Site icon Vivagoal.com

5 Bintang Premier League yang Rela Perkuat Tim Rival

5 Bintang Premier League yang Rela Perkuat Tim Rival

Vivagoal Berita BolaTak banyak pemain Bintang dari sebuah klub yang rela meninggalkan klub lamanya guna bermain di tim rival. Hal tersebut merupakan sesuatu yang tabu. Namun di Premier League, perpindahan kontroversial itu pernah terjadi.

Di awal kejayaan Chelsea bersama Roman Abramovic, sempat muncul kabar jika the Blues berencana memboyong Steven Gerrard dari Liverpool. Wacana tersebut lumayan kencang terdengar. Namun kenyataannya, realisasi transfer sama sekali tak terjadi. Gerrard tetap bertahan di Liverpool dan dirinya memilih hengkang ke LA Galaxy di akhir karir.

Melepas Steve G ke Chelsea tak ubahnya menjual bendera klub ke tim lain. Sosok asal Inggris memang merupakan ikon klub yang tak tergantikan. Dirinya sama sekali berbeda dengan Michael Owen yang sudah tercoreng namanya lantaran sempat hengkang ke berbagai klub dan bergabung dengan Manchester United untuk kemudian menjadi juara di sana.

Seroang pemain yang sudah mendedikasikan diri dengan klub memang terbilang haram memperkuat tim rival. Hal tersebut pernah diungkapkan legenda Manchester United, Gary Neville dalam wawancaranya bersama talksport beberapa waktu lalu.


Baca Juga: 


Ia sebal dengan Peter Schmeichel, mantan rekan setimnya itu sempat memenangi treble winners pada 1999 menginggalkan United guna main di Sporting CP. Ia sempat kembali ke Premier League dan bermain untuk Aston Villa. Namun pada 2002, ia hengkang ke Manchester City. Keduanya sempat bertemu di tunnel stadion dan Neville enggan menjabat tangan mantan rekannya tersebut.

“Ketika anda meninggalkan United pada 35 tahun dan akan pensiun di luar negeri hal itu bisa dimengerti. Pada saat ia kembali dan bermain untuk City, anda tak bisa bermain untuk mereka. Saya adalah penggemar United dan tak bisa bermian untuk City, Leeds atau Liverpool. Itu sudah tertulis di batu. Anda tak bisa bermain di sana. Apapun yang terjadi,” urainya kala itu.

Namun nyatanya, ada beberapa pemain yang memutuskan pindah klub secara langsung ke tim rival tanpa tim perantara entah melalui proses transfer maupun didatangkan secara gratis. Beberapa di antaranya sempat menuai kesuksesan dan beberapa lainnya hanya bertahan semusim.

Vivagoal sudah merangkum 5 pemain yang membelot ke tim rival Premier League dalam kurun waktu 10-20 tahun terakhir. Mayoritas dari mereka saat ini sudah pensiun dan kepindahannya jelas mengundang kontroversi. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.

  1. Robin Van Persie
Sir Alex Ferguson (kiri) & Robin van Persie (kanan). Sumber Goal

Perpindahan pemain dari Arsenal ke Manchester United atau sebaliknya memang jarang terjadi di era Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger. Meski tak berasal dari satu kota yang sama, keduanya merupakan rival yang sengit di kancah domestik. Perpindahan pemain dari kedua tim jelas menjadi sebuah aib tersendiri.

Namun hal berbeda diambil Robin Van Persie. Sosok yang sempat mengapteni Arsenal putuskan hengkang pada 2012 guna bermain di bawah arahan Sir Alex Ferguson. Dana 30 juta Euro dikeluarkan guna membawanya dari London Utara ke Manchester.

Di balik kepindahannya, Van Persie sempat mengklaim jika Arsenal tak memiliki aura kompetitif untuk bersaing di jalur juara. Hal tersebut yang memutuskan dirinya hengkang dan menjadi sosok paling dibenci. Uniknya bersama United, pemain asal Belanda justru sukses mengunci satu gelar Premier League.

  1. Ashley Cole
Ashley Cole, Foto: dok Goal

Chelsea di era Abramovic memang menjadi Chelsea yang berbeda. Mereka merupakan tim London yang siap menyaingi Arsenal untuk memeprebutkan gelar juara Premier League dan di awal akuisisi, hal tersebut sudah terjadi berkat suntikan uang dari taipan asal Rusia tersebut.

Tak hanya mendulang status sebagai rival baru Arsenal, the Blues pernah membuat langkah kontroversial dengan memindahkan Ashley Cole dari London Utara ke London Barat. Transfer ini sebelumnya disebut sebagai langkah illegal lantaran Gunners mengklaim tak ada negoisasi yang digelar dalam perpindahan sang pemain.

Ashley Cole pun didatangkan dengan mahar 5 juta paun plus William Gallas pada 2006. Deal ini membuat Gunners berang lantaran Cole dianggap hanya menginginkan gaji besar. Di Arsenal ia dibayar 55 ribu paun per pekan sementara di Chelsea, pendapatannya mencapai 120 ribu paun per pekan. Ia pun mendapatkan julukan Cashley dari fans Arsenal.

Bersama the Blues, Cole sempat menikmati rangkaian kesuksesan seperti satu gelar Premier League, Empat Piala FA, Satu Piala Liga dan satu Liga Champions.

  1. Sol Campbell
Sumber: Sky Sports

Sol Campbell membuat kontroversi dengan hengkang ke Arsenal pada 2001. Sebelumnya, ia merupakan jebolan dari akademi Tottenham, Rival sekota Gunners di London Utara. Kepindahannya pun membuat Campbell menjadi sosok yang lumaya dibenci Publik White Hart Lane kala itu. Bahkan dirinya pun dilabeli sebagai judas.

Pasca bergabung dengan Arsenal, bek asal Inggris langsung diandalkan Arsene Wenger guna menggalang lini pertahanan tim. Ia sempat memenangi dua gelar Liga bersama Gunners dan satu di antaranya berlabel invicibles di musim 2003/04 lalu. Meski sudah pensiun dari sepakbola pada 2012, fans Spurs masih tetap membenci Campbell sampai saat ini.


Baca Juga: 


  1. Abel Xavier
Sumber: Fourfourtwo

Jarang pesepakbola yang berani mengambil langkah besar seperti Abel Xavier yang putuskan hengkang langsung dari Evertion ke Liverpool. Pada 2002, ia meninggalkan Goodison Park guna berlabuh ke Anfield. Hal tersebut membuat fans Everton berang.

Dirinya hengkang pada bursa Januari 2002. Hal tersebut membuatnya menjadi satu-satunya pemain yang tampil di Derby Merseyside dengan dua jersey yang berbeda dalam satu musim. Di paruh pertama ia menggunakan seragam Everton sementara di paruh kedua ia hadir dengan baluran seragam merah.

  1. Carlos Tevez
Sumber: Goal

Carlos Tevez sempat menemukan kejayaan ketika berseragam Manchester United. Ia sempat hantarkan tim memenangi gelar Liga Champions. Duetnya di lini depan bersama Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo pun berbuah magis bagi Setan Merah.

Namun masalah muncul pada 2009, United yang enggam membelinya dari pihak ketiga, kala itu Tevez masih dimiliki oleh agen, bukan klub, membuka jalan bagi City untuk mentransfernya dari Old Trafford ke Etihad Stadium. Tevez pun menjadi andalan di lini depan the Sky Blues di awal kedatangannya.

Ia beberapa kali hantarkan City mendulang gelar domestik macam Piala FA dan Premier League. Ia pernah memanaskan situasi dengan mengangkat kardus bertuliskan RIP Fergie kala City menjadi juara Premier League pada 2012. Sosok asal Argentina enggan meminta maaf atas askinya.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version