Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Besar Klub Eropa yang Sempat Dinyatakan Bangkrut

5 Fakta Besar Klub Eropa yang Sempat Dinyatakan Bangkrut

Vivagoal Berita Bola – Meski banyak tim-tim Eropa memiliki reputasi sebagai raksasa atau kuda hitam yang kerap menyulitkan tim-tim tradisional lain, hal tersebut tak menjamin mereka bisa terbebas dari kebangrutan. Ada lima tim besar yang sempat dinyatakan bangkrut karena satu dan lain hal.

Kebangkrutan sebuah klub terjadi lantaran masalah yang klasik. Pemasukan lebih sedikit dari pada pengeluaran. Dalam prinsip ekonomi, hal tersebut merupakan sesuatu yang patut dihindari dalam moda bisnis apapun, termasuk mengelola tim sepakbola.

Real Madrid, PSG hingga Manchester City misalnya. Tim-tim tersebut kerap mendatangkan pemain bintang dalam jumlah yang besar dengan cara yang mengkhawatirkan, yakni berhutang. Di samping punya pemilik yang kaya raya, secara kestabilan finansial, tiga tim tersebut memiliki pendapatan yang lumayan besar mulai dari hak siar, sponsor, tiket dan lain sebagainya. Hal tersebut sekaan tak terlalu berpengaruh banyak kala mereka mendaratkan pemain dengan status bintang di setiap musim.

Masifnya perputaran uang dalam industri sepakbola mau tak mau membuat klub bergegas mendaratkan para pemain dengan dana yang lumayan besar. Namun kembali ke masalah awal, tata kelola keuangan yang buruk pada akhirnya bisa membuat sebuah tim terpuruk, bahkan dinyatakan bangkut.


Baca Juga:


Tak jarang, pemilik klub yang hanya mengeruk keuntungan guna memperkaya diri sendiri juga membuat klub menjadi kian buram masa depannya. Newcastle United misal. Sebelum diakuisisi Public Fund Invesment (PIF), Mike Ashley bisa dibilang menjadi pemilik yang lumayan pelit membelanjakan dana untuk membangun tim. Tak jarang, ia menjual pemain dengan harga mahal dan tak menggantinya dengan pemain yang sepadan.

Hal yang sama juga sempat terjadi pada Valencia saat ini di bawah kepemimpinan Peter Lim. El Che juga nampak hanya tinggal menunggu waktu menuju kehancuran meski sebelumnya mereka berstatus sebagai kuda hitam yang lumayan disegani di LaLiga maupun kompetisi Eropa.

Kini, Vivagoal sudah merangkum lima tim dengan reputasi besar di Eropa yang sempat mengalami kebangkrutan. Bahkan, momok menakutkan tersebut masih terlihat sisa-sisanya sampai hari ini. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.

  1. Glasgow Rangers

Salah satu tim terbesar Skotlandia, Glasgow Rangers punya catatan yang lumayan panjang di tanah para Highlander. The Light Blues tercatat sebagai salah satu klub dengan koleksi gelar terbanyak di Eropa. Mereka juga memiliki rivalitas yang lumayan ketat dengan Glasgow Celtic.

Menukil laman Sportskeeda, Rangers, yang lumayan sukses di Eropa coba menginvestasikan dana guna berbelanja pemain top untuk bersaing di Eropa. Sialnya, dana tersebut mereka dapatkan dari hasil berhutang. Setiap tahun, mulai dari tahun 2000an, Rangers memiliki tanggungan di angka 13 Paun.

Hutang demi hutang pun mulai dijalankan Rangers. Hingga pada puncaknya, mereka behutang di angka 30 juta paun kepdaa Lloyd Bangking Group. Hutang sempat tereduksi hingga 18 juta Paun pada 2011 lalu. Namun masalah tak behhenti sampai di situ, mereka memiliki tanggungan pajak sebesar 49 juta paun. Situasi tersbeut membuat pemiik Rangers sebelumnya, David Murray menjual 85 persen sahamnya kepada pemilik baru dengan harapan hutang bisa terlunasi. Selain itu, jklub diharapkan bisa merenovasi Stadion dan mendatangkan pemain guna mengembalikan prerstasi.

Rangers pun pada akhirnya dinyatakan bangkrut lantaran gagal melunasi administrasi mereka pada 2012 lalu dan harus menjalani kompetisi dari divisi empat. Untungnya saat ini, mereka mampu bangkit dan kembali merajai Skotlandia di bawah asuhan Steven Gerrard.

  1. Parma

Seperti Rangers, Parma merrupakan salah satu kekuatan di Italia pada medio 90an. Mereka kerap merusak eksistensi pada tim-tim besar Italia. Tak hanya itu, I Crociati juga semapt menguasai Eropa dengan menjuarai sepasang Europa League dan satu Piala Winners.

