Obrolan Vigo: Roberto Firmino dan Karir yang Segera Selesai di Arab Saudi

Vivagoal – Berita Bola – Roberto Firmino putuskan tinggalkan Liverpool di akhir musim kemarin guna mentras di Arab Saudi bersama Al-Ahli. Namun keputusan tersebut seakan tak berjalan sesuai rencana lantaran singkatnya bulan madu yang terjalin antar keduanya.

12 musim berseragam Liverpool, penyerang asal Brasil sukses memberikan rentetan kejayaan bagi the Reds. Dalam periode tersebut, Bobby sempat hantarkan tim memenangi Premier League, Piala FA, Liga Champions hingga Piala Dunia Antar Klub. Ia merupakan katalisator tim di antara Mo Salah dan Sadio Mane dalam masa baktinya di klub.

Pasca mentas di Merseyside, Firmino hengkang ke Saudi Pro League dan bergabung dengan Al-Ahli. Ia menjadi salah satu bintang yang ramai diperbincangkan menyusul banyaknya ekspansi pemain asal Benua Eropa ke Jazirah Arab. Namanya digadang bakal menjadi sesuatu di Arab lantaran reputasinya sebagai penyerang cerdik dari Premier League yang mampu memanfaatkan ruang bagi dirinya maupun rekan setimnya.

Al-Ahli pun terbilang tim yang lumayan prima di lantai bursa musim panas kemarin. Selain Bobby, berbagai nama top macam Pablo Ibanez, Riyad Mahrez, Edouard Mendy hingga Gabri Veiga sukses mereka amankan ke tim. Potensi si Hijau untuk berbicara banyak dan bersaing dengan tiga tim Public Investment Fund lain macam Al-Nassr, Al-Hilal dan Al-Ittihad guna perebutkan SPL terbuka lebar.

Baca Juga:

• 5 Fakta Pemain Mesir Tersuskes Saat Aboard
• 5 Fakta Pemain Penting yang Pernah Membela Brescia
• 5 Fakta Kota Sepakbola yang Wajib Dikunjungi
• 5 Fakta Calon Tim Kejutan Liga 1

Di awal kedatangannya, Firmino langsung memberi angin surga pasca tampil apik di pra musim dan mendulang hattrick di debutnya melawan Al-Hazm 11 Agustus silam. Potensi tim untuk bicara banyak  dianggap lumayan terbuka lebar. Setelah Hattrick tersebut, berbagai pemain baru macam Mahrez dan Franck Kessie mampu tampil prima. Namun tidak dengan Bobby.

Catatan golnya mencapai paceklik gol. Ia juga sekaan tak bisa terkoneksi dengan baik dengan Mahrez dan Alex Saint-Maximin. Ahli sejatinya mencoba menciptakan trisula layaknya Mane dan Salah di Liverpool namun hal tersebut tak berjalan sesuai rencana. Ada anggapan jika dirinya sudah mulai lelah dengan sepakbola dan potensi dirinya diminta fans untuk dijual terbilang terbuka.

Namun kecil kemungkinan Al-Ahli mau melepas investasi besarnya tersebut. Tim merasa tak ada yang salah dengan performa Firmino. Ia mungkin hanya memerlukan adaptasi di klub barunya. Perkara adaptasi memang bukan barang baru baginya. Sang pemain sempat dianggap gagal berkembang di bawah arahan Brendan Rodgers.

Former Liverpool forward Roberto Firmino has revealed there were tensions between Sadio Mane and Mohamed Salah during their time together at the club👇 pic.twitter.com/UvksDYGqS9

— Sky Sports News (@SkySportsNews) November 9, 2023

Namun ketika Jurgen Klopp datang, ia menjadi sosok penting bagi tim. Ia menjadi protagonis di lini depan meski rasio golnya tak banyak, Bobby memang lumayan sering membuka ruang bagi rekannya dengan peran sebagai false nine. Bahkan, ketika dirinya hengkang, Klopp enggan mencari pengganti lantaran ia merasa tak ada false nine yang lebih baik dibandingkan pemain asal Brasil itu.

Baca Juga:

• Obrolan Vigo: Antony, Pembelian Mahal nan Buruk yang Dilakukan Manchester United!
• Obrolan Vigo: Michel, Kunci Sukses Girona Puncaki Klasemen LaLiga
• What If: Rivaldo Bisa Bangkitkan Kariernya dan Bolton Wanderers
• Analisa Vigo: Arab Saudi, Piala Dunia 2034, dan Bukti Ketamakan FIFA

Sejauh ini, Firmino baru mendulang tiga gol dan tiga assist dari 14 laga yang telah ia mainkan bersama klub. Masih perlu digali bagaimana potensi besarnya bakal keluar. Ia dikontrak tiga tahun ke depan dan tak dalam kondisi cedera seperti layaknya Neymar. Masih banyak waktu untuknya berkembang.

Ada dua kemungkinan yang bakal terjadi dalam karirnya di Saudi, ia bisa menjadi pembeda di tim utama atau mungkin benar-benar selesai seraya menikmati pundi uang dari tim Arab Saudi untuk investasi masa tuanya di Brasil atau di tempat manapun itu. Namun satu yang jelas, untuk saat ini performa Firmino masih belum mampu menolong tim dalam urusan gol.

The Classy saat ini masih tertahan di posisi ketiga SPL dengan 26 poin dari 13 laga yang mereka mainkan, terpaut 5 angka dari Al-Hilal di puncak klasemen. Jalan masih panjang dan masih belum diketahui siapa yang berpotensi menjadi juara. Firmino masih bisa tampil on fire kelak di momen yang tepat atau performanya sudah tak bisa ditolong kembali. Biar waktu yang kelak menjawab.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com