Obrolan Vigo: Cristiano Ronaldo dan Putaran Roda Kehidupan
Vivagoal – Berita Bola – Cristiano Ronaldo tengah mengalami pasang surut dalam karir sepakbolanya. Sempat dipuja beberapa tahun terakhir namun saat ini, tak ada satu pun klub selain Manchester United yang menginginkan jasanya.
Spekulasi Ronaldo akan angkat kaki dari Manchester United sudah mulai terasa tatkala pemain asal Portugal memutuskan mangkir dari sesi pra-musim United di Thailand dan Australia. Ia juga tak sempat memperkuat tim kala mentas melawan Atletico Madrid saat bertanding di Olso, Norwegia.
Ronaldo disebut ingin angkat kaki dari Setan Merah lantaran musim lalu, klub harus terlempat dari zona Liga Champions dan hanya mampu finish di urutan keenam. Dalam klausul kontrak para pemain United, termasuk Ronaldo, semua pemain akan dipotong gajinya hingga 30 persen andai klub gagal mentas di Liga Champions.
Happy to be back 💪🏽🙏🏽 pic.twitter.com/Fp6dpBTXcb
— Cristiano Ronaldo (@Cristiano) July 31, 2022
Dalam kontraknya yang masih berjalan hingga 2023, Ronaldo menerima bayaran 450 ribu paun per pekan. Angka tersebut akan tereduksi musim depan menjadi 300 ribu paun per pekan. Masalah gaji dan kompetisi dengan Lionel Messi, sudah barang tentu enggan membuat Ronaldo bertahan. Andai mentas di Europa League, hal tersebut membuat Ronaldo ada selangkah di belakang La Pulga pada musim depan.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Harry Kane, Sosok Tepat di Tim yang Salah
- Obrolan Vigo: Nottingham Forrest yang Siap Menggigit
- Obrolan Vigo: Klub Indonesia Jadi Biang Masalah Minimnya Striker Lokal
- Obrolan Vigo: Menonton Sepakbola Adalah Hal yang Membosankan?
CR7 boleh dibilang merupakan pemain yang masuk dalam kategori Mr Champions League. Ia pernah memenangkan lima gelar bersama Real Madrid (4) dan Manchester United (1). Rekornya terbilang fantastis. Ia menjadi top skor kompetisi tersebut dengan torehan 141 gol dalam 181 pertandingan bersama klub. Dalam periode keikutsertaan Ronaldo, ia pernah juga mendulang 42 assist bagi klub.
Dengan rangkaian catatan tersebut, mentas di Europa League merupakan kemunduran bagi Ronaldo. Ajang tersebut sempat ia mainkan kala masih berstatus wonderkid di Sporting CP pada medio 2000an awal. Sejak saat itu, ia memang lebih akrab main di Liga Champions.