Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Mantan Pemain Lazio yang Sukses Sebagai Pelatih

5 Fakta Mantan Pemain Lazio yang Sukses Sebagai Pelatih

Vivagoal Berita BolaLazio merupakan salah satu tim dengan reputasi besar di di Italia. Mereka terbilang lumayan berprestasi baik di kancah domestik maupun kontinental. Tak hanya sukses di level klub, banyak pula mantan pemain mereka yang lumayan menuai kesuksesan di tim lain ketika bertindak sebagai pelatih.

Dalam urusan gelar Lazio memang masih agak kurang berprestasi di kancah domestik jika dibandingkan dengan Juventus, AC Milan atau mungkin Torino. Mereka baru mengoreksi dua Scudetto, 7 Coppa Italia, 5 Supercoppa Italia hingga Piala Winners dan Piala Super Eropa

Namun legacy yang mereka tuangkan hadir dalam periode lumayan yang modern di bawah komando Sven Goran Eriksson pada medio 90an dan membuat mereka hadir dalam magnificent seven Serie A. Bersama pelatih asal Swedia, Lazio banyak diperkuat segenap nama penting dalam timnya pada medio tersebut.

Bersama Sven, Lazio lumayan berjaya dengan menangi berbagai gelar termasuk Scudetto terakhir yang mereka bukukan sekaligus membawa mereka hadir sebagai penantang gelar setiap tahunnya di lintas kompetisi. Namun masa tersebut rampung pasca masalah keuangan yang menerpa mereka membuat tim tak lagi stabil dan harus melepas berbagai pilar mereka.


Baca Juga:


Meski begitu, mereka juga sempat menuai beberapa kesuksesan kecil meksi timnya tak lagi sekuat di medio 90an. Kejayaan Elang Roma sebagai tim besar masih mampu hadir ketika mengoreksi sepasang gelar Coppa Italia di pertengahan milenium lalu

Lazio memiliki berbagai pemain yang saat ini lumayan sukses sebagai pelatih. Beberapa dari mereka sempat menuai kesuksesan sebagai pemain bersama Elang Roma. Ada pula mereka yang sukses ketika menukangi Lazio. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.

  1. Diego Simeone
Sumber: X/Atletico Madrid

Diego Simeone dikenal sebagai pemain dengan reputasi tukang jagal ketika aktif bermain. Ia sempat memperkuat beberapa tim macam Inter Milan, Atletico Madrid hingga Lazio ketika masih berstatus pemain pro. Bersama Lazio, ia menta sdalam kurun 1999-2003 dan sempat hantarkan tim Ibu Kota Italia mendulang Serie A, Coppa Italia, POiala Super Italia dan Piala Super Eropa.

Pasca pensiun sebagai pemain pada 2006, beberapa tim asal Argentina macam Racing Club, Estudiantes, River Plate, San Lorenzo sempat ditukangi. Gelar Liga Argentina pernah ia persembahkan bersama Estudiantes dan River Plate. Namun highlight terbesarnya hadir ketika tukangi Atletico Madrid.

Di bawah komando pelatih yang terkenal dengan skema ultra defensifnya, Los Colchoneros menjelma menjadi salah satu tim yang diperhitungka di Eropa. Dua LaLiga, Dua Europa League, satu Copa del Rey plus kehadiran tim dua kali di final Liga Champions menjadi bukti prestasi nyatanya bersama tim asal Madrid itu.

  1. Simone Inzaghi
Sumber: Twitter Lega Serie A

Simone Inzaghi menjadi bagian tak terpisahkan dengan Lazio. I Biancocelesti menjadi tim terlama yang diperkuatnya mulai dari 1999-2010. Ia menjadi saksi bagaimana periode hebat terakhir Elang Roma hadir hingga tim terbang tenggelam di berbagai ajang yang dimainkan.

Sebagai pemain, ia sempat membantu tim menangi berbagai gelar di kancah domestik maupun kontinental meski dalam beberapa waktu ia jarang bermain lantaran kalah saing dengan pemain lain. Pasca pensiun sebagai pemain, Lazio juga yang menjadi tim pertamanya dalam karir manajerial. Dua Piala Super Italia dan satu Coppa Italia menjadi persembahannya bagi klub.

Setelahnya, reputasi Inzaghi mulai terbangun ketika ia menukangi Inter Milan. Namanya sukses menjadi pelatih dengan sumbangan lumayan banyak bagi Inter dengan koleksi 6 gelat dalam rentang waktu 2021 sampai saat ini. Ia juga sempat hantarkan tim melaju ke final Liga Champions 2022/23.

  1. Roberto Mancini
Sumber: Instagram Roberto Mancini

Roberto Mancini merupakan salah satu penyerang Italia yang lumayan disegani pada medio 80 hingga 90an akhir. Namanya lumayan bersinar ketika memperkuat Sampdoria dan membantu tim asal Genoa itu mendulang berbagai prestasi. Ia juga sempat memperkuat Lazio di akhir karirnya dan sumbangkan berbagao prestasi penting bagi tim.

Mancio juga pernah menukangi Lazio di awal-awal karir manajerialnya dan persembahkan Coppa Italia. Setelahnya, berbagai kesuksesan di kancah domestik dituai bersama Inter Milan, Manchester City dan Galatasaray. Ia juga sempat hengkang ke Rusia dan membesut Zenit St Petersburg.

Catatan terbesar sebagai pelatih tentu hadir ketika membesut Gli Azzurri dan menangkan Euro 2020. Silverware tersebut merupakan catatan terpenting Timnas Italia pasca menangkan Piala Dunia 2006 silam. Saat in, Don Mancio tengah menukangi Timnas Arab Saudi.


Baca Juga:


  1. Hernan Crespo
Sumber: Goal

Reputasi Crespo sebagai pencetak gol ulung ketika masih membela Parma dan Lazio di awal-awal karirnya. Catatan terbaik mungkin hadir ketika membela I Ducali. Namun ketika memperkuat Elang Roma, satu gelar Piala Super Italia sempat dipersembahkan.

Penyerang Argentina lumayan malang melintang sebagai pemain dengan perkuat berbagia tim besar macam Inter Milan, AC Milan, Chelsea hingga menutup karir bersama tim asal Reggio Emmilia. Bahkan, ia pernah membesut tim junior Parma di awal karirnya sebagai pelatih.

Crespo berturut-turut pernah menukangi beberapa tim Amerika Selatan macam Defensa Justica, Banfield hingga Sao Paulo. Tim yang disebut pertama sempat dihantarkan menagi Copa Sudamericana dan Tricolor dibawa menangi Campeonato Paulista. Saat ini, ia tengah menukangi tim-tim di Asuia. Al-Duhail dan Al-Ain tengah menuai tuah kesuksean tangan dinginnya.

  1. Sergio Conceicao
Sumber: Goal

Pasca meninggalkan Porto, Conceicao memutuskan merapat ke Lazio pada 1998. Ia sempat mentas dua periode di Ibu Kota Italia dan mempersembahkan berbagai prestasi baik di kancah domestik maupun kontinental. Karirnya sebagai pemain rampung pada 2010 ketika memperkuat PAOK.

Karir Conceicao sebagai pelatih sudah berjalan lumayan lama dengan menukangi berbagai tim local Portugal. Ia juga sempat menyeberang ke Prancis ketika tukangi FC Nantes. Namun reputasinya terbangun ketika membesut Porto. Tiga gelar Liga Portugal, empat Piala Liga, satu Piala Liga dan tiga Piala Super Portugal sempat direngkuhnya. Saat ini, ia berstatus tanpa klub pasca meninggalkan jabatannya.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version