Tak hanya sekali, Parma sempat dinyatakan bangkrut dua kali. Di musim 2004/05, Parma harus menjual sebagian besar pemain bintang mereka ke tim lain guna menyelamatkan finansial klub. perusahaan penyoking dana terbesar mereka, Parmalat, dinyatakan bangkrut.

10 tahun berselang, Parma dinyatakan bangkrut untuk kali kedua. Klub dilaporkan berhutang hingga 218 juta euro. Mereka harus memulai kompetisi dari kasta keempat. Peliknya kondisi finansial Parma membuat mereka tak mampu membayar gaji pemain dan sempat muncul kabar jika mereka siap menjual berbagai gelar yang mereka miliki guna menutupi biaya operasional klub.


Baca Juga:


Meski sempat tertatih-tatih hingga mentas di Serie D, Parma mampu bangkit. Dalam kurun waktu tiga tahun, mereka kembali ke Serie A. si Kuning Biru sempat terpuruk dan terdegarasi di Serie B. Namun mereka sudah memiliki Kyle Krause, presiden klub yang ingin menyelamatkan muka Parma dan mengembalikan mereka ke Serie A dalam waktu dekat.

  1. Portsmouth

Tim yang sempat diperkuat pembuat karya Sherlock Holmes, Arthur Conan Doyle ini punya sejarah panjang di Inggris. Mereka semapt menjuarai Piala FA dua kali, mentas di Eropa dan sempat dua kali menjuarai First Division, setara dengan Premier League.

The Pompeys mengalami nasib tragis lantaran kesalahan tata kelola klub yang dimulai pada 2007 silam. Portsmouth mendatangkan sejumlah nama besar macam David Nugent, John Utaka, dan Glen Johnson, Lassana Diarra hingga Jermaine Dafoe ke klub. kehadiran nama-nama di atas membuat Portsmouth sekaan menjadi tim yang bertabur bintang.

Masalah pun hadir dua musim berselang. Portmotuh terjerat hutang hingga 135 juta paun. Mereka harus melepas para pemain bintangnya agar bisa sustain di kasta teratas. Setahun berselang, Pompey harus terdegradasi ke Championship dan harus mendapatkan hukuman pengurangan poin lantaran tak bisa menyelsaikan urusan administratif.

Jika tim-tim lain dinyatakan sukses keluar dari jerat masalah. Hal yang sama tak berlaku pada Portsmouth. Tim Kota Pelabuhan ini justru masih terpatri di kasta ketiga Inggris dengan terduduk di posisi 16 klasemen sementara pada musim ini. Kembali ke Premier League dalam waktu dekat jelas merupakan mimpi di siang bolong.

  1. Fiorentina

Sebelum Parma, Fiorentina menjadi tim Italia yang harus merasakan pahitnya kebangkrutan. Krisis finansial menjadi masalah yang harus menyelimuti tim saal Firenze itu. Mereka memiliki hutang hingga 32 juta Paun.

Padahal sebelum terbelit hutang, mereka sempat menjuarai Copa Italia pada 2001. Namun, mereka harus melepas para pemain bintangnya mcam Manuel Rui Costa, Francesco Toldo hingga Gabiel Batistuta guna mendapatkan dana segar sebagai biaya operasional klub.

Hasilnya, dengan skuat yang compang-camping, Fiorentina gagal bersaing. Mereka dinyatakan bangkrut dan harus memulai kompetisi dari serie C2 dengan para pemain muda plus sang kapten, Angelo Di Livio. La Viola pun berhasil kembali promosi ke Serie A pada 2003/04. Keluarga Della Valle layak mendapatkan kredit lebih di balik bangkitnya Fiorentina.

  1. Leeds United

Jauh sebelum Chelsea, Leicester atau Manchester City berkembang, Leeds United adalah salah satu moniker yang lumayan disegani di Inggris. Di bawah asuhan Don Revie pada medio 60an hingga awal 70an, Leeds sukses merajai Inggris dengan sepakbola kasar yang mereka peragakan.

Di medio 90an, mereka sempat bangkit dan menjadi juara terakhir division one sebelum bertransformasi menjadi Premier League. Mereka pun sempat membangun kekuatan guna bersiang di Eropa dengna mendaratkan sejumlah nama besar macam Jonathan Woodgate, Rio Ferdinand, Mark Viduka, Harry Kewell dan Dominic Matteo. The Whites sempat mengalami malam-malam indah di Eropa dengan lolos hingga ke babak semifinal pada Liga Champions 2001.

Namun, pada 2002/03, Leeds gagal lolos ke Liga Champions dan klub diklaim memiliki hutang hingga 119 juta Paun. Sejumlah nama besar harus dilepas guna menstabilkan keuangnan klub. Pasca penjualan besar-bearan. Leeds tak lagi sama. Mereka terdegradasi ke Championship. Sempat main di divisi tiga sebelum akhirnya mampu promosi kembali ke Premier League, dua musim lalu.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version