Mantan CEO Inter Tak Mau Maafkan Jose Mourinho
Vivagoal – Serie A – Mantan CEO Inter Milan, Ernesto Paolillo mengkungkapkan alasan kenapa Ia tidak pernah memaafkan Jose Mourinho dan mengatakan bahwa Massimo Moratti awalnya menolak Antonio Conte karena terlalu identik dengan Juventus.
Ernesto Paolillo bertugas sebagai CEO Inter Milan di tahun 2010. Ketika itu Nerazzurri tengah berada di puncak sepakbola Italia dan Eropa dengan Jose Mourinho sebagai allenatore.
Pada musim 2009/10, Inter berhasil meraih treble winner, yang hingga kini belum bisa disamai oleh tim Italia manapun. Setelah membawa Inter treble winner, Mourinho memutuskan untuk menerima tawaran melatih di Real Madrid.
Hal tersebut lah yang rupanya tak bisa dilupakan begitu saja oleh Paolillo. Pelatih asal Portugal itu bertemu Presiden Real Madrid, Florentino Perez pada malam yang sama dengan kemenangan Inter di Final Liga Champions di Stadio Bernabeu.
“Ide saya adalah membongkar tim. Itu adalah tim pemenang, tetapi pemain lelah dan kosong. Mourinho tahu itu dan melarikan diri pada malam yang sama. Saya tidak akan pernah memaafkannya karena melakukannya,” kata Paolillo kepada Calciomercato.com.
Baca Juga:
- Juventus Jeblok, Jajaran Pelatih Mulai Ikut Tidak Kondusif?
- Pesan Menohok Ronaldo Buat Juventus
- Ketat di Zona Liga Champions, Juventus Terancam ke Liga Eropa?
- Jika Raih Scudetto, Para Pemain Inter Milan Tidak Dapat Bonus
“Saya yakin bahwa tim seharusnya dibongkar karena kamu tidak bisa memenangkan Liga Champions dan memberi tahu media bahwa dirimu menginginkan kontrak baru segera setelahnya.”
Setelah Mourinho pergi, Inter kemudian mengangkat nama Rafael Benitez untuk mengisi pos sebagia pelatih. Selain nama Benitez, Paolitto mengatakan nama Conte sempat jadi calon namun tak disetujui oleh Moratti.
“Saya pikir akan sangat bagus untuk memulai dari awal dengan pelatih yang berbeda dari Rafa Benitez. Aku sudah memikirkan Conte. Dia mengingatnya.
“Saya telah berbicara dengannya selama pertandingan. Dia memiliki ide yang jelas, tetapi masalah sebenarnya adalah bahwa Moratti tidak ingin membawa Juventino setelah Mourinho pergi.”
Conte dipecat oleh Atalanta pada 2010 dan mendapatkan promosi Serie A bersama Siena pada 2010-11. Ia kemudian pulang ke Juventus pada musim panas 2011 dan langsung membawa Si Nyonya Tua juara Serie dengan tak terkalahkan.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com