Satu Hal yang Ingin Klopp Ubah di Dunia Sepakbola Saat Ini

Vivagoal – Liga Inggris – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp percaya bahwa penggunaan dari teknologi sepakbola, seperti VAR masih perlu untuk ditingkatkan, jika melihat apa yang terjadi dari awal peluncurannya selama beberapa musim terakhir.

Jurgen Klopp mengatakan bahwa penerapan teknologi Video Assistant Referee (VAR) adalah hal yang paling ingin Ia ubah dalam dunia sepakbola sekarang. Sejak pertama kali diuji coba di Liga Belanda musim 2012/13, VAR kini telah digunakan di berbagai belahan dunia.

Penggunaan VAR ini ditujukan untuk bisa membantu tugas dari para wasit dalam pengambilan setiap keputusan mereka. Namun, VAR terkadang malah menyebabkan kontroversi dan tak jarang menuai perdebatan dari banyak pihak.

Melihat berbagai kejadian VAR, Klopp yakin jika penggunaan teknologi harus disederhanakan serta ditingkatkan lagi agar tidak semakin merusak dunia sepakbola. Liga Inggris telah menggunakan VAR sebagai bagian dari perangkat pertandingan sejak musim 2019/20 lalu.

“Hasil jelas dan kesalahan pasti, itu tidak benar karena apa yang dimaksud dengan kesalahan yang jelas dan pasti? Ini soal benar atau salah. Ya, mungkin wasit bisa melihatnya seperti itu,”ujar Klopp dilansir Goal.

Baca Juga:

• Bintang Tottenham Ketahuan Kencan dengan Putri Guardiola
• Tinggal Tunggu Lampu Hijau, Tim Tradisional Inggris Bakal Bertransformasi Jadi Tim Sultan!
• Mourinho Hampir Mainkan Pemain 15 Tahun Saat di Man United!
• Sancho Belum Maksimal, Fans Man United Diminta Sabar

“Ini bukan tentang kami saja, tapi lebih luas. Kami memang memiliki situasi, ada pelanggaran lalu wasit meminta melanjutkan permainan. Kemudian kamu lihat, seluruh dunia merasa jelas, bahwa itu adalah pelanggaran.”

Klopp merasa seharusnya keputusan akhir yang akan diambil itu berdasarkan dari pengamatan yang diambil oleh VAR. Sehingga, VAR nantinya tidak hanya sebagai pemberi saran pada wasit utama di dalam lapangan, seperti yang terjadi sekarang.

“Kejelasan, kepastian, serta pemahaman itu lah yang ingin saya ubah segera. Satu orang dalam ruangan berkata, ‘Tidak, itu adalah pelanggaran’ bam, lalu pelanggaran dan itu kembali ke tendangan bebas atau penalti. Apapun hasilnya dan itu akan membuat semuanya jadi lebih mudah,”ungkapnya.

“Sekarang kami merasa semua berpikir itu adalah kesalahan dari wasit, dimana bukan itu masalahnya. Pertandingan berjalan dengan cepat. Tapi ada orang lain dalam ruangan yang bisa melihat lebih jelas, namun berkata, “tidak, saya tak mau melangkahi dia (wasit utama).”