Obrolan Vigo: Didier Deschamps yang Sanggup Menampar Kenyataan

Vivagoal – Berita Bola – Banyak yang awalnya meragukan kapasitas Didier Deschamps sebagai pelatih. Namun sosok asal Prancis seakan mampu memberikan tamparan keras bagi siapapun yang menyepelekan dirinya sebagai sosok yang lumaya berpengaruh di pinggir lapangan.

Deschamps memiliki catatan yang gemilang dalam dua posisi yang berbeda, entah sebagai pemain maupun pelatih. Di level klub, berbagai prestasi sempat ia persembahkan ketika mentas untuk Juventus, Marseille, Chelsea hingga Timnas Prancis. Bersama Negaranya, ia sempat menangi Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.

Ketika melatih, karirnya terbilang lumayan apik. AS Monaco pernah dibawanya ke final Liga Champions, Juventus dibawa naik ke Serie A dan Marseille sempat diajaknya menguasai kompetisi domestik untuk sejenak. Bersama Timnas Prancis? Ada berbagai momen krusial yang pernah dilaluinya. Les Bleu terbilang lumayan sarat prestasi.

Didier Deschamps believes William Saliba isn’t ready to start for France yet 👀 pic.twitter.com/Q0wdtVfB2a

— ESPN FC (@ESPNFC) March 26, 2024

Di Euro 2016, mereka melaju hingga final. Dua tahun berselang, mereka menjadi juara Piala Dunia dan Euro 2020, mereka kehabisan bensin sejenak lantaran keok di fase gugur. Namun pembalasan mampu dilakukan di Piala Dunia 2022 ketika mereka hanya kalah adu penalti dari Argentina.

Baca Juga:

• Analisa Vigo: Transfer Buruk Jadi Alasan City di Bawah Arsenal dan Liverpool Musim Ini
• Obrolan Vigo: Manchester City yang Diam-Diam tengah Melakukan Proyek Transisi
• Obrolan Vigo: Ivan Toney yang Harus Tinggalkan Sarang Lebah
• Obrolan Vigo: Dua Dilema Barcelona untuk Raphinha

Deschamps total sudah 12 tahun menukangi Le Bleu. Dengan berbagai kebutuhan yang terbatas lantaran tak bisa membeli pemain, ia harus jeli melihat sosok mana yang dianggap tepat menjadi suksesor lain dalam skuatnya. Berbagai transisi jelas perlu dilakukan guna mengakomodir kebutuhan tim di berbagai turnamen besar.

Ia juga termasuk kategori pelatih yang beruntung. Dalam 12 tahun masa kepemipinan, di luar catatan gemilang yang dibukukan, Deschamps selalu dikelilingi pemain yang hebat. Selalu ada alternatif dalam skuat Timnas Prancis. Ketika ia harus mengganti N’Golo Kante karena cedera di Piala Dunia 2022 kemarin, ada nama Aurelien Tchouameni yang bisa dipilih atau Eduardo Camavinga yang mengantre di belakangnya.

🗣 “We were not able to reach the level of the game that we needed today.”

France manager Didier Deschamps reacts to Les Bleus’ home defeat against Germany 🇫🇷❌ pic.twitter.com/ITe6Lfrd7M

— Sky Sports News (@SkySportsNews) March 24, 2024

Ia seakan jeli memilih komposisi pemain. Hal tersebut dapat dilihat dari performa Timnas Prancis di Piala Dunia 2022 kemarin. Mereka tampil beringas di lini depan dan stabil ketika bertahan. Ia tak ragu melakukan serangkaian rotasi. Mencapai partai final serta mengubur mitos juara bertahan tak mampu keluar dari fase grup mampu dipatahkan Deschamps di Qatar.

Kontraknya pun kemudian diperpanjang oleh federasi. Padahal, santer beredar kabar posisinya bakal digantikan oleh Zinedine Zidane pasca Piala Dunia. Bahkan, asa untuk memberikan Zizou panggung di tim utama setidaknya harus terhenti pasca Piala Dunia 2026 berakhir. Ketika itu, kontrak Deschamps baru rampung.

Baca Juga:

• 5 Fakta Pemain yang Pernah Dilatih Jurgen Klopp dan Pep Guardiola
• 5 Fakta Pemain Besar yang Mentas di Liga Meksiko
• 5 Fakta Pemain Terbaik Portsmouth
• 5 Fakta Legenda Sepakbola yang Namanya Diabadikan Menjadi Stadion

Prancis memang tak membutuhkan pelatih jenius guna mendulang berbagai catatan gemilang. Mereka perlu sosok yang mampu menstabilkan tim dengan komposisi pemain yang ada di Negara tersebut. Dibanding berbagai sosok lain, mantan pemain Chelsea dianggap sebagai sosok yang lumayan kompeten untuk memastikan segala sesuatunya berjalan sesuai dengan rencana. Catatan tersebut yang mungkin tak dimiliki pelatih manapun.

Bahkan, andai prestai Prancis di Euro 2024 mengecewakan seperti yang terjadi di Euro 2020 kemarin, Presden Federasi Sepakbola Prancis, Phillipe Diallo memastikan posisi Deschamps dipastikan bakal baik-baik saja. “Kami memiiki pelatih terhebat dalam sepakbola Prancis yang akan bertahan hingga 2026,”

Deschamps mungkin dikelilingi para generasi emas dalam skuatnya yang mungkin tengah berjalan dalam 10-15 tahun terakhir. Ada yang beranggapan ia beruntung karena materi pemain Prancis memang tengah komplet. Hal serupa juga pernah terjadi pada Timnas Belgia maupun Inggris. Namun baik Roberto Martinez maupun Gareth Southgate tak mampu membeirkan kestabilan bagi timnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com