- Johan Cruyff
Tak ada yang membantah jika Cruyff merupakan sosok maestro di dunia sepakbola. Terlalu banyak legacy penting yang ditinggalkan sosok asal Belanda seperti berbagai gelar prestis bersama Ajax Amsterdam dan Barcelona. La Masia pun hadir melalui intuisi darinya.
Cruyff boleh dibilang sebagai sosok original pertama yang menggunakan nomor 14 pasca memberikan nomor 9 kepada rekan setimnya. Nomor tersebut menemaninya di Piala Dunia 1974 bersama Belanda dan De Oranje sukses menjadi runner up di ajang tersebut.
Footballers and their look-alikes 😁⚽❤️
Thread 🧵🔥1. Luka Modric – Cruyff pic.twitter.com/NmMrsWb5zM
— Ololade Not Asake🌹🐶 (@iconic_sage1) July 18, 2023
Nomor 14 itu pun dipensiunnkan oleh Ajax guna menghormati jasa besarnya bersama klub meski di akhir karir ia sempat memperkuat rival abadi De Godenzonen, Feyenoord.
- Thierry Henry
Pasca datang dari Juventus pada pertengahan 90an, Henry langsung menggunakan nomor 14, yang sebelumnya dipakai oleh Martin Keown dan mendulang status sebagai legenda Arsenal. Namanya tercatat sebagai pencetak gol terbanyak klub dan tercatat sebagai bagian dari invincible di bawah arahan Arsene Wenger pada 2003/04 lalu.
Ketika ia pindah ke Barcelona pada 2007, nomor tersebut melekat kepadanya. Aksi Henry bersama Barcelona masih lumayan kentara. Kala ia mentas di MLS bersama New York Red Bulls, ia juga menggunakan nomor serupa.
- Xabi Alonso
Kemanapun Alonso hengkang, nomor 14 lumayan melekat kepadanya. Ia pertama kali memakai nomor tersebut ketika mentas bersama Real Sociedad. Setelahnya, ia menggunakan nomor serupa bersama Liverpool, Real Madrid, Bayern Munich dan Timnas Spanyol.
Sebagai seorang geladang, Alonso dikenal sebagai jangkar yang mumpuni. Kehadriannya di berbagai tim mampu memberikan rasa aman kepada geladang lain guna memberikan penetrasi. Dalam karir sepakbolanya, ia pernah dilatih sosok-sosok hebat macam Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Pep Guardiola hingga Rafa Benitez.
Berbagai kesuksesan sempat direngkuhnya di level klub maupun Timnas. Ia pernah menjuarai Liga Champions bersama Liverpool, menangi Euro dan Piala Dunia bersama Spanyol serta kesuksesan domestik kala memperkuat Bayern dan Madrid.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Menakar Posisi Pierre-Emile Hojbjerg di Atletico Madrid
- Analisa Vigo: Kapten-Kapten Terbaik Manchester United
- Analisa Vigo: Empat Hal yang Bisa Diharapkan dari Real Madrid Musim Depan
- Analisa Vigo: Pertukaran Chiesa dan Kessie Bakal Untungkan Barcelona?
- David Ginola
Dibanding pesepakbola lain yang ada di atas, David Ginola mungkin tak memberikan banyak prestasi. Namun di medio 90an, siapa yang tak kenal dengan namanya di Premier League. Popularitasnya hadir jauh sebelum David Beckham menikahi Victoria Adams dari Spice Girls.
Ginola tampil lumayan prima kala masih memperkuat Newcastle United selama dua musim. Namanya lumayan dielu-elukan oleh publik st James Park. Sementara kala merapat ke Tottenham pada 1997, ia sempat meraih penghargaan sebagai pemian terbaik di tahun 1998/99.
- Javier Mascherano
Javier Mascherano dikenal sebagai gelandang yang ulet ketika masih bermain. Ia merupakan anchor man yang siap merusak serangan lawan. Peran kotor tersebut ia mainkan kala masih membela West Ham United, Liverpool dan Barcelona.
Dengan nomor tersebut, ia juga sempat hantarkan Argentina ke final Piala Dunia 2014 lalu. Masche sempat mendulang rangkaian prestasi kala memperkuat Barcelona. di sana, ia hantarkan tim asal Catalan memenangkan emapt gelar LaLiga dan sepasang Liga Champions.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com