Obrolan Vigo: Kembalinya Sancho ke Dortmund Adalah Sinyal Buruk untuk Giovanni Reyna

Vivagoal – Berita Bola – Jadon Sancho resmi kembali ke Borussia Dortmund dengan status pinjaman. Hal ini menjadi kabar buruk bagi Giovanni Reyna. Pasalnya, kala sosok Inggris itu pergi, Reyna diplot untuk meneruskan pekerjaannya. Kembalinya Sancho jelas menjadi tanda pemain asal Amerika Serikat tengah dalam periode bahaya bersama klub.

Sebelumnya, kedua pemain tersebut sempat main bareng di Dortmund. Ekspektasi terkait potensi keduanya yang siap bersinar di masa mendatang seakan membuncah. Sancho sudah membuktikan lebih dulu melalui performa apiknya bersama klub. Dalam periode pertamanya membela Si Kuning mulai 2017 hingga 2021, ia suskes mengoreksi 50 gol dan 64 assist dari 137 penampilan.

Catatan tersebut membuat dirinya menjadi komoditi panas di Eropa. Berbagai tim tertarik mengamankan jasanya. Hingga pada akhirnya, biaya transfer yang mencapai 85 juta Euro dikeluarkan Manchester United pada 2021 guna membawanya keluar Signal Iduna Park.

Melihat Sancho hengkang dari Dortmund bukanlah hal yang mengejutkan. Die Borussen memang kerap melepas pemain potensialnya ke tim lain dengan harga fantastis dengan harapan ada sosok lain yang kelak bisa menggantikannya Kepergiannya jelas menjadi pembuka jalan bagi Reyna guna mendulang kesuksesan di klub sekaligus melanjutkan tongkat estafet berikutnya.

Baca Juga:

• 5 Fakta Pengangkatan Manajer Paling Aneh di Premier League
• 5 Fakta Calon Juara Piala Asia 2023
• 5 Fakta Transfer Terbaik Real Madrid di Bursa Januari
• 5 Fakta Transfer Januari Terbaik Tim Premier League

Namun yang terjadi justru sebaliknya, kedua pemain tersebut seakan sulit untuk membuktikan kapasitasnya. Sancho masih belum menemukan ritme yang tepat bersama United dalam tahun-tahun perdananya. Puncaknya, perselisihan dengan Erik ten Hag di awal musim kemarin memperjelas statusnya. Investasi besar tersebut harus dibekukan dari skuat dan dikembalikan ke Ruhr di bursa musim dingin ini.

Di sisi lain, Reyna masih belum mampu membuktikan diri mengganti kepergian Sancho dari klub. Statusnya sebagai calon bintang di masa mendatang pun mulai dipertanyakan dengan inkonsistensi performa dan cedera yang sempat menerpanya. Terlebih, ia juga harus bersaing denan nama lain.

Hal tersebut berimbas pada performa yang terbilang merosot. Pasca kepergian Sancho, ia hanya memainkan 13 laga di lintas kompetisi dan mendulang dua gol dan dua assist. Musim lalu keadaan sedikit membaik.  Ia mengoreksi 30 laga di berbagai ajang dan kontribusi gol untuk tim bertambah sedikit. Ia mampu mendulang 7 gol dan empat assist.

Di musim ini, Edin Terzic seakan tak memasukannya dalam rencana tim. Menit bermain Reyna tergerus jauh. Ia baru mengoreksi 320 menit di lintas kompetisi dalam 12 kali laga yang dimainkan. Hal ini seakan mengukuhkan status jika kehadirannya di klub antara ada dan tiada. Situasi bahkan memburuk dengan kehadiran Sancho. Sebelum ia datang, Reyna bahkan gagal bersaing dengan dua pemain senior lain macam Marco Reus ataupun Julian Brandt.

Terzic mengklaim jika sang pemain masih perlu membuktikan diri, terlebih dalam aspek defensifnya yang dirasa kurang sebagai pemain nomor 10 di klub. “Reyna melihat dirinya bermain sebagai pemain nomor 10 bersam dengan Brandt dan Rus. Ketiganya memperebutkan satu atau dua posisi ketika kami bermain dengan 4-3-3. Dengan Gio, kami tahu jika ia adalah pemain potensial. Namun ada berbagai aspek yang masih harus ditingkatkan untuk membuatnya menjadi pemain yang lebih komplet,” urainya seperti diwartakan Goal International.

Baca Juga: 

• Obrolan Vigo: Perebutan Juara LaLiga 2023/24: di Antara Hegemoni Tim Tradisional dan Potensi Hadirnya Kejutan
• Obrolan Vigo: Menakar Potensi Liverpool di Musim Dingin Tanpa Peran Mo Salah
• Analisa Vigo: Claudio Ranieri dan Cerita Leicester City Jadi Klub Paling Dibenci pada 2017
• Obrolan Vigo: Transformasi Isco yang Terhempas dan Menemukan Rumah

Pemain asal Inggris kembali ke Dortmund guna memperbaiki reputasinya yang hilang. Dalam skemanya kelak, ia bisa bermain sebagai winger atau ditempatkan sebagai pemain nomor 10. Hal ini seakan mempersempit kans Reyna untuk kembali mentas di tim utama lantaran kompetitor yang tersemat dalam tim terbilang padat.

Die Borussen menerima dengan tangan terbuka lantaran satu alasan, Reyna tak terlalu bisa diandalkan. Bagi pemain asal Amerika, kembalinya Sancho sekaan mempertegas jika dirinya dihadapkan dengan dua pilihan. Membuktikan diri bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya atau bersiap untuk dipaketkan ke tempat lain.

Sevilla are interested in signing 21 year old attacking midfielder Giovanni Reyna on loan from Borussia Dortmund. ✍️🇺🇸

Sevilla are looking to open up space by working on the sales of Oliver Torres and Erik Lamela.💰

[@OrtsSVQ] pic.twitter.com/OxI2i8S9z4

— LaLigaExtra (@LaLigaExtra) January 11, 2024

Saat ini, opsi untuk membuktikan diri di tim utama terbilang sulit untuk diwujudkan. Sebarapa pun hebatnya sang pemain, ia masih harus bersaing dengan nama lain. Terlebih cedera fibula yang menerpanya mempersulit statusnya di tim utama. Belakangan, laman Sky Sport mengklaim jika ada beberapa tim yang tertarik mengamankan jasanya di bursa musim dingin.

Sevilla dan Marseille yang siap menambah kekuatan di pos tengah membidik pemain asal Amerika Serikat. Belakangan, ia pun sudah mendiskusikan masa depannya bersama klub. Masih belum diketahui apakah kepindahannya akan terjadi di musim dingin ini atau musim panas mendatang, entah dengan status permanen atau peminjaman. Satu yang pasti, kembalinya Sancho sudah pasti mempersempit langkah Reyna untuk bersinar di klub.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com