Analisa Vigo: Mengapa Tim Elit Eropa Mau Berebut untuk Sofyan Amrabat?

Analisa Vigo: Mengapa Tim Elit Eropa Mau Berebut untuk Sofyan Amrabat?

Heri Susanto - August 18, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Berita Bola – Sofyan Amrabat menjadi salah satu komoditi panas di lantai bursa. Sejak Januari lalu, namanya dikaitkan dengan tim-tim besar Eropa. Lantas, apa yang membuat sosok asal Maroko ini spesial dan diperlukan berbagai tim besar Eropa?

Jauh sebelum gelaran Piala Dunia 2022, nama Amrabat tak banyak dikenal. Namun kala beraksi di ajang empat tahunan itu bersama the Atlas Lion, ia tampil penuh impresi dan menjad aktor penting di balik Sejarah Maroko: menjadi tim Afrika pertama yang menbus semifinal Piala Dunia!

Pasca gelaran tersebut, berbagai tim elit Eropa mulai dari Barcelona, Liverpool hingga Manchester United membidik sang pemian. Barca sempat memberikan penawaran peminjaman disertai opsi transfer namun hal tersebut ditolak oleh tim pemilik sang pemain, Fiorentina lantaran tawaran Azulgrana dinilai tak masuk akal.

Analisa Vigo: Mengapa Tim Elit Eropa Mau Berebut untuk Sofyan Amrabat?
Sumber: espn.com

Kini seiring berjalannya waktu, hanya tinggal Manchester United yang masih membidi Amrabat lantaran berbagai tim sudah menemukan pemain lain dalam skuat mereka. Setan Merah sejatinya sudah memiliki Casemiro di pos pivot. Namun hal tersebut dirasa tak cukup. Ada potensi Case mengalami absen lantaran masalah kedisiplinan karena pekerjaan kotor yang dilakukan dan United tak memiliki pengganti sepadan kala pemain asal Brasil itu absen.


Baca Juga:


Amrabat pun dibidik untuk hadir di Old Trafford. Ia memiliki berbagai aspek yang diperlukan tim. Di Piala Dunia, ia merupakan pekerja keras yang terbilang tangguh dan tanpa kompromi dalam urusan menjegal lawan. Selain itu, ia merupakan tipikal pemain yang bekerja keras. Aspek tersebut serupa dengan yang dimiliki Casemiro.

Di Piala Dunia, ia merupakan pemain ketika yang mampu melakukan tekel. Total, sosok berkepala plontos mampu kreasikan 16 teken, 26 kali melakukan recovery, 57 kali menguasai bola dan hal tersebut merupakan salah satu yang tertinggi di turnamen.

Tak hanya piawal dalam aspek bertahan, Amrabat juga memiliki kontribusi lain dalam hal membangun serangan. Bersama Fiorentina di Serie A musim lalu, ia memiliki akurasi operan di angka 89,3 persen dalam permainan terbuka. Selain itu, opta mencatat jika per 90 menit, ia mampu memberikan 7,4 umpan per laga dan akurasinya mencapai 79,4 persen. Ia juga punya 131 penyelesaian.

Mengacu dari aspek bertahan dan build up serangannya, Amrabat sukses berdiri di jajaran elit para geladang di Serie A. Visi dan tekniknya dianggap mumpuni dan bisa menstabilkan United. Tanpa Casemiiro, Setan Merah memiiki persentase kemenangan yang turun. Dengan Case, mereka bisa mengolemsi minimal 68,6 persen kemenangan. Angka 54,5 persen terjadi tanpa kehadiran eks Real Madrid itu

hal ini jelas tak baik-baik saja mengingat adanya usaha United untuk bangkit. Mereka sudah mengeluarkan dana besar di lantai bursa untuk mendatangkan Rasmus Hojlund, Andre Onana hingga Mason Mount namun Erik ten Hag merasa timnya belum selesai berbelanja dan ada potensi penawaran bakal mereka lakukan untuk mendatangkan Amrabat sebelum bursa benar-benar ditutup.


Baca Juga:


Bahlan, tak hanya berperan sebagai back up Casemiro, ada potensi di kemudian hari United bisa memainkan keduanya berbarengan lantaran aspek menyerang Amrabat terbilang lumayan mumpuni. Keduanya bisa juga bertukar peran lantaran daya jelajah Case yang tak kalah bagusnya.

Hal serupa jelas tak ditemui ten Hag dalam beberapa pemain United lain macam Scott McTominay, Fred hinngga Donny van de Beek. Andai aspek tersebut ada di berbagai pemain tersebut, mustahil United mau mendatangkan pemain baru guna melengkapi komposisi lini tengah mereka. Transisi antar lini pun dipastikan bakal berjalan dengan baik.

Celah tersebut coba dimanfaatkan oleh Setan Merah dan Amrabat diklaim menjadi pemain yang akan cocok dengan mereka. Ten Hag pun sudah memberikan gambaran terkait rencana untuk timnya di musim ini dan seakan memberi kode jika timnya membutuhkan pemain baru.

β€œKami benar-benar melihat Sejarah Manchester United. Anda mungkin berkata seperti apa kami nantinya. Kami ingin menjadi tim dengan transisi terbaik di dunia. Kami ingin memberi kejutan dengan sepakbola yang dinamis dan bermain agresif. United harus bermain seperti itu,” ucap ten Hag pada situs resmi klub di ajang pra-musim pada Juli lalu.

β€œKita sudah melihat versi itu melawan berbagai tim di pertandingan kecil dan kita telah melihatnya juga di pertadingan besar. Kami menunjukan jika kami bisa mengalahkan segala lawan. Tapi kami harus menunjukan konsistensi dan hal itu jelas menjadi tantangan besar bagi kami untuk tampil bersama di pertandingan besar itu,” tandasnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com