Ikut Tarkam, Bhayangkara FC Ingatkan Pemainnya Soal Resiko Terburuk
Sumber: Bhayangkara FC

Ikut Tarkam, Bhayangkara FC Ingatkan Pemainnya Soal Resiko Terburuk

Fido Moniaga - November 23, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Indonesia – Bhayangkara FC melarang para pemainnya terjun di sepakbola antar kampung alias tarkam. Hal itu ditegaskan COO Bhayangkara FC Sumardji yang meminta para pemain sebaiknya fokus latihan mandiri saja

Sebagaimana yang diketahui, tarkam sejatinya bukanlah hal aneh di dunia sepakbola, dimana para pemain terjun dalam pertandingan yang tidak resmi untuk mewakili klub kedaerahan tertentu. Cuannya pun terkadang tidak main-main, khususnya bagi pesepakbola yang sudah memiliki nama.

Apalagi di masa seperti sekarang ini, dimana kompetisi sudah ditangguhkan sedari 16 Maret 2020 lalu, dan secara otomatis pemain juga butuh pemasukan.

Tapi Sumardji meminta para pemain Bhayangkara tidak tergiur dengan tawaran bermain tarkam. Menurutnya, bermain tarkam memiliki risiko yang besar bagi pemain profesional.

“Sebaiknya pemain jangan sampai mengikuti tarkam. Sebab, resikonya besar dan sampai cedera atau yang lain,” kata Sumardji seperti dilansir dari situs resmi Bhayangkara.


Baca Juga:



“Untuk para pemain, sekarang lebih baik mengikuti saja program yang dibuat oleh tim pelatih untuk menjaga kondisi,” tegas Sumardji yang juga menjabat sebagai Kapolres Sidoarjo tersebut.

Untuk diketahui, pernyataan COO Bhayangkara Sudarmadji ini memang ada benarnya. Berkaca dari kejadian yang sudah-sudah, cuan yang didapat dari Tarkam kadang tak sebanding dengan resiko yang didapatkan pemain. Seperti yang dialami Zulham Zamrun yang mendapatkan cedera anterior cruciate ligament (ACL) ketika membela Persipare di semifinal Piala Habibie 2015.

Kala itu, sepakbola Indonesia sedang dihentikan karena PSSI dibekukan oleh FIFA dan membuat sejumlah pemain beralih ke kompetisi tidak resmi dalam agenda PSSI.

Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com