat bayaran 12 juta Euro per musim lebih sering menepi karena cedera. Menit bermainnya tereduksi jauh. Bahkan jika mau dibilang, kontribusinya bersama tim terbilang minim. Ia hanya mampu mendulang 58 laga dan mencetak enam gol serta satu assist.

Ia, bersama Lionel Messi dan Neymar gagal menghantarkan Les Parisiens melaju di kompetisi Eropa. Namun berbagai gelar domestik pernah ia persembahkan bersama klub. Dua musim pasca masa baktinya berakhir, ia dilepas dan Sevilla, tim masa kecilnya merekrutnya di musim panas 2023/24 kemarin.


Baca Juga:


  1. Jese
5 Fakta Pembelian Terburuk PSG
Sumber: Bein Sport

Entah apa yang membuat PSG rela mengeluarkan 25 juta Euro guna mendatangkan Jese dari Real Madrid pada 2016 lalu. Secara rasio gol bersama Madrid, catatannya terbilan biasa. Ia hanya mampu mendulang 18 gol dan 15 asssit dari 94 laga yang dimainkan.

Bersama PSG, karirnya tak bisa dibilang gemilang. Ia kalah bersaing dengan pemain lain dan hanya menjadi penghuni tetap bangku cadangan. Tak berhenti sampai di sana, cedera juga menjadi penghambat karirnya. Bahkan ketika bugar, ia justru lebih sering dipinjamkan ke tim lain alih-alih memperkuat Les Parisiens.

Ia hanya mampu memainkan 18 laga dan mendulang dua gol. Selama memperkuat klub, ia sempat dipinjamkan ke Stoke City, Real Betis hingga Las Palmas sebelum kontraknya rampung pada 2022. Setelah PSG, ia sempat menejal Turki, Italia dan Brasil. Di usia 30, Jese saat ini tak memiliki klub.

  1. Julian Draxler
5 Fakta Pembelian Terburuk PSG
Sumber: football-espana.net

Draxler merupakan wonderkid yang digadang siap bersinar bersama Timnas Jerman dalam masa baktinya ketika membela Schalke. Ia sempat hantarkan Der Panser menjadi juara Piala Dunia 2014. Pasca Schalke, karirnya pun terbilang gemilang kala menerima pinaga Wolfsburg.

Sebagai tim yang penuh ambisi mendaratkan pemain terbaik, Les Parisiens pun mengamankan sang pemain pada 2017 dengan mahar 36 juta Euro. Di musim perdananya, Draxler sempat mendulang 10 gol dalam 25 laga. Namun setelahnya, ia dibekap cedera dan lebih sering mentas sebagai pengganti.

Karirnya tersendat di Paris, ia sempat dipinjamkan ke Benfica pada 2022. Pasca masa peminjamannya berakhir, ia dilego ke Qatar dengan mahar 9 juta Euro ke Al-Ahli SC. Mentas di Timur Tengah seakan menandakan karirnya sudah selesai di Eropa dan kecil kemungkinannya bisa bermain kembali di level tertinggi.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com