Keterlaluan! Eks Liverpool Layangkan Komentar Rasis Kepada Erik Lamela
Sumber: Twitter

Keterlaluan! Eks Liverpool Layangkan Komentar Rasis Kepada Erik Lamela

Taufik Hidayat - October 5, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris – Mantan pemain Liverpool, Graeme Souness melontarkan kritik kepada pemain Tottenham, Erik Lamela kala bersua Manchester United. Sayang komentar yang dilontarkan Souness dinilai tak pantas karena bernada rasis.

Tottenham Hotspur berhasil meraih kemenangan telak 1-6 dalam lawatannya ke markas Manchester United, Minggu (4/10/2020) kemarin. Kekalahan telak itu dirasa karena kartu merah yang didapat Anthony Martial usai menampar wajah Lamela di menit 27.

Dalam tayangan ulang, Lamela terlihat terlebih dulu memancing keributan dengan Martial. Ia tampak menyikut Martial yang dibalas oleh pemain asal Prancis tersebut. Sayang wasit hanya melihat aksi Martial langsung mengeluarkan kartu merah untuknya.

Souness yang saat itu menjadi pandit di Sky Sports begitu kesal dengan sikap Lamela. Sayang komentarnya dibalut dengan nada rasis yang menyinggung negara asal Lamela yakni Argentina.

“Jika Martial harus keluar, maka Lamela juga harus pergi dari lapangan. Dia mengangkat tangannya. Martial mengibaskan tangannya, itu seperti sebuah gelitikan di daging dan dia terjatuh,” komentar Souness pasca pertandingan.

“Menyedihkan. Sangat [mencerminkan orang] Latin. Apakah seperti ini permainan di Inggris? Kami, orang Inggris, punya cara yang berbeda. Saya telah bermain dan bekerja di negara Latin, saya mengetahui bagaimana mereka memandang permainan,” lanjutnya.


Baca Juga:


Tak lama setelah ucapan Souness kemudian pihak Sky Sports melalui presenternya, Dave Jones membuat pernyataan maaf.

“Sekarang saya harus bilang sebelum kami beranjak, pada awal pertunjukan kami mengkritik bagian Erik Lamela dalam kartu merah Martial saat Manchester United melawan Spurs,” tutur Jones.

“Kami ingin meminta maaf atas segala upaya penyerangan dan stereotip terhadap budaya latin,” tutup permintaan maaf tersebut.

Komentar Souness jelas berseberangan dengan upaya Premier League dalam menghapus rasisme di sepakbola. Padahal, sampai saat ini pihak Premier League masih melakukan penghormatan terhadap kejadian yang menimpa George Floyd di Amerika Serikat jelang laga berlangsung.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com