Obrolan Vigo: Ryan Babel, Wonderkid Ajax yang Karirnya Berantakan

Obrolan Vigo: Ryan Babel, Wonderkid Ajax yang Karirnya Berantakan

Heri Susanto - December 16, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita Bola Sebagai sebuah klub, Ajax kerap melahirkan para pemain jempolan dan bersinar dalam karir sepakbolanya. Namun, ada satu nama yang pada akhirnya gagal membuktikan ekspektasi. Sosok tersebut adalah Ryan Babel.

Ajax, bersama PSV Eindhoven dan Feyenoord Rotterdam adalah tiga “feeder” tim terbaik yang ada di Eropa. Ketiganya tak jarang selalu hasilkan bakat muda potensialn yang siap menuai sukses di sepakbola Eropa, bahkan dunia. Terkhusus Ajax, ada berbagai nama besar yang sukses menjadi penjualan termahal klub, sekaligus menjadi bintang bagi timnya masing-masing.

Marco Van Basten, Patrick Kluivert, Edgard Davids hingga nama-nama macam Frenkie De Jong dan Matthijs De Ligt pernah menuai kesuksesan di tim dan menjadi tulang punggung bagi tim-tim setelahnya. Nasib berbeda justru harus diterima Ryan Babel. Pemain kelahiran 19 Desember 1986 Ia justru harus menjadi pesakitan sebagai pesepakbola yang gagal berkembang.

Babel sejatinya sempat memulai karir yang lumayan apik bersama Ajax. Di musim 2004/05, ia mulai mejalankan debut bersama De Godenzonen dan mendulang 27 laga di lintas kompetisi serta mencetak 7 gol bagi Ajax. Performa apik tersebut masih berjalan hingga dua musim ke depan.

Dalam tiga musim membela Ajax, pemain asli Amsterdam sukses mempersembahkan dua Piala Belanda dan tiga Piala Super. Total, ia mampu mendulang 111 laga bersama Ajax dan berpartisiapsi dalam 24 gol. catatan impersif tersebut membuat Liverpool tertarik untuk meminangnya.


Baca Juga:


Di musim panas 2007, the Reds rela menggelontorkan dana tak kurang dari 17,5 juta Euro guna membawanya ke Inggris. Di usia yang baru memasuki 19 tahun, Babel diharapkan bisa menjadi motor serangan tim di lini depan bersama dengan Fernando Torres dan Dirk Kuyt.

Musim perdananya di Anfield berjalan baik. Sang pemain mampu menyelesaikan kompetisi dengan mainkan 49 laga, mencetak 10 gol dan 8 assist bagi klub. Namun tak ada gelar yang sukses ia persembahkan bersama klub asal Merseyside tersebut.

Petaka pun datang di musim kedua. Meski lumayan sering dimainkan, ia belum bisa berbuat banyak bagi klub. produktivitasnya pun menurun drastis. Setelahnya, ia juga mengalami nasib yang sama dan namanya lebih banyak berkutat dengan kontroversi.

Di musim 2010, ia terlibat aksi indisipliner sehingga namanya dicoret oleh Rafa Benitez dalam skuat dan dedenda 120 ribu paun. Bahkan, dirinya juga sempat ketahuan terbang dengan Helikopter guna hengkang ke salah satu tim London, West Ham atau Tottenham menjadi calon kuat destinasi sang pemain. Namun pada kenyataanya, Babel kembali ke Liverpool dan dipaketkan ke Hoffenheim dengan mahar 8 juta Paun pada bursa musim dingin 2010 silam.