5 Evolusi Lionel Messi, Berubah Untuk Tetap Jadi yang Terbaik

5 Evolusi Lionel Messi, Berubah Untuk Tetap Jadi yang Terbaik

Dimas Sembada - June 22, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – 5 Fakta – Lionel Messi, bintang sepak bola asal Argentina, pernah jadi pemain paling penting dan tak tergantikan untuk Barcelona selama lebih dari satu dekade. Dia berada di level tertinggi bertahun-tahun dan menjadi pemain paling sukses di abad ke-21.Β 

Sangat sedikit hal yang tidak bisa dilakukan Messi di lapangan hijau. Dia telah mendominasi dunia olah bola, memenangkan rekor enam Ballons d’Or dan banyak trofi utama.

Sudah berusia 33 tahun, sebagian beranggapan, Messi masih jadi yang terbaik. Fleksibilitas, kecerdikan dan kemampuan teknis Lionel Messi membantunya bertahan di level teratas di usia yang tak muda lagi.Β 

Untuk tetap menjadi yang terbaik, ada beberapa hal yang diubah dalam permainanya dibanding saat sang pemain masih berusia emas. Vivagoal merangkum lima perubahan dalam diri Lionel Messi saat ini. Berikut daftarnya:

1. Jarang Beroperasi di Flank

Lionel Messi
Foto: Twitter/Barcworldwide

Saat masih berstatus sebagai wonderkid, Lionel Messi menghabiskan tahun-tahun awalnya di Barcelona untuk menjadi seorang pemain sayap kanan. Selama waktu itu, Ronaldinho bermain di sayap kiri dan Samuel Eto’o menjadi penyerang utama El Barca.Β 

Tapi begitu Frank Rijkaard pergi dan Pep Guardiola ambil kuasa, Messi mulai ditempatkan dalam peran yang lebih sentral. Dia bermain sebagai false nine dan pemain Argentina itu menjadi pencetak gol terbanyak saat Guardiola menurunkan Eto’o dan kemudian Zlatan Ibrahimovic .

Perannya mirip dengan gelandang serang tetapi dia sama produktifnya dengan pencetak gol mana pun saat itu. Pada musim 2011/12, yang merupakan musim terakhir Pep sebagai manajer tim, Messi mencetak 50 gol dan memberikan 11 assist dalam 37 penampilan La Liga.

Belakangan, Messi hampir tidak pernah bermain di sayap. Dia biasanya mulai sebagai penyerang tengah dan bahkan bermain sebagai false nine.

2. Sedikit Sprint

Lionel Messi
Foto: Twotter/LeoMessi10

Mengingat usianya yang sudah 33 tahun, tak heran jika Lionel Messi tidak berlari sesering dulu. Dulu, ketika dia pertama kali ditempatkan di sektor flank, aksi individu membawa bola dengan jarak jauh sering mengundang decak kagum.

Tapi seiring bertambahnya usia, Messi mulai kehilangan kecepatan dan kerap kalah lari dari pemain bertahan lawan. Karenanya tak aneh bila Messi berlari lebih sedikit ketimbang saat dirinya berada di usia emas.Β 

Pemain asal Argentina itu memang lebih sering main lebih ke tengah dan jarang bermain melebar. Itu juga yang membuat Messi jarang untuk melakukan sprint jarak jauh.Β 


Baca Juga:Β 


Tapi itu tidak membuatnya berhenti melewati pemain-pemain belakang tangguh. Dia menyelesaikan 4,7 dribel per 90 menit di musim 2020/21 dan menempati peringkat keempat di antara pemain di 5 liga top Eropa.