Vivagoal – Liga Inggris – Manchester United kembali kalah dalam lanjutan Liga Inggris dan belum bisa merangkak naik ke papan atas klasemen. Apakah sudah waktunya Ole Gunnar Solskjaer dipecat?
Terbaru, Manchester United menderita kekalahan memalukan 0-5 dari musuh bebuyutannya, Liverpool di Old Trafford, Minggu (24/10) dalam lanjutan pekan ke-9 Liga Inggris. Mohamed Salah menjadi momok menakutkan buat Setan Merah dengan torehan hat-tricknya dan masing-masing satu gol dari Naby Keita serta Diogo Jota.
Hasil tersebut membuat posisi Man United kian melorot ke peringkat 7 klasemen Premier League. Tercatat, United baru menang empat kali, dua imbang dan kalah tiga kali sehingga cuma mengoleksi 14 poin dari sembilan pertandingan.
Padahal di bursa transfer musim panas kemarin, manajemen klub sudah berusaha memperkuat skuad dengan mendatangkan Jadon Sancho, Raphael Varane dan Cristiano Ronaldo. Itu belum termasuk dengan memulangkan Jesse Lingard yang tampil begitu on fire di West Ham United.
Man United sebenarnya sempat menikmati start yang menjanjikan dengan meraup tiga kemenangan dan sekali imbang dalam empat laga pertamanya. Tapi setelah itu, Setan Merah mulai terus mempertontonkan performa yang kurang meyakinkan.
Baca Juga:
- Tiga Laga Penentu Nasib Solskjaer di Man United
- Neville Tak Akan Pernah Setuju Antonio Conte Latih Man United
- Puja Puji Sir Alex Untuk Antonio Conte, Calon Suksesor Solskjaer
- Solskjaer Menolak Mundur Sebagai Pelatih Man United
Serangkaian hasil negatif tersebut secara otomatis membuat Ole Gunnar Solskjaer dalam tekanan besar. Pasalnya, Man United musim ini ditargetkan bisa meraih trofi setelah sejak Desember 2019 Solskjaer terus saja gagal menyumbang gelar juara.
Namun legenda The Red Devils, Bryan Rbson menyebut memecat Solskjaer saat ini bukanlah solusi yang tepat. Menurut Robson, Man United harus belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya saat menunjuk Louis Van Gaal dan Jose Mourinho yang kesemuanya terbukti gagal.
“Ini memang memalukan tapi Anda tidak bisa mengatakan ini tidak akan terjadi. Pemain tidak melakukan apa yang diminta Ole,” ucap Bryan Robson dikutip dari Daily Mail.
“Dan ini bukan waktunya untuk memecat Ole. Saya yakin itu bukan jawaban yang tepat. Dia harus dipertahankan di pekerjaannya. Sangat mudah untuk memecat pelatih dengan kekalahan seperti itu, tapi perubahan sekarang akan menyebabkan justru lebih banyak pergolakan.
“Klub sudah belajar bahwa perubahan setiap beberapa tahun tidak akan berhasil dan dengan siapa dia akan digantikan? Saya tidak yakin ada kandidat yang bisa membuat perbedaan signifikan tanpa menyebabkan kekacauan lebih besar lagi.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com