Vivagoal – Liga Italia– Penyerang asal Uruguay, Luis Suarez mengakui jika dirinya memang ingin melakukan tes kewarganegaraan Italia terlepas dari ketetarikan Juventus padanya di bursa musim panas tahun lalu.
Luis Suarez membeberkan hal yang sebenarnya terjadi ketika dirinya ikut dalam tes untuk mendapat kewarganegaraan Italia di musim panas tahun 2020. Suarez kabarnya tinggal selangkah lagi lulus dalam tes namun, setelah itu muncul kabar yang kurang sedap.
Penyerang asal Uruguay ini menerima nilai kelulusan B1 pada ujian lisannya di Universitas untuk Orang Asing di Perugia pada Bulan September. Tetapi, lembaga pemerintahan Italia (Guardia di Finanza) menemukan fakta bahwa Suarez telah mengetahui semua soal sebelum mengikuti ujian.
Suarez yang kala itu masih membela Barcelona dikabarkan tengah dalam pembicaraan dengan pihak Juventus. Di bulan Desember tahun lalu, Ia mengklaim bahwa sebenarnya telah mencapai kesepaktan dengan Juventus sebelum ikut dalam tes kewarganegaraan.
“Ada banyak klub yang tertarik, bukan hanya Juventus,”ujar Suarez dalam wawancaranya bersama El Transitor dilansir Football Italia.
“Saya melanjutkan proses untuk mendapatkan status kewarganegaraan Italia itu karena telah melakukannya selama lebih dari satu tahun.”
Baca Juga:
- Rumitnya Proses Barter Edin Dzeko dengan Alexis Sanchez
- Ribut di Roma, Dzeko Dilirik Barcelona dan Real Madrid
- Juventus Intip Peluang Tampung Bintang AS Roma
- Cekcok dengan Manajer, Bintang AS Roma Ancam Hengkang!
Pada akhirnya, Suarez pun memilih untuk bergabung dengan Atletico Madrid setelah ditendang dari Camp Nou. Sedangkan Juventus, mendapatkan Alvaro Morata dari Los Colchoneros sebagai pengganti Suarez.
Pemain berusia 34 tahun itu lalu bercerita tentang bagaimana Ia harus mengakhiri hubungannya dengan Barcelona. Suarez merasa tidak dihargai oleh pihak El Barca yang sebenarnya masih memiliki sisa kontrak disana.
“(Ronald) Koeman meneleponku untuk mengatakan bahwa saya tidak masuk dalam rencananya. Saya menerima itu, tapi masih memiliki kontrak, sehingga aku akan bergabung dengan tim untuk latihan pramusim,”ungkapnya.
“Saya tak bisa berbicara dengan Bartomeu (Mantan Presiden Barca), pengacaraku yang melakukannya. Sangat sulit untuk meninggalkan Barcelona. Saya tidak dihargai, (tapi) ingin anak-anakku melihat kepergian ini dengan terhormat.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Italia hanya di Vivagoal.com