Rahasia Ketajaman Lukaku Di Inter: Banyak Makan Dada Ayam

Vivagoal – Serie A – Romelu Lukaku mengungkapkan rahasia dibalik performa impresif bersama Inter Milan sepanjang musim ini. Menurutnya, penampilannya itu dipengaruhi dengan perubahan pola makan dengan banyak makan dada ayam.

Sepanjang musim ini, Romelu Lukaku tampil trengginas bersama Inter Milan. Total penyerang asal Belgia tersebut sudah mengemas 24 gol dalam 33 pertandingan di seluruh kompetisi musim ini, 18 diantaranya dibuat di pentas Serie A Italia.

Di musim keduanya bersama Inter Milan ini, Lukaku semakin menegaskan bahwa keputusan pindah dari Manchester United adalah hal yang tepat. Ia kini sedang bersaing ketat dengan Cristiano Ronaldo di puncak daftar top skorer sementara Liga Italia musim 2020/2021.

Peningkatan luar biasa benar-benar tengah dialami oleh Lukaku setelah sempat ambruk bersama United. Total Ia sudah mencetak 58 gol dari 84 laga bersama Inter, berbanding jauh ketika masih di Old Trafford, karena hanya menyumbangkan 42 gol dari 96 pertandingan.

Secara keseluruhan, Romelu Lukaku sudah mengoleksi total 300 gol lebih di sepanjang kariernya untuk tim nasional senior maupun bersama lima klub yang telah Ia bela. Rinciannya, Everton (87 gol), Inter (58 gol), Man United (42 gol), Anderlecht (41 gol), dan West Brom (17 gol).

Menurut Lukaku, dirinya memang selalu berusaha keras untuk bisa tampil sebaik mungkin di atas lapangan. Selain berlatih dengan tekun dan disiplin, Lukaku mengaku dirinya juga menjaga penampilannya dengan mengatur apa yang dilahapnya sehari-hari.

Baca Juga:

• Kenapa Romelu Lukaku Bisa Tajam Bersama Inter Milan?
• Lukaku Cuek Soal Persaingan Top Skor Serie-A Musim Ini
• Ketimbang Ibra, Legenda Italia Pilih Romelu Lukaku
• Romelu Lukaku Berhasil Torehkan Gol Ke 300

“Sejak aku bergabung Inter, aku mengubah dietku dan aku bisa mengatakan bahwa aku tidak pernah merasa begitu kuat. Dietku terdiri atas salad untuk makan siang, banyak sekali dada ayam, pasta Shirataki,” ungkap Lukaku dikutip dari Sky Sport Italia.

Penampilan Inter yang kerap mengandalkan fisik kuat, diakui Lukaku memaksanya untuk merubah pola hidup, yang terbukti dengan penampilannya di atas lapangan. Meski sudah terlatih di Liga Inggris, Lukaku mengatakan bahwa permainan di Italia membuatnya berada dalam tingkatan level lain.

“Untuk cara bermain kami, kami harus memiliki fisik yang sangat kuat, kami banyak berlari, dan sejak aku mengikuti gaya hidup seperti ini aku merasa lebih baik di atas lapangan. Saya merasa lebih cepat bereaksi dan lebih kencang,”ungkapnya.

“Aku sangat menyukai karbohidrat dan kentang, kentang manis, dan nasi hitam, tapi aku tidak banyak memakan pasta. Aku mengonsumsi banyak karbohidrat setelah pertandingan. Sering kali aku menghabiskan dua porsi gnocchi, tergantung pada apa yang disiapkan juru masak.”

“Selama ini aku adalah seorang pemain eksplosif dan otot-otot ini, tapi Italia membuatku berada di level yang lain. Aku tidak pernah merasa begitu kuat. Aku sudah mencapai level yang berbeda, secara fisik dan mental. (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Italia hanya di Vivagoal.com