Terus Dipaksa Bermain Jadi Alasan Lukaku Melempem di Chelsea?
Romelu Lukaku, Foto: dok Goal

Terus Dipaksa Bermain Jadi Alasan Lukaku Melempem di Chelsea?

A Hendra - January 25, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga InggrisRomelu Lukaku redup dan tak banyak berkontribusi sejak didatangkan Chelsea pada awal musim ini. Ada indikasi kalau Lukaku dipaksakan bermain meski kondisi kebugarannya belum fit betul.

Pada pertandingan di Stamford Bridge akhir pekan kemarin, Chelsea berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Tottenham Hotspur. Gol-gol The Blues semuanya tercipta di babak kedua lewat gol Hakim Ziyech dan Thiago Silva.

Romelu Lukaku sendiri dimainkan penuh selama 90 menit pada laga tersebut. Meski demikian, pemain berjuluk Big Rome itu gagal menambah pundi-pundi golnya untuk Chelsea sepanjang musim ini.

Selain itu, Lukaku dinilai sama sekali tak memberi ancaman apapun ke gawang tim tamu. Berdasarkan catatan Whoscored, Lukaku hanya mampu melepaskan tiga percobaan tembakan di laga melawan Tottenham, di mana hanya ada satu yang mengarah ke gawang, dan dua kali kehilangan bola.

Itu artinya, Lukaku telah melewatkan enam pertandingan tanpa sekalipun bisa mencetak gol. Menurut catatan Transfermarkt, Lukaku kali terakhir bisa bikin gol adalah saat Chelsea ditahan imbang 1-1 oleh Brighton pada 29 Desember kemarin.


Baca Juga:


Sebelumnya, penyerang 28 tahun itu juga seperti menghilang saat Chelsea ditaklukkan Manchester City 0-1 di pekan sebelumnya. Menurut eks penyerang Chelsea, Jimmy Floyd Hasselbbaink, Lukaku bersama The Blues menunjukkan performa yang sangat kontras semasa memperkuat Inter Milan.

Pasalnya, Lukaku gagal menunjukkan kilaunya di Stamford Bridge, bahkan dianggap kerap tampil di bawah standar. Lukaku terlihat seperti tak berdaya kala harus melewati hadangan para bek lawan. Hasselbaink pun menduga Lukaku sesungguhnya belum pulih benar namun terus dipaksakan bermain di Chelsea.

“Dari analisis saya, Lukaku sepertinya tidak fit 100 persen. Dia sempat beberapa kali cedera, lalu terus dimainkan begitu sembuh,” ulas Hasselbaink dikutip dari Sky Sports.

“Hanya Lukaku sendiri dan Chelsea yang tahu. Tapi saya melihat, dia tidak kuat seperti ketika di Inter dulu. Di Liga Inggris, seorang striker tidak bisa membuat hanya satu sentuhan.

“Striker di Inggris harus bisa melakukan dua-tiga sentuhan untuk mencetak gol. Mereka harus kuat beradu fisik dan berlari, itulah yang kini saya tidak melihatnya dari Lukaku. Atau mungkin, Lukaku belum sempurna di strateginya Tuchel.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com