Meski Jarak Terbentang Jauh, Kiper Real Madrid Tak Remehkan Barcelona di El Clasico
Sumber : Bola.com

Jika Diperlukan, Courtois Siap Jadi Algojo Penalti Real Madrid

Rizal Saleh - May 27, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Champions – Kiper andalan Real Madrid, Thibaut Courtois sebelumnya memang sempat menjadi algojo penalti ketika masih membela Chelsea, dan mengklaim tekanan takkan mengganggunya jelang melawna Liverpool nanti.

Dua tim papan atas Eropa, Liverpool dan Real Madrid tengah bersiap hadapi partai Final Liga Champions musim 2021/22. Berlaga di Stade de France, laga antara kedua tim diprediksi bakal berjalan ketat, dan bukan tidak mungkin berlangsung hingga babak adu penalti.

Andai itu terjadi, kiper Los Blancos, Thibaut Courtois mengaku sudah siap, termasuk menjadi algojo penalti jika diperlukan. Ia lebih peduli untuk mencari cara bagaimana bisa menahan berbagai ancaman dari kubu The Reds di akhir pekan ini.

Hadapi Mantan Klubnya, Courtois Siap Kembali ke Stamford Bridge
Sumber: inews.id

Courtois sadar, kedua tim akan bisa sama-sama menahan serangan satu sama lain pada laga nanti. Sehingga semua pemain, menurut Courtois, semua pemain harus siap dengan segala kemungkinan selama diatas lapangan hijau.

Kiper asal Belgia itu lalu bercerita soal pengalamannya menjadi algojo ketika masih membela Chelsea dulu. Ia pun mengaku sudah mempelajari tentang calon penendang Liverpool, baik di waktu normal maupun saat babak adu-penalti.

“Saya ingat di pra-musim dengan Chelsea melawan PSG saya mencetak satu gol dan di Community Shield melawan Arsenal gagal satu kali. (Antonio) Conte menempatkanku di sana karena tahu saya bisa menembak dengan baik. Tetapi, jelas berdiri di tempat pada saat yang penting, itu berbeda,” ujar Courtois dilansir Goal.


Baca Juga:


“Saya takkan menjadi lima (penendang) pertama. Tetapi mungkin setelah itu, jika kamu perlu menembak, harus melakukannya. Saya tidak takut. Ini adalah saat untuk bersinar. Kami memenangkan satu (adu penalti) melawan Atletico Madrid di Piala Super beberapa tahun yang lalu ketika saya menyelamatkan satu penalti.

“Musim ini aku sudah menyelamatkan tiga poin. Kamu mempelajarinya. Melawan Chelsea kami memiliki dua penalti dan kita mempelajarinya, karena dapat melihat ada kesamaan. Mudah-mudahan takkan kembali sana. Tetapi jika terjadi, saya akan siap.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com