5 Fakta Inter Milan

5 Fakta Dibalik Gelar Juara Inter Milan

Dimas Sembada - May 4, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal5 Fakta – Inter Milan meraih kejayaan di Serie A musim 2020/21. Klub yang berkandang di Giuseppe Meazza itu memastikan Scudetto usai meraih 82 poin dari 34 laga. 

Scudetto musim ini begitu spesial buat Nerazzurri mengingat mereka harus menanti 11 tahun lamanya untuk kembali menjadi kampiun. Selain itu, Inter juga berhasil mematahkan dominasi Juventus selama sembilan musim beruntun. 

Dipimpin oleh Antonio Conte, Inter menjawab keniscayaan. Beberapa partai penting berhasil dimenangkan. Didukung pemain-pemain terbaik macam Romelu Lukaku, Lautaro Martinez, Achraf Hakimi, Nicolo Barella dan Marcelo Brozovic, Inter pada akhirnya mengentaskan puasa gelar. 

Kali ini, Vivagoal merangkum 5 Fakta menarik dibalik gelar ke-19 Serie A Inter Milan.  Berikut ulasan selengkapnya:

1.Antonio Conte 

Antonio Conte
Foto: SempreInter

Antonio Conte, Pelatih Inter Milan, bisa dibilang menjadi otak dari kesuksesan Inter Milan musim ini. Sejarah mencatat, Conte selalu berhasil mendobrak dominasi.

Sebelumnya, Conte datang ke Juventus pada 2011 dan mengakhiri paceklik gelar Serie A selama sembilan tahun. Setelahnya, dia memenangkan tiga gelar berturut-turut sebelum meninggalkan Si Nyonya Tua.

Begitu juga saat Conte menukangi Inter pada 2019 silam. Di musim keduanya bersama Inter, pria asli Italia itu berakhir mengakhiri dominasi Juventus yang sudah berlangsung selama sembilan musim beruntun di Serie A.

Dengan pencapaian ini, Conte sukses memboyong lima gelar dalam tujuh musim penuhnya sebagai pelatih bersama tiga klub berbeda. Di Juventus dia memenangkan tiga gelar, saat membesut Chelsea, dia langsung memenangi Liga Inggris di musim perdana dan sekarang catatan trofinya bertambah usai juara bersama Inter. 

2.Pertahanan Terbaik

Handanovic
Foto: Tranfermarkt

Tangan dingin Conte nyatanya punya peran luar besar. Sang juru latih menyulap Nerazzurri menjadi tim dengan pertahanan terbaik di Eropa sekaligus dengan tim paling sedikit kalah di Eropa setidaknya hingga pekan ke-34 Serie A Italia. 

Sejauh ini, Inter baru mengalami dua kekalahan di kancah domestik. Kekalahan pertama terjadi pada derby Milan pertama musim ini dan yang kedua terjadi saat melawan Sampdoria pada Januari.


Baca Juga: 


Bukan cuma itu, dikutip dari Sportskeeda, Inter juga jadi yang terbaik dalam urusan bertahan di Serie A Italia. Di mana mereka cuma kebobolan 29 gol dari 34 laga. Satu-satunya klub yang mendekati catatan Inter musim ini hanyalah Napoli, itupun mereka sudah kebobolan 38 gol.