Everton Digilas Newcastle, Lampard: Rasanya Seperti Ditampar
Frank Lampard, Foto: dok Bola.com

Lampard Beberkan Masalah dalam Skuad Everton

Irman Maulana - March 8, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga InggrisFrank Lampard mengakui bahwa dirinya sejak awal sudah paham melatih tim seperti Everton sama sekali bukan hal mudah. Terlebih dengan kondisi ruang ganti Everton, yang tengah menghadapi tantangan untuk lepas dari zona degradasi.

Everton tak bisa berbuat banyak saat dilumat oleh Tottenham Hotspur, Selasa (8/3) dini hari tadi WIB. The Toffees harus mengakui keunggulan tuan tumah, Spurs lima gol tanpa balas.

Di babak pertama Everton bahkan langsung tertinggal 0-3 oleh Spurs, lewat gol dari bunuh diri Michael Keane, Son Heung-min, dan Harry Kane. Pada babak kedua, Kane kembali menggetarkan gawang Everton, sebelum ditutup oleh gol dari Sergio Reguilion.

Respon Positif Tottenham Usai Dipermalukan Middlesbrough
Tottenham Hotspur, Foto: dok Bola okezone

Kekalahan ini membuat Everton masih tertahan di posisi ke-17 dengan raihan 22 poin. Mereka sekaligus gagal memperlebar jarak dengan Burnley, yang ada di peringkat ke-18 dan hanya berselisih satu poin saja.

Padahal di laga sebelumnya, Everton hampir bisa meraup poin saat hadapi Man City, walau akhirnya kalah 0-1. Terkait soal ancaman degradasi, Frank Lampard mengakui jika Ia sudah merasakan suasana khawatir dari para pemain sejak awal tiba.

“Saya bisa mengatakan ada ketakutan akan degradasi ketika saya masuk. Tiga belas pertandingan adalah poin yang banyak. Saya melihatnya, hasil itu sebelum masuk, beberapa statistik dasar tidak berbohong,” ujar Lampard dilansir Goal.

“Mereka tidak berubah dalam semalam. Di Goodison kami benar-benar baik, tapi saat tandangg belum bagus. Tantangan ini tidak lebih besar dari yang saya harapkan, aku tahu itu akan (sulit).

Secara khusus Lampard mengakatan bahwa kondisi psikologis para pemain sekarang, belum berubah dari sebelumnya. Menurutnya, skuad Everton masih kerap melakukan kesalahan individu, yang merugikan seperti ketika hadapi Spurs.


Baca Juga:


“Reaksinya tidak cukup baik. Itu adalah reaksi dari tim yang dulu sering kalah di kandang lawan. Kita harus menyelesaikannya,” ungkapnya.

“Sisi psikologis adalah salah satu (elemen). Sepak bola adalah tentang menjadi tangguh. Satu-satunya cara untuk mengubah putaran itu adalah bekerja keras. Kemudian akan berubah. Itu tidak berasal dari sihir, itu berasal dari pekerjaan.

“Kesalahan penting (merugikan kami), memungkinkan lawan leluasa. Kami merasa nyaman selama 15 atau 20 menit. Kesalahan individu menyebabkan gol yang merugikan permainan dari kami. Sulit ketika Anda tertinggal 2-0 atau 3-0.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com