Vivagoal – 5 Fakta – ‘Tuhan Telah Mati’ begitulah judul utama media-media ternama dunia saat Diego Armando Maradona, legenda sepakbola asal Argentina menghembuskan nafas terakhir.
Maradona memang kerap dituhankan ketika permufakatan soal sepakbola dimulai. Sepak terjangnya di lapangan hijau, baik bersama Timnas Argentina maupun Napoli, mengantarnya menjadi ‘Tuhan’ di dunia olah bola.
Tentu, gol tangan tuhan, juga kehebatannya meliuk-liuk di lapangan makin mengukuhkan predikat ‘tuhan’ bagi Diego. Selepas kepergiannya pun, baik media sosial muapun konvensial, dihiasi rekaman aksi-aksi Maradona semasa dirinya hidup, khususnya kala masih menjadi pemain.
Tapi, sebagian seolah lupa, Maradona yang begitu melegenda, juga pernah mengadu nasib sebagai seorang juru taktik. Sayangnya, predikat ‘tuhan’ tak lagi menaunginya saat menjadi pelatih.
Sudah dasarnya melegenda, meski tak mentereng sebagai pelatih, namanya tetap menjadi daya tarik. Perjalanan kariernya sebagai pelatih pernah didokumentasikan menjadi sebuah film yang ditayangkan melalui kanal Netflix.
Berikut ini 5 Fakta soal Diego Maradona in Mexico, film dokumenter yang mengisahkan perjalanan kepelatihan Maradona bersama salah satu klub asal Sinalo, Mexico. Berikut daftarnya:
1.Dorados de Sinaloa
Maradona in Mexico mengisahkan bagaimana Maradona membesut Dorados de Sinaloa, klub asal Culiacan, Sinaloa, Mexico. Padahal kala itu, Sinaloa hanya manggung di kasta kedua sepakbola Mexico.
Tak hanya publik dunia yang terkejut dengan keputusan tersebut. Fans hingga pemain Dorados sendiri tak menyangka, Maradona bakal menukangi Dorados yang saat itu sedang berjuang untuk promosi.
“Ketika mereka mengatakan dia (Diego Maradona) akan datang, kami tidak percaya,” kata Pedro Renteria, Gelandang Dorados saat mendengar Maradona akan menjadi pelatih klub asala Culiacan itu.
2.Emosional
Bukan Maradona jika tidak kontroversial, dalam film serial ini juga faktor emosi dikedepankan. Bagaimana emosionalnya publik Culiacan juga Maradona saat mendampingi tim.
Sutradara Maradona in Mexico membenarkan hal tersebut. Dalam film tersebut, Maradona sangat berapi-api dengan beragam konflik yang terjadi. Termasuk bagaimana media setempat, pendukung dan presiden klub beraksi pada perjalanan Maradona bersama Dorados.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Peran Luar Biasa di Balik Kesederhanaan Xabi Alonso
- 5 Andalan Timnas U-19 di Piala AFC dan Piala Dunia U-20
- Paolo Maldini: Benteng Setia dari Kota Mode
- 5 Pemain yang Akan Buat Real Madrid Menyesal
“Tentang keadaan emosi, pada seseorang yang mengekspresikan emosi dengan sangat jelas,” kata Angus Macqueen, Sutradara Maradona in Mexico, dikutip dari The Guardian.
3.Janji Maradona
Di awal kedatangan, publik sempat skeptis pada Maradona. Sebagian beranggapan, Maradona datang hanya untuk berlibur ke Sinaloa.
Tapi demikian, Maradona membantah dan itu terjawab dalam Maradona in Mexico. Dia dengan gamblang menyebut dirinya serius dan berusaha kuat untuk membawa Dorados promosi ke kasta tertinggi.
“Mereka bilang saya datang ke sini hanya untuk liburan. Tidak, saya datang untuk mempromosikan. Tapi komitmen sepak bola saya di sini bukan hanya tentang bola. Ini tentang orang-orang yang membutuhkan, yang juga kehilangan banyak hal,” kata Maradona di The Guardian.
4.Gairah Besar
Dalam film ini juga tergambar gairah besar Maradona di lapangan hijau. Sebagai pelatih dan sosok yang melegenda, Maradona mampu membawa perubahan besar bagi skuad yang dibesutnya.
Ed Vulliamy, koresponden media asal Inggirs, saat Maradona in Mexico rilis di Netflix menyebut Mardona melatih Dorados dengan wawasan taktis, emosi, dan bahasa tubuh. Dia mengambil sisi putus asa dan mengubahnya menjadi persaingan serius. Dia bersikeras pada “ritme”.
5.Kontestasi
Maradona in Mexico turut menyadarkan kita akan kebasaran Maradona sebagai pelatih. Meski ada yang beranggapan, Maradona tak mahir saat menjadi juru taktik, tapi sepak terjangnya berkata lain.
Kehadirannya berdampak langsung pada moral dan tingkat percaya diri anak asuhnya. David Faitelson dari ESPN menyimpulkan, apa yang ditunjukan Maradona bersama Dorados merupakan hal yang luar biasa.
Baca Juga:
- 5 Fakta Dibalik Gelar Liga Champions Bayern Munchen
- Obrolan Vigo: Robin Van Persie “The Flying Dutchman”
- 5 Fakta Pelatih Tercampakan Barcelona: Quique Setien
- Karakter Antarkan Evra Pada Perjalanan Karier Dramatis
“Lihat apa yang telah dilakukan Maradona. Apa yang dia tunjukkan kepada kami di sini di Meksiko adalah bahwa dia adalah orang yang bekerja dan menciptakan tim yang bermain dan bersaing seperti yang dia lakukan,” jelas David Faitelson.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com