Site icon Vivagoal.com

Obrolan Vigo: Selebritis Indonesia Punya Tim Sepakbola, Buat Apa?

Obrolan Vigo: Selebritis Indonesia Punya Tim Sepakbola, Buat Apa?

Vivagoal Berita Bola  – Dalam beberapa waktu belakangan, banyak selebritis nasional mengakuisisi tim-tim Liga 2. Kehadiran mereka seakan memberikan angin segar bagi pesepakbolaan. Namun pertanyaan besar menyeruak, buat apa mereka terjun ke dunia sepakbola?

Bicara soal selebritis yang membeli tim sepakbola di luar Negeri bukanlah hal asing. Berbagai pesohor dunia pernah melakukannya. Elton John, biduan kenamaan Inggris pernah menjadi pemilik Watford. Namun kehadiran Elton sebagai pemilik merupakan sebuah jalan panjang. Pelantun Crocodile Rock itu merupakan fans the Hornets sejak lama.

“Watford adalah bagian besar dalam hidup saya. Mereka adalah darah saya dan jiwa saya. Watford seakan menyelamatkan hidup saya,” ungkap Elton kepada the Mirror pada 2019 lalu. Bersama Elton, Watford yang dibeli pada pertengahan 70an sukses menyeruak ke divisi utama dan melaju ke final Piala FA. Elton pun diagung-agungkan fans berkat serangkaian kebijakan yang ia lakukan bersama klub.

Ia sempat memimpin klub dalam dua periode. Elton pernah mengadakan konser amal di Vicarage Road, markas Watford. Seluruh keuntungan konser langsung dialokasikan ke klub. Pada 2014, Watford meresmikan tribun “Sir Elton John Stand” sebagai tribut bagi dirinya dan menganugerahi gelar presiden kehormatan klub.

Selain Elton, beberapa nama beken juga tercatat sebagai pemilik sebuah tim sepakbola. Aktris Amerika Serika,t Mindy Kaling memiliki saham mayoritas di Swansea City. Sementara bintang La Lakers, LeBron James memiliki saham minoritas di Liverpool.


Baca Juga:


Sepasang aktor kenamaan Hollywood, Rob McElhenney dan Ryan Reynold yang mendirikan firma RR McReynolds Company LLC tak segan menginvestasikan dana sebesar dua juta paun kepada tim tier bawah Inggris, Wrexham. Mereka berharap the Red Dragon bisa bemrain di kasta atas sepakbola Inggris.  Saat ini, Wrexham ada di divisi 8 piramida sepakbola Inggris.

“Tujuan kami berada di sini untuk membangun tim dan mengembalikan tim ke divisi atas. Kami juga ingin membuat peningkatan positif di stadion guna memperlebar fans,” ungkap mereka seperti diwartakan Goal International.

Memiliki klub sepakbola adalah strategi marketing yang menguntungkan untuk meningkatkan popularitas dan membuat orang lebih mengenal siapa pemilik tim. Tak percaya? Sebelum mengakuisisi Manchester City, orang mungkin hanya tahu jika Sheikh Mansour hanya orang timur tengah yang kaya. Pun demikian yang terjadi dengan Roman Abramovic yang dianggap sebagai orang Rusia yang kaya raya. Status mereka pun jadi lebih banyak dikenal pasca mengakuisisi Manchester City dan Chelsea.

Tren Akuisisi Tim di Sepakbola Indonesia

Jelang digulirkannya kompetisi Liga Indonesia 2021/22, banyak selebritis nasional yang mengakuisisi klub-klub nasional. Raffi Ahmad menjadi pemilik Cilegon United yang kemudian Namanya diganti menjadi Rans Cilegon FC. Atta Halilintar bersama Putra Siregar menjadi pemilik PSG Pati, tim yang sejatinya baru saja dibeli oleh Putra Satin Grup, di tahun depan, nama mereka akan berganti menjadi AHHA PS Pati FC.

Selain itu, Gading Marten juga menjadi pemilik dari tim Liga 3, Persikota Tangerang. Tak hanya selebriti, Persis Solo pun diakusisi anak lokal, Kaesang Pangarep, bersama Erick Thohir. Sementara Martapura FC diakuisisi oleh PT Triguna Thohir dan merubah nama mereka menjadi Dewa United.

Kehadiran para selebriti dan tokoh-tokoh nasional tersebut membuat eksposur terkait tim-tim tier bawah sepakbola nasional pun mulai menjadi bahan hangat untuk menjadi sebuah berita. Selalu saja ada pemberitaan terkait perpindahan pemain dari Liga 1 menuju tim-tim baru Liga 2. Meski menjadi pertanyaan mengapa mereka ingin main di tier yang ada satu tingkat di bawah, muncul spekulasi jika nilai kontrak yang ditawarkan lebih besar dibanding kala memperkuat tim Liga 1.


Baca Juga:


Kembali ke pertanyaan dasar, mengapa para selebritis nasional mau mengakuisisi tim sepakbola Indonesia? Menukil laporan dari PricewaterhouseCoopers (PwC), miliarder memang tengah mengalihkan perhatian mereka ke dunia olahraga. Selain itu, membeli tim sepakbola bisa membuat para pemilik nantinya terhubung sekaligus menjalin kedekatan dengan calon rekan bisnis mereka.

Bisnis sepakbola sejatinya bukan bisnis yang benar-benar menguntungkan. Sepakbola akan terasa menguntungkan jika anda memiliki tim sekaliber Real Madrid, Manchester United, Barcelona atau tim-tim Eropa lain yang memiliki merek mendunia. Namun, saat anda memiliki tim sepakbola, anda bisa membukakan pintu untuk bisa duduk bersama dengan orang-orang penting dan membuat nama anda lebih terkenal dari sebelumnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version