Sebelum Cetak Hattrick, Ronaldo Harusnya Dapat Kartu Merah!
Vivagoal – Serie A – Presiden Cagliari, Tommaso Giulini menilai bintang Juventus, Cristiano Ronaldo seharusnya mendapat kartu merah setelah tertangkap melakukan aksi berbahaya pada kiper Alessio Cragno.
Cristiano Ronaldo berhasil membuktikan bahwa dirinya tetap bisa tampil impresif di tengah berbagai kritik pasca gagal di Liga Champions musim ini. Ronaldo menjadi bintang kemenangan Juventus atas Cagliari dalam lanjutan Serie A pekan ke-27 dini hari tadi.
Kapten Tim Nasional Portugal itu mencetak hattrick yang bisa membawa Si Nyonya Tua meraup tiga poin di kandang Cagliari. Luar biasanya, Ronaldo mencetak hattrick sempurna, lewat kaki kanan, kaki kiri, serta satu sundulan, yang semuanya Ia cetak di babak pertama.
Namun ada satu kejadian yang rupanya sedikit mendapat sorotan dari pihak Cagliari, khususnya sang Presiden, Tommaso Giulini. Menurutnya Ronaldo pantas mendapatkan kartu merah karena melakukan aksi berbahaya pada kiper Cagliari, Alessio Cragno pada menit ke-12.
Baca Juga:
- Lewati Rekor Gol Sepanjang Masa Pele, Ronaldo Belum Puas
- Top! Ronaldo Sudah Bikin Gol di Semua Stadion Klub Di Serie A
- Dengan 770 Gol, Ronaldo Tegaskan Sudah Lewati Rekor Gol Pele
- Hattrick Sempurna Ronaldo: Cetak Gol Pakai Kaki Kanan, Kiri Dan Kepala
Ronaldo tertangkap dalam kamera mengarahkan sepatunya ke arah dagu dari Cragno, dua menit setelah Ia mencetak gol pembuka Juventus. Giulini mengatakan perlakukan Ronaldo itu membuat Cragno mengalami luka dan kecewa karena Ia hanya dapat kartu kuning saja dari wasit.
“Kami tidak bermain bagus di babak pertama, karena kami tidak memiliki keganasan, agresi dans semangat Saya harap bisa melihat sikap yang benar-benar berbeda ketika melawan Spezia pekan depan,”ujar Giulini pada Sky Sport Italia via Goal.
“Kami bahkan tidak mendapat satu kartu kuning pun dan saya pikir itu mencerminkan permainan kurang berani. Saya benar-benar kecewa dengan cara para pemain Cagliari melakukan pendekatan ini.
“Tapi, saya sangat kecewa karena Ronaldo tidak diusir, karena insiden itu bisa mengubah permainan. Itu adalah permainan yang berbahaya, membahayakan keselamatan kiper kami dan karenanya harus dihukum dengan kartu merah. Inilah yang dinyatakan dalam buku peraturan.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Italia hanya di Vivagoal.com