Lawan Leipzig, Penentuan Nasib Tuchel di PSG?
Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel. Sumber: Eurosport

Pelatih PSG Pesimis Timnya Bisa Melaju Kembali di Final Liga Champions, Kok Bisa?

Fachrizal Wicaksono - October 7, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Liga Champions – Thomas Tuchel menegaskan bahwa Paris Saint-Germain jangan mimpi jadi juara Liga Champions musim ini. Pasalnya, bukannya mendatangkan banyak pemain bintang, manajemen Les Parisiens malah banyak melepas pemain andalannya.

Pada musim 2019/2020 kemarin, PSG untuk pertama kalinya bisa menembus babak final Liga Champions. Namun di laga puncak, mereka harus mengakui keunggulan Bayern Munchen usai kalah dengan skor tipis 0-1 berkat gol semata wayang Kingsley Coman di babak kedua.

PSG sendiri bukannya tanpa perlawanan. Tercatat, Kylian Mbappe Cs mendapatkan sejumlah peluang plus bisa membukukan 10 tembakan dengan tiga diantaranya on target. Sayang, semuanya gagal dikonversi menjadi gol.

Meski hanya berstatus runner-up, tapi Les Parisiens sudah menandai hal tersebut sebagai laju terbaiknya di Liga Champions. Pasalnya, di musim-musim sebelumnya PSG paling jauh hanya sampai babak perempatfinal.


Baca Juga:


Hasil di musim lalu itu sejatinya menambah optimisme Thomas Tuchel sebagai pelatih untuk bisa secepatnya membawa trofi Si Kuping Besar ke Parc des Princes tuk pertama kalinya. Tapi merujuk pada kondisi skuadnya saat ini, Tuchel menyebut PSG jangan mimpi bisa melakukan itu.

Pasalnya, Tuchel sejatinya sangat berharap PSG bisa menambah amunisi pemain jika ingin kembali menjadi pesaing gelar juara musim ini.

Tapi alih-alih memboyong pemain bintang, PSG malah mendatangkan tiga pemain berstatus cadangan di klub sebelumnya, yakni Rafinha, Alessandro Florenzi dan Moise Kean. Kondisi makin rumit karena pemain-pemain seperti Edinson Cavani, Thiago Silva, Thomas Meunier hingga Alphonse Areola malah dilepas dengan status free transfer.

“Untuk saat ini kami tidak punya kualitas yang sama seperti musim lalu. Liga Champions? Andai kami tetap seperti ini, dengan skuad yang dipangkas, jangan mimpi bisa mengejar target yang sama seperti sebelumnya, meski kami akan tetap berusaha meraihnya.” sembur Tuchel dilansir dari Marca.

“Secara umum, kami kehilangan terlalu banyak pemain. Sementara tim-tim lain terus memperkuat diri. Liverpool misalnya, mereka memang tidak lolos final Liga Champions tapi mereka memboyong Thiago Alcantara dan Diogo Jota tuk memperkuat skuad mereka. Kemudian Man City datangkan dua bek dan Ferran Torres dari Valencia. Atletico kini punya Luis Suarez.” tegasnya.

Selalu update berita terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com