5 Liga Top Eropa

5 Fakta Tak Terduga dari Lima Liga Top Sepanjang Musim 2020/21

Dimas Sembada - May 25, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – 5 Fakta  – Lima liga top Eropa musim 2020/21 sepenuhnya rampung digelar.  Juara baru dan deretan rekor tercipta dari lima liga top Eropa berhasil dipecahkan.

Ketat! Kata tersebut mungkin layak menggambarkan perjalanan musim 2020/21 di lima liga top Eropa. Beberapa kompetisi harus menunggu hingga partai pamungkas untuk memastikan siapa yang pantas menjadi juara. 

Atletico Madrid jadi salah satu yang harus menjalani ketatnya persaingan papan atas LaLiga. Musim ini, Atletico keluar sebagai juara La Liga sekaligus  menghentikan dominasi Real Madrid dan Barcelona. 

Los Colchoneros menjadi kampiun dengan torehan 86 poin dari 38 laga.  Real Madrid berada di urutan kedua dengan 84 poin sementara Barcelona di posisi ketiga dengan 79 poin.

Tapi demikian, nyatanya bukan Atletico Madrid saja yang punya catatan mencengangkan. Vivagoal merangkum 5 fakta menarik dari lima liga top Eropa sepanjang musim 2020/21. Berikut daftarnya: 

1.Inter Milan

Inter
Foto: Serpents of Macedonia

Ternyata bukan Atletico Madrid saja yang mendobrak dominasi. Tapi di Serie A, Inter Milan juga berhasil mematahkan dominasi Juventus yang sembilan musim sebelumnya selalu menjadi kampiun. 

Inter sukses mengakhiri musim ini di puncak klasemen dengan poin 91. Mereka unggul 22 poin dari rival sekota AC Milan, yang duduk di peringkat kedua. 

Uniknya, torehan 91 poin di kompetisi domestik ini menjadi jumlah poin kedua terbanyak sepanjang sejarah klub. Paling tinggi mereka catatkan pada musim 2006/07 dengan berhasil mengamankan 97 poin. 

Bukan cuma itu,  Inter Milan berhasil mengalahkan setiap lawan yang mereka hadapi, setidaknya satu kali (tandang atau kandang). Juga, mereka produktif mengemas 89 gol dan jadi yang terbanyak ketiga di sepanjang sejarah klub. 

2.Liverpool

Liverpool
Foto: Independen

Liverpool menjalani musim yang berat di 2020/21. Berstatus juara bertahan, permainan The Reds jauh di bawah ekspektasi. 

Semua bermula saat skuad besutan Jurgen Klopp itu kehilang beberapa pemain penting di lini pertahanan. Dari mulai Virgil van Dijk, Joel Matip hingga Alisson Becker yang beberapa kali harus masuk ruang perawatan. 

Situasi ini ternyata berdampak langsung pada performa Liverpool. Hingga akhirnya mereka harus melepas status sebagai juara bertahan kepada sang rival Manchester City. 


Baca Juga: 


Liverpool harus puas mengakhiri musim di posisi tiga dengan 69 poin dan pada akhirnya sukses mengamankan satu tiket Liga Champions. Mereka hanya unggul dua poin dari Chelsea yang menempati posisi empat.