Nainggolan

Alasan Kenapa AS Roma Terpuruk di Musim 2018/29

Dimas Sembada - April 7, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Serie AEks pelatih Il Lupi, Eusebio Di Francesco, menyesalkan penampilan mantan klubnya  yang terus menurun. Menurutnya hal tersebut tidak akan terjadi jika klub tak melepas para bintangnya.

Roma sempat mencuri perhatian kala tampil di Liga Champions 2017/18. Secara dramatis, klub asal ibukota tersebut mampu menyingkirkan Barcelona di perempat final dan cuma kalah agregat 6-7 dari Liverpool di semifinal.

Akan tetapi Roma justru cuci gudang di akhir musim. Manajemen memutuskan untuk melepas para pemain bintang mereka seperti Kevin Strootman ke Marseille dan Radja Nainggolan ke Inter Milan. Keputusan buruk juga mereka lakukan saat menjual Alisson Becker ke Liverpool di bursa transfer yang sama.

Penampilan Roma pun menurun drastis. Pada akhir musim 2018/19, Roma gagal menyegel tiket Liga Champions setelah finis di posisi keenam Serie A. Di Francesco bahkan dipecat di tengah musim dan diganti oleh Claudio Ranieri.

Meski menjadi korban pemecatan, namun Di Francesco tetap perhatian dengan Roma. Menurutnya Roma bisa lebih baik lagi andai tak menjual bintang-bintangnya.

“Saat itu lini tengah kami luar biasa, baik secara kualitas teknik maupun mental. Saya menyesal menyetujui kepergian Nainggolan dan Strootman. Keduanya berperan penting dalam latihan. 


Baca Juga:


“Mereka berinteraksi dengan dengan para pemain lainnya, melakukan instruksi yang saya minta dengan sangat baik. Saya merindukan mereka di musim kedua saya di Roma, terutama sikap mereka sebagai pemain ,” kenang Di Francesco kepada Sky Sport Italia.

Musim ini, Roma masih berada di peringkat kelima klasemen sementara Liga Italia dan masuk 16 besar Liga Europa sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com