Para Pemain Tottenham Disebut Takut Jika Dilatih oleh Conte
Vivagoal – Liga Inggris – Tottenham Hotspur dipastikan batal mendatangkan Antonio Conte sebagai manajer anyar tim musim depan. Ada laporan yang menyebutkan bahwa para pemain Tottenham merasa cemas dilatih juru taktik asal Italia itu.
Tottenham memang sedang mencari manajer baru usai memecat Jose Mourinho akhir April lalu. Tak main-main, manajer top pun jadi incaran Tottenham untuk bersaing pada musim 2021/2022 mendatang. Kebetulan, Conte juga sedang menganggur usai berpisah dari Inter Milan di akhir musim 2020/2021 kemarin.
Conte sendiri menyambut dengan tangan terbuka pendekatan Tottenham dan bersedia bernegosiasi. Kans Conte untuk segera menangani Spurs kian menguat setelah Tottenham juga dikabarkan membidik Fabio Paratici sebagai direktur sepakbola. Paratici dan Conte pernah bekerja bersama ketika di Juventus.
Tapi, harapan Tottenham mendatangkan Conte cuma sebatas rumor belaka. Sebab pada akhirnya kedua pihak tidak mencapai kata sepakat sehingga mundur dari proses negosiasi tersebut.
Lalu, apa yang jadi alasan Tottenham tak mencapai kata sepakat dengan Conte? Dikutip The Athletic, ada dua hal yang membuat Tottenham mundur, pertama adalah beberapa pemain Tottenham diklaim ketakutan dengan metode latihan Conte yang diketahui begitu ekstrem dan melelahkan.
Baca Juga:
- Conte Batal, Tottenham Pepet Pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez
- Statistik Mentereng Antonio Conte Bikin CEO Tottenham Kepincut
- Conte Jaminan Mutu Buat Tottenham Raih Trofi Musim Depan
- Tottenham Selangkah Lagi Resmikan Kedatangan Antonio Conte
Selain itu CEO Spurs, Daniel Levy juga menolak permintaan Antonio Conte untuk menghamburkan uang banyak di bursa transfer. Levy merasa permintaan Conte itu tidak realistis di tengah situasi krisis akibat pandemi saat ini.
“Daniel merasa permintaan anggarannya tidak cuma tidak realistis tapi juga berpotensi merusak masa depan kami,” ujar seorang sumber senior di Spurs seperti dilansir Football Italia.
“Daniel yang paling ingin kami sukses, tapi tidak berarti mengorbankan klub. Dia tahu manajer mana pun akan butuh uang untuk memperbaiki skuad dan dia pasti akan menyiapkannya. Tapi harus ada keseimbangan dan itu tidak boleh menempatkan klub dalam posisi yang berbahaya.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
