Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
Ketimbang Conte, Pirlo Dianggap Lebih Mirip Pelatih Terbaik Dunia 2 Kali Ini
Vivagoal – Serie A – Dingkatnya Pirlo sebagai pelatih baru Juventus kembali menuai komentar dari mantan rekannya semasa bermain. Kali ini giliran Luca Toni yang memberikan pendapatnya soal Pirlo yang menjadi pelatih Juve.
Mantan penyerang Italia, Luca Toni mengklaim pelatih baru Juventus, Andrea Pirlo sangat beruntung bisa karena sempat dilatih oleh beberapa pelatih hebat di masa lalu. Tak hanya itu, Pirlo dianggap lebih mirip seorang Pep Guardiola ketimbang Antonio Conte.
Toni sendiri pernah bermain bersama Pirlo, baik di level klub maupun saat berseragam Timnas Italia. Kedunya berperan penting saat tim Azzurri menjadi juara Piala Dunia 2006.
Meski belum pernah dilatih oleh Guardiola, Toni justru merasa Pirlo seperti Pep Guardiola. Padahal, Pirlo selama bertahun-tahun dilatih oleh Antonio Conte saat bermain di Juventus.
“Karakter bijak, Ia lebih mip Pep (Guardiola). Tetapi, Antonio (Conte) berhasil membuat Pirlo kagum selama tiga musim berada di Juventus,”ujar Toni dilansir Football Italia.
Baca Juga:
- Juventus Lebih Mengistimewakan Ronaldo Ketimbang Sarri?
- Del Piero Tidak Terima Pirlo Disandingkan Dengan Zidane
- Melihat Pirlo, Pelatih Ini Justru Mulai Merasa Tua!
- Demi Dybala, Madrid Siap Tukar Dua Pemain Bintangnya
“Tetapi dalam hal mengorganisir sebuah tim, dia cukup beruntung karena pernah dilatih oleh dua pelatih hebat, Carlo Ancelotti dan Massimiliano Allegri.
Berbagai pengalamannya menjadi salah satu gelandang tengah terbaik itu, menurut Toni akan dimanfaatkan oleh Pirlo dengan baik. Ia yakin Pirlo bakal tetap menjadi dirinya sendiri meski menjadi pelatih.
“Semua pengalamannya berguna, tapi pada akhirnya, Ia tetap jadi dirinya sendiri. Dia bakal menjadi Pirlo dan menggunakan caranya sendiri. Tapi berpura-pura atau meniru orang lain,”ungkapnya.
Secara permainan, Pirlo memberikan sedikit kisi-kisi soal pola permainan yang akan Ia terapkan di Juventus. Menurutnya dirinya ingin lebih banyak bermain passing serta penguasaan bola dan total menyerang.