
Obrolan Vigo Mika Biereth: Transformasi Apik Sang Tumbal Arsenal
Vivagoal – Berita Bola – Arsenal sudah membuat langkah krusial ketika memutuskan hanya mengandalkan Gabriel Jesus dan Kai Havertz di lini depan serta melepas beberapa penyerang lain dalam tim Mikel Arteta, Mika Biereth menjadi salah satu nama yang harus tergusur.
Gunners sudah melepas Eddie Nketiah dan Mika Biereth ke tim lain di bursa musim panas kemarin. Nama pertama masih mentas di Inggris bersama Crystal Palace dan nama yang disebut terakhir harus diasingkan sejenak dari lima liga top Eropa lantaran Sturm Graz merekrutnya dengan mahar 9 jtua Euro guna membuatnya mentas di Austria Bundesliga.
Mentas di Austria, sejatinya bukan barang baru bagi Biereth. Ia sempat dipinjamkan selama enam bulan di Sturm sebelum klub mempermanenkannya. Dalam kurun waktu setahun kalender, pemain berdarah Denmark itu terbilang impresif. Dari 47 laga yang dimainkan di lintas kompetisi, ia sudah mengepak 23 gol serta 9 asisst.
Catatan itu masih belum mampu membuat tim Eropa mendeteksi kehadirannya lantaran ia main di Austria. Hal berbeda terjadi saat Erling Haaland main di sana. Kehadiran pemain Norwegia memang terlihat lantaran ia mampu tampil apik di Liga Champions sementara Biereth sempat memiliki hal tersebut namun catatannya dirasa tak cukup memastikan ada atau tidaknya ketertarikan tim Eropa padanya.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Nicolas Anelka, Sang Kutu Loncat dengan CV Mentereng
- Obrolan Vigo: Michael Essien, Sang Gelandang Pengelana
- Obrolan Vigo: Proyek Ambisisius Nottingham Forest yang Terlihat Nyata
- Obrolan Vigo: David Moyes seakan Ditakdirkan untuk Everton
Meski begitu, AS Monaco yang tengah mencari penyerang baru pasca cederanya Folarin Balogun pun membidik sang pemain. Keduanya memang memiliki nasib yang sama lantaran gagal menembus tim utama Gunners. Balogun masih mampu membuktikan diri bersama Stade Reims dan kini hal serupa tengah ditapakinya di Les Monegasques.
Biereth hadir ke Stade Louis II pada bursa Januari 2025 kemarin guna melapis ketiadaan mantan rekan setimnya dulu. Dengan dana 13 juta Euro, ia datang ke tim utama dan langsung memberikan dampak instan bagi Monaco di lini depan. Sosok 22 tahun seakan sudah lama bergabung dengan tim dan langsung moncer.

Dari 12 laga yang dimainkan di lintas kompetisi, Biereth sudah mengepak 11 gol dan tiga assist pada tiga bulan awalnya. Tiga hattrick sempat ia sumbangkan dalam kesempatan di ajang Ligue 1 itu. Hal ini jelas menjadi angin positif bagi Monaco yang masih menapaki jalan untuk mentas di Eropa musim depan.
Sementara itu bagi Arsenal, melepas sang pemain dan Nketiah di bursa musim panas kemarin jelas menjadi sebuah tamparan tersendiri. Pasalnya, Gabriel Jesus harus menutup musim lebih cepat. Selain itu, Kai Havertz juga menemani Jesus di ruang perawatan. Sebagai ganti, Gunners hanya mengandalkan Mikel Merino dan Raheem Sterling guna menjadi false nine.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pilar Penting yang Sempat Hantarkan Valencia Berjaya
- 5 Fakta Negara dengan Rangking FIFA Terendah yang Main di Piala Dunia
- 5 Fakta Nasib Pemilik Satu Caps di Timnas Inggris
- 5 Fakta Klub yang Menumpang di Liga Lain
Dengan Pierre-Emerick Aubameyang dan Robin Van Persie saja Gunners tak bisa bicara banyak di lintas kompetisi hingga akhir apalagi hanya bergantung pada Sterling dan Merino atau Havertz, andai nantinya pulih dari cedera yang menerpanya. Performa apik Biereth bersama Strum dan Monaco jelas menjadi tamparan yang amat keras bagi Arsenal
Bahkan, ketika diperkenalkan sebagai pemain Monaco beberapa waktu lalu, Biereth sempat membuka sedikit momen sebalnya bersama Arsenal yakni tak mampu menjadi pemain utama dan harus terasing di tim lain guna membuktikan diri.
“Menandatangani kontrak bersama Arsenal adalah memori bagus. Saya punya kesempatan duduk di bangku cadangan dalam beberapa kesempatan. Namun faktanya saya tak mendapatkan kesempatan main dan hal ini memberikan rasa frustrasi. Namun inilah sepakbola. Anda akan dibawa menuju beberapa pengalaman dan itulah yang terjadi pada saya,” urainya seperti diwartakan situs resmi klub.
3 home matches, 3 hat-tricks. Mika Biereth. ✨🤩 pic.twitter.com/eMrdy7n8co
— Ligue 1 English (@Ligue1_ENG) March 7, 2025
Kompetisi masih terlampau panjang untuk selesai dan potensi pemain 22 tahun untuk terus membuktikan daya ledaknya bersama Monaco masih lumayan terbuka. Ia berada di tim yang tepat untuk memaksimalkan potensi pemain muda. Adi Hutter memang paham bagaimana membangun tim muda di sekelingnya, Biereth sudah barang tentu ada dalam rencana tersebut.
Tak lupa, Monaco bukan tim yang mau menahan pilarnya pergi. Andai suatu hari nanti ada penawaran besar pada Biereth dan pendekatan mungkin datang dari Gunners, hal ini bakal menjadi plot twist yang lumayan pahit bagi tim asal London Utara yang tak mampu menjaga pelurunya untuk meletup di tempat sendiri, meledak di tempat lain kemudian mereka mengambilnya kembali dengan mahar yang tinggi.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com
