Vivagoal – Liga Inggris – Manchester United sukses menyungkurkan Manchester City di kandangnya sendiri. Kemenangan itu diraih berkat taktik high pressing dan serangan balik yang jitu tuk meredam pasukan ‘Si Biru Langit’.
MU melawat ke Etihad Stadium, Senin (8/3/2021) dinihari WIB dalam kondisi harus menang guna menjaga persaingannya dengan rival sekotanya itu di puncak klasemen. Tetapi, Setan Merah dihadapkan pada rekor impresif Man City yang belum sekalipun tersentuh kekalahan dalam 28 laga terakhirnya termasuk meraup 21 kemenangan beruntun di semua ajang kompetisi.
Namun sihir yang ditunjukkan Ole Gunnar Solskjaer lewat kolaborasi Bruno Fernandes dan Marcus Rasfhord mampu meruntuhkan semuanya. Saat laga baru berjalan dua menit, Bruno Fernandes mampu MU unggul 1-0 sebelum Marcus Rasfhord memberi assist buat gol yang dicetak Luke Shaw di menit ke-50 babak kedua.
Yang menarik adalah, Man City sebenarnya tampil mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan penguasaan bola sebesar 66 persen. Tapi Raheem Sterling dkk kesulitan menembus lini pertahanan Setan Merah.
Pasalnya, MU tak sekadar menunggu tapi juga melakukan high pressing yang membuat sirkulasi bola Man City tak secair biasanya. Tercatat, The Citizens hanya bisa melepaskan lima shoot on target dari 21 percobaan yang mereka lakukan.
Baca Juga:
- Dibantai MU, Kevin De Bruyne: Sekali-Kali Kalah Itu Wajar
- Manchester United Runtuhkan Rekor Kemenangan Manchester City
- Jelang Derby Manchester: City di Ambang Rekor Kemenangan Terpanjang Klub
- Waspada City, Solskjaer Miliki Rekor Bagus Lawan Guardiola
Di sisi lain, The Red Devils tampil begitu efektif dalam melancarkan serangan balik. Mereka mampu membuat enam shoot on target hanya delapan tembakan yang mereka lakukan sepanjang 90 menit dengan dua berbuah gol.
Adapun kedua gol yang tercipta di laga itu kesemuanya merupakan hasil rancangan sebuah counter attack yang diakui Pep Guardiola jadi ciri khas MU, terutama bila bermain tandang.
Dengan kebiasaan Man City yang selalu bermain umpan-umpan pendek di daerah pertahanan lawan, taktik seperti itu lah yang paling pas untuk membunuh timnya
“Ini adalah pertandingan yang fantastis. Man United melakukan high pressing dan sangat cepat dalam serangan balik. Kami sudah bermain baik, tapi kurang efektif. Saya mengucapkan selamat kepada MU,” ujar Guardiola dikutip dari BBC. (FID)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
