Kompany Jadi Inspirasi Liverpool Kandaskan Barcelona, Kok Bisa

Kompany Jadi Inspirasi Liverpool Kandaskan Barcelona, Kok Bisa?

Fido Moniaga - April 25, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Liga Inggris – James Milner mengatakan jika Jurgen Klopp berhasil membakar semangat tim dengan keberhasilan Vincent Kompany mencetak gol dari tendangan jarak jauh. Jika pemain lain bisa, mereka juga pasti bisa melakukan hal yang mustahil.

Liverpool berjumpa Barcelona pada semifinal Liga Champions 2018/19. Pada pertemuan pertama, The Reds dihajar tiga gol tanpa balas di Camp Nou.

Namun pada pertemuan kedua di Anfield, Liverpool begitu menggila. Mereka mampu membuat Barcelona tak berkutik dengan rentetan empat golnya. Liverpool pun lolos ke final.

Milner kemudian menceritakan perkataan Klopp sebelum pertandingan. Pelatih asal Jerman itu menyebut tidak ada yang mustahil seperti apa yang dilakukan oleh Company di City.

“Pada malam sebelum laga melawan Barcelona, kami berada di hotel dan Manchester City sedang bermain. Vinny [Vincent Kompany] melakukan sesuatu yang telah saya lihat berkali-kali, melepaskan tembakan tapi lebih sering melayang tinggi dan kali ini bola menghujam sudut atas gawang,” ujarnya ke BBC.


Baca Juga:



“Kami ke tempat latihan pada pagi hari dan pelatih berkata ‘ada yang mau berbicara soal itu [gol Kompany]?’. Tidak ada, dan inilah dia. ‘Ini cukup mustahil tapi bila semuanya bisa melakukannya, kita juga bisa’,” lanjutnya.

Selain karena perkataan Klopp dan mukjizat Kompany, Milner mengatakan fans menjadi penyemangat terbaik kala itu. Bahkan, mereka tak lagi menyambut Luis Suarez yang notabene pemain dengan kontribusi besar selama berseragam Liverpool.

“Kami melakukan awal yang baik, fans berada di belakang kami. Penonton menentukan temponya,” tambah Milner.

“Mereka mencintai Luis [Suarez] setelah apa yang ia lakukan untuk klub dan saya pikir dia pernah berkata sebelumnya soal sambutan hebat yang akan ia dapatkan.”

“Dia akan melakukan tendangan kick-off dan peluit pun dibunyikan, rasanya semua orang seperti ‘tidak malam ini teman, anda tidak berada di tim kami malam ini,” pungkasnya.

Liverpool kemudian keluar sebagai juara musim tersebut. Mereka berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur di final.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com