Sinar Terang Sang Mantan Penyerang

Obrolan Vigo: Sinar Terang Sang Mantan Penyerang

Heri Susanto - July 21, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Menjabat Sebagai Pelatih

Simone Inzaghi

Penantian Simone pun berjalan manis. Enam tahun melatih tim junior, kesempatannya membesut tim utama hadir. Pasca Lazio babak belur dari AS Roma dan mendulang hasil negatif dalam 7 laga di akhir musim 2015/16 yang berujung pada pemecatan Stefano Pioli, nama Inzaghi dipercaya untuk menempati pos sebagai juru taktik sementara atau caretaker. Namun perjalanannya tak berjalan mudah.

Skuat yang diwarisi dari Pioli terbilang cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, sejumlah pilar I Biancocelesti macam Stefan de Vrij, Stefan Radu, Dusan Basta hingga Wesley Hoedt harus menepi lantaran cedera. Hal ini jelas menjadi kabar buruk. Selain itu, Ultras juga masih belum menerima kala timnya keok dari AS Roma hingga menintimidasi pemain di tempat latihan.

Situasi serba sulit itu harus dialami Inzaghi di awal karir kepelatihannya. Ia pun harus membawa pemain berlatih di Norcia yang berjarak 100 mil dari Kota Roma guna berlatih dengan tenang tanpa terintimidasi oleh fans. Ultras merasa Lazio harus lebih berprestasi dan tampil lapar guna mengembalikan citra klub ke arah yang lebih baik.

Debut perdana Inzaghi berjalan manis. Ia mampu membawa tim menang 3-0 di laga debut kontra Palermo. Kemenangan besar itu sedikit menghibur fans. Di musim perdananya sebagai pelatih, ia sukses membawa tim bertengger di peringkat kedelapan klasemen akhir musim 2015/16.


Baca Juga:


Di akhir musim, nama Inzaghi sempat dirumahkan lantaran Lazio menunjuk Marcelo Bielsa sebagai juru taktik. Namun yang bersangkutan hanya melatih Elang Roma selama seminggu sebelum akhirnya pergi. Nama Inzaghi pn kembali dipanggil untuk menukangi Stefan Radu dan kolega.

Kkeputusan tersebut dirasa benar. Lazio kembali menunjukan taring dengan finish di peringkat kelima klasemen akhir. Catatan tersebut pun membuat mereka lolos ke Europa League. Bahkan catatan tersebut dipermanis dengan keluarnya Lazio sebagai runner up Coppa Italia di musim 2016/17.