Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Diogo Jota, Tumpuan Baru Lini Depan Liverpool

Diogo Jota

Vivagoal 5 Fakta – Diogo Jota menjalani musim perdananya bersama Liverpool dengan manis. Baru didatangkan musim panas lalu, Jota, cepat beradaptasi dengan permainan The Reds.

Grafik permainan Jota dari hari ke hari di bawah asuhan Jurgen Klopp terus menanjak. Puncaknya, Jota benar-benar menunjukan kelasnya saat Liverpool bertandang ke Atleti Azurri d’Italia di lanjutan grup D Liga Champions.

Di laga tersebut, Jota tampil tajam dengan menorehkan trigol dalam kemenangan telak 5-0 untuk tim tamu. Bersama Sadio Mane dan Mo Salah, Jota memberikan opsi trisula baru di lini depan The Reds.

Dalam kesempatan kali ini, Vivagoal bakal berangkum lima fakta soal Diogo Jota. Berkaca pada penampilannya, bukan hal mustahil Jota bakal jadi tulang punggung di lini depan Liverpool. Berikut daftarnya:

1.Mustahil Dihentikan

Sumber: ThisIsAnfield

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, memang jeli melihat potensi pemain-pemainnya. Memasangkan Diogo Jota bersama dengan Mo Salah dan Sadio Mane, Liverpool menjadi punya trisula baru yang bisa dengan mudah meneror lawan-lawan mereka.

Kombinasi ketiganya terlihat begitu meyakinkan di pertandingan terakhir mereka di Liga Champion. Klopp bahkan beranggapan, kala Jota dipadupadankan dengan Salah dan Mane, maka tak akan ada yang bisa menghentikan mereka.

https://www.youtube.com/watch?v=aXptB47JUUo

“Ini tentang para pemain, sulit melawan kami malam ini, saya tidak berpikir ada orang yang bisa bertahan melawan Sadio Mane, Mo Salah dan Diogo Jota jadi ini bukan tentang taktik atau sistem kami, ini tentang tim,” kata Jurgen Klopp dikutip dari Tribal Football.

2. 771 Miliar yang Sebanding

Sumber: Daily Mirror

Diogo Jota didatangkan Liverpool dari Wolves setalah manajemen menggelontorkan dana menjapai 41 juta poundsterling atau setara dnegan 771 miliar rupiah. Kala itu, sebagian beranggapan, uang yang dihamburkan Liverpool terlalu mahal untuk pemain sekelas Jota.

Namun demikian, Jota menjawabnya dengan penampilan di lapangan hijau. Tampil menjanjikan, 41 juta pounds tersebut bahkan menjadi murah rasanya. Seperti yang dijelaskan mantan pemain yang pernah merumput di Liga Inggris  bersama Chelsea, Damien Duff.


Baca Juga: 


“Anda harus akui, harga 41 juta adalah pembelian yang murah. Dia punya eksekusi, kecepatan, kekuatan yang bagus, juga ketenangan kelas top ketika seseorang sedang menarik kaus Anda,” ujar Duff kepada RTE dikutip Metro.

3.Singkirkan Firmino

(Photo: John Powell/Liverpool FC via Getty Images)

Penampilan menjanjikan Diogo Jota jelas jadi ancaman buat penyerang Liverpool lain, Roberto Firimino. Mengingat, Jota bisa sangat tajam saat dipasangkan bersama Salah dan Mane yang sebelumnya membentuk Trio Firmansah.

Mantan penyerang Liverpool, Peter Crouch,  tak ragu mempredikisi, Jota bakal dengan mudah menggeser Firimino dari Staring XI. Berkaca pada penampilannya, Jota berpotensi jadi penyerang utama Liverpool di kemudian hari.

“Saya mengira bahwa Firmino adalah pemain yang tidak mungkin dipinggirkan oleh Juergen Klopp. Namun, jika melihat performa saat ini, sekarang dia harus membuat keputusan besar,” kata Crouch dikutip dari Goal.

4.Peran Jorge Mendes

Kesuksesan Jota nampak tak lepas dari peran sang agen Jorge Mendes. Pemain asal Portugal itu nyatanya menyerahkan segala keputusan kariernya kepada Mendes hingga kini bersinar bersama salah satu klub terbaik dunia.

“Jorgie Mendes seperti tangan kanan saya. Saya merasa tidak ada yang lebih baik dari dia untuk mengelola karir saya, jadi saya tidak perlu khawatir – hanya melakukan pekerjaan saya di lapangan.

“Anda akan mengamati kepribadian yang ambisius saat berbicara dengannya. Dia terus mengatakan kepada saya ‘Anda selalu bisa melakukan lebih banyak’. Mendes sangat percaya diri dan percaya pada saya seperti yang saya lakukan pada diri saya sendiri, ” kata Jota.

5.Mengidolakan Rival

Meski telah resmi berseragam Liverpool dan bahkan menjelma menjadi mesin gol The Reds, tapi diam-diam, Jota mengidolakan rival klub Everton. Hal itu sempat dia ungkapkan kala masih berseragam Wolves.

Kala itu, dalam sebuah wawancara, Jota mengaku terinspirasi dari semangat juang yang ditunjukan The Toffess. Dia menilai, Everton selalu bisa menjadi ancaman buat tim-tim besar di Liga Inggris.

“Saya senang menonton Everton bermain, terutama saat mereka bermain kandang. Mereka bukan klub yang memperebutkan gelar, tetapi selalu membuat hidup menjadi sangat rumit bagi tim-tim besar.


Baca Juga: 


“Saya menyukai dorongan dan daya saing seperti itu. Mereka tidak kenal lelah ”kata Jota, dilansir dari Mirror.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version