Perusahaan Obat Kuat Pernah Ingin Jadi Sponsor Barcelona
Vivagoal – La Liga – Presiden Barcelona, Joan Laporta mengonfirmasi jika ada persahaan obat kuat yang hendak menjadi sponsor utama klubnya beberapa waktu lalu. Namun kesepakatan batal terjadi.
Laporta, yang pernah menjabat sebagai Presiden klub pada 2003-2010 lalu mengklaim jika ada perusahaan obat kuat yang ingin menjadi sponsor klub pada rentang waktu tersebut. Penawaran pun ditolak bukan lantaran kecilnya nominal. Namun karena produk itu diklaim tak pantas untuk terpampang.
Selain itu, perusahaan judi juga sempat ingin menjalin kerjasama dengan Blaugrana. Perusahaan tersebut diklaim menjadi salah satu sponsor di Olimpiade Beijing 2008. Namun, kesepakatan pada akhirnya batal terlaksana.
“Dalam periode pertama saya, kami mendapat banyak tawaran untuk sponsor utama di jersey,” ungkap Laporta akhir pekan lalu, seperti diwartakan Goal International. “Misalnya, dari perusahaan judi dan perusahaan yang ingin menjual viagra. Tapi sepertinya itu tidak pantas,” tambahnya.
Baca Juga:
- Perdalam Lini Tengah, Bintang Real Betis Masuk Radar Arsenal
- Kekalahan Barcelona dari Real Madrid Harus DIbayar Mahal
- Desember Nanti, Barcelona Akan Mainkan Diego Maradona Cup
- Lama Absen, Anak Hilang Barcelona Siap Tampil
Di periode tersebut, Barcelona pada akhirnya menjalin kesepakatan dengan Unicef, sekaligus mengakhiri sejarah klub tanpa sponsor dada sejak 1899 lalu. Mereka tak mendapatkan uang lantaran mendonasikan uang sebesar 1,5 juta Euro kepada badan anak Internasional tersebut.
Pasca Unicef, Barca resmi menjalin kerjasama dengan Qatar Foundation dan kini dengan Rakuten. Kini, kontra dengan perusahaan yang disebut terakhir bakal rampung di akhir musim dan Barca tengah membuka pintu untuk menggandeng sponsor lain.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com