Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
Capello: Ragnick Menarik, Tapi Tidak Penting!
Vivagoal – Serie A – Pelatih Legendaris Italia, Fabio Capello mengeluarkan pandangannya terkait dengan kabar bahwa Ralf Ragnick bakal menjadi juru latih AC Milan yang baru mulai musim depan. Capello rupanya tak terlalu berkesan dengan keputusan yang diambil oleh mantan timnya itu.
Menurut Capello, kabar mengenai merapatnya Ragnick cukup menarik baginya, namun Ia menilai Ragnick bukanlah sosok penting di Jerman. Capello merasa keputusan itu justru bakal membuat Rossoneri kembali memulai dari nol semuanya.
Sehingga dirinya lebih menyarankan Milan untuk terus mempertahankan pelatih saat ini, Stefano Pioli. Popularitas Ragnick di Jerman belum untuk bisa membuat Capello terkesan, meski bisa membawa RB Leipzig tampil baik.
“Saya tidak kenal dia. Dia melakukan hal yang menarik, bukan sosok penting di Jerman dan tiba di tim juara yang Ia tak mengerti,”ujar Capello dilansir Football Italia.
“Keputusan itu justru akan membuat musim yang buruk. Saya yakin Milan bakal kembali kalah di musim berikutnya.
Capello justru memberikan dukunngan pada Stefano Pioli untuk bisa terus berada di San Siro. Padahal sejak awal musim, Pioli kerap mendapatkan cibiran karena masih gagal membawa konsistensi ke tubuh AC Milan.
Baca Juga:
- Tak Ingin Ambil Resiko, Inter Akan Parkir Lukaku
- Koulibaly: VAR Harusnya Memihak Kami
- Meski Merosot, Conte Sebut Inter Berada di Jalur yang Tepat
- Di Tarik Keluar Stefano Pioli, Ibrahimovic Ngambek
“Piolo mengangkat mental tim yang sebelumnya tidak terlihat. Rossoneri harus melanjutkan jalan yang pernah mereka lalui,”ungkapnya.
“Dengan tambahan beberapa pemain dengan nama besar, dia bisa membawa Milan tampil lebih kompetitif.
Apa yang diungkapkan oleh Capello itu tak sepenuhnya salah, karena sejak Serie A dimulai kembali performa mereka sangat menanjak.
Lambat laun Milan memang mulai kembali menemukan jati diri mereka sebagai raksasa Serie A. Di enam pertandingan terakhir Serie A, Milan sama sekali belum mengalami kekalahan.
Bahkan tiga pertandingan diantarnya, mereka berhasil meraup poin dari tim-tim besar di peringkat atas tabel klasemen. Milan sukses melumat Roma, Lazio, dan Juventus dengan margin setidaknya dua gol.