Lawan Roma-nya Mourinho, Sarri: Saya Lebih Takut Lawan Klub Serie C

Vivagoal – Serie A – Derby Della Capitale antara Lazio vs AS Roma akan digelar akhir pekan ini. Allenatore Lazio, Maurizio Sarri mengirim psywar kepada Jose Mourinho dengan menyebut dirinya lebih tegang justru saat melakoni Derby di Serie C.

Lazio bertekad memutus tren buruknya setelah tak pernah menang dalam empat laga beruntun di seluruh ajang saat bersua AS Roma di Stadion Olimpico, Minggu (26/9) malam WIB pada lanjutan giornata ke-6 Serie A Italia. Rinciannya, Biancocelesti menderita dua kekalahan dan dua imbang dalam empat aksi terakhirnya itu.

Hasil tersebut membawa Lazio turun ke peringkat tujuh klasemen dengan 8 poin, tertinggal delapan angka dari AC Milan yang ada di puncak klasemen dan empat poin dari AS Roma yang menempati posisi empat besar atau batas akhir zona Liga Champions.

Bak langit dan bumi, AS Roma justru menunjukkan performa yang meyakinkan jelang Derby Della Capitale kali ini. Dalam delapan laga terakhirnya di semua ajang, I Lupi cuma sekali menderita kalah dengan tujuh pertandingan lainnya dituntaskan dengan kemenangan.

Hal oke itu jelas menjadi modal yang lebih dari cukup untuk mengalahkan Lazio, sekaligus menegaskan statusnya sebagai penguasa kota Roma.

Baca Juga:

• AS Roma Tanpa Pellegrini di Derby Della Capitale, Mourinho: Wasit Bodoh!
• Mourinho Sudah Tak Terkalahkan di 41 Laga Kandang di Serie A
• Lazio Kalah dari AC Milan Karena Tidak Terapkan Sarriball
• Karena Ibrahimovic, Sarri Mau Maafkan Gelandang Milan Ini

Meski demikian, Maurizio Sarri menatap Derby Della Capitale ini dengan sikap santai dan terkesan meremehkan skuad Mourinho. Menurutnya, tekanan lebih besar justru ia dapatkan saat masih melatih di Serie C pada laga Sangiovannese vs Montevarch.

Sarri yang menangani Sangiovannese pada kurun waktu 2003-2005 mengungkapkan bahwa di laga derby tersebut tak jarang sampai memakan korban dari pihak suporter kedua klub.

“Yang salah di media karena berpikir bahwa tekanan media sama dengan tekanan yang dirasakan seseorang,” kata Sarri dilansir dari Football Italia.

“Pertandingan yang membuat saya merasakan tekanan paling besar adalah Sangiovannese vs Montevarchi di Serie C. Persaingan kedua tim sudah berlangsung berabad-abad, sampai menimbulkan beberapa kematian setelah perang,” tegasnya. (ARI)

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com