Bila Messi Pergi, Koeman Akan Coba Datangkan Sadio Mane
Sadio Mane kala berseragam Southampton (Sumber: Southern Daily Echo)

Haruskah Liverpool Pertahankan Pemain Ini?

Daniel Nugraha - April 9, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalBerita Liga Inggris – Musim ini tampaknya menjadi waktu yang sangat berat untuk salah satu bintang Liverpool, Sadio Mane. Penampilan Mane bersama Liverpool benar-benar menurun ketimbang tiga musim belakangan.

Bagi Jurgen Klopp, sosok Sadio Mane menjadi sangat diandalkan, khususnya untuk tampil di banyak laga besar dan menentukan bersama Liverpool. Namun, permainan yang diberikan Mane akhir-akhir ini justru memprihatinkan.

Ia hanya bisa mencetak tiga gol saja dari 15 laga terakhir. Total penyerang asal Senegal itu baru menyumbangkan tujuh gol dari 27 pertandingan di Liga Inggris musim ini.

Klopp memiliki banyak teka-teki untuk dipecahkan di Anfield saat ini. Selain berbagai masalah cedera yang menimpa para pemain, merevitalisasi Sadio Mane dianggap harus jadi daftar teratas yang Klopp lakukan.

Di laga melawan Real Madrid, Mane sangat terlihat kesulitan untuk menampilkan permainan terbaik yang Ia miliki. Mane akhirnya harus menyelesaikan permainan tanpa bisa melepaskan satu tembakan pun dan gagal menyelesaikan satu peluang emas Liverpool.

Frustrasi Mane terlihat jelas. Dia tampak lelah, tidak praktis, marah. Sentuhannya berat dan ancamannya tidak ada. Mane dengan mudah bisa dihentikan begitu saja oleh Lucas Vazquez, yang awalnya diprediksi tak akan membuat Mane kesulitan.


Baca Juga:


Lini serang Liverpool memang jadi salah satu yang paling mendapat sorotan sepanjang musim ini. Setelah tiga tahun bermain cemerlang, mencetak banyak gol dan pertunjukan yang memukau, para pemain bintang Klopp telah kembali ke level yang lebih ‘normal’ musim ini. 

Sebagian besar perdebatan berpusat pada peran Roberto Firmino. Dampaknya pemain Brasil itu sangat minim dan sedikit banyak membuat fokus ketajaman Liverpool menurun drastis ketimbang dua musim terakhir.

Tidak ada keraguan bahwa produksi mentah Mane telah turun. Dengan hanya tujuh gol liga, dan hanya 12 di semua kompetisi, ini adalah musim yang paling tidak produktif mencetak gol sejak bergabung dengan Liverpool pada 2016. 

Kelelahan bisa jadi merupakan salah satu faktor yang membuat permainan Mane menurun. Ia akan memainkan pertandingan klub ke-40 musim ini melawan Villa akhir pekan ini. Dia telah tampil dalam 171 dari 188 pertandingan terakhir Liverpool di Liga Premier dan Liga Champions.

Tak banyak pemain yang bisa menggabungkan kecepatan, teknik, dan kekuatan seperti Mane. Namun ada sesuatu yang kurang akhir-akhir ini.  Dia selangkah lebih lambat, lebih lemah, dan tentu saja kurang menentukan di sepertiga akhir.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com