Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
Pelatih Timnas Italia Anggap Juventus Belum Pasti Scudetto Musim Ini
Vivagoal – Serie A – Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini yakin bahwa Juventus belum pasti meraih scudetto dan akan hadapi persaingan terbuka dengan tim-tim besar Italia lain sepanjang musim ini.
Hal tersebut Ia ungkapkan dalam sebuah ajang penghargaan, terkait dengan persaingan di Serie A musim 2020/21. Mancini memang tak memungkiri jika Juventus tetap memiliki skuat yang paling komplit ketimbang para rivalnya.
Namun, menurutnya tim lain seperti Inter, Napoli, AC Milan, AS Roma, hingga Atalanta tak mau begitu saja rela membiarkan Juventus meraih scudetto ke 10 secara beruntun.
“Juventus tetap merupakan tim paling komplit, tapi saya yakin itu akan jadi persaingan yang tak pasti dan terbuka untuk bisa meraih scudetto,”ujar Mancini dilansir Football Italia.
“Saya pikir Inter, Napoli, AC Milan, AS Roma, dan tentu Atalanta, yang bisa menegaskan status mereka berada diantara tim papan atas.
Baca Juga:
- Lazio Tertarik Boyong Gelandang Tak Terpakai Man United, Siapa?
- Cetak Dua Gol, Ronaldo Kembali Catatkan Rekor Baru di Eropa
- Imbang Lawan 10 Pemain Juve, Pelatih AS Roma Kesal
- Hanya Imbang, Pirlo: Ini Merupakan Kemunduran Tuk Juventus
Juventus musim ini baru saja mendapatkan sosok pelatih baru yakni Andrea Pirlo. Mancini menilai Pirlo sangat paham mengenai berbagai siklus yang terjadi di dunia sepakbola.
“Pirlo dipuji setelah laga pertama lalu dapat kritik setelah imbang melawan Roma, tapi saya ragu itu akan membuatnya takut. Dia memiliki cukup pengalaman untuk tahu jika kondisi di sepakbola bisa berubah dalam tiga hari, khususnya di Italia,”ungkapnya.
Lalu, Mancini memberikan pandangannya terkait dengan para penonton yang mulai kembali boleh hadir secara langsung di stadion. Saat ini maksimal 1.000 fans diperbolehkan hadir untuk sementara dan akan meningkat 25 persen bulan depan.
“Sepakbola miliki semua orang. Pemain mungkin terbiasa melakukannya tanpa dukungan penonton, tapi itu tidak sama dengan berada di arena kosong tanpa ada orang yang menghibur,”pungkasnya.
“Klub juga menderita secara finansial, jadi saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk membuka kembali stadion.