Karakter Antarkan Evra Pada Perjalanan Karier Dramatis

Dimas Sembada - May 15, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Patrice EvraNamun saat Nice berlaga di divisi teratas sepakbola Prancis, pada awal musim 2001/02, dua bek kiri mereka, Jean-Charles Cirilli dan Jose Cobos bersamaan mengalami cedera. Pelatih Nice saat itu, Sandro Salvioni lantas menunjuk  Evra sebagai bek kiri baru dalam skuadnya.

Evra pun tak terima posisi tersebut, Ia lalu marah kepada Salvioni. Keduanya lantas diberitakan berselisih lantaran besebrang pendapat.

“Jika kamu ingin terus berada di lapangan, kamu harus mau menerima untuk bermain di posisi bek kiri,  tegas Salvioni kala itu.

Percobaan Salvioni membuahkan hasil.  Evra malah tampil moncer sebagai seorang left-back dengan membukukan 42 penampilan.

Berkat posisi barunya itu jugalah Evra ketiban berkah. Pasalnya, di bursa transfer 2002, raksasa Ligue 1, AS Monaco tertarik memboyongnya ke Stade Louis II dan menjadikannya tumpuan selama empat tahun.

https://www.instagram.com/p/CAE3PSHn6m_/?utm_source=ig_web_copy_link

Karier Evra makin menanjak setelah Manchester United memboyongnya ke Old Trafford pada 2006 silam. Delapan tahun berseragam MU, Evra menahbiskan dirinya sebagai bek kiri terbaik di Liga Premier Inggris.

Lima gelar juara Liga EPL, tiga piala Liga Inggris dan satu liga Champions dengan total penampilan sebanyak 379 laga dengan sumbangan 10 gol dan 40 assist jadi bukti nyata kehabatan pemain asal Prancis tersebut.


Baca Juga: 


Evra kemudian pindah ke Juventus pada musim panas 2014 dan bermain selama tiga musim di Serie A Italia sebelum memutuskan pindah ke Marseille tahun 2016 silam. Klub terakhir Evra adalah West Ham United pada 2017/18, namun sayang dia hanya mencatatkan lima penampilan